Singapura, 7 Juni 2024 – Setelah rangkaian acara Pertemuan Tingkat Menteri IPEF 2024 dan IPEF Clean Economy Investor Forum (5-6 Juni 2024) selesai, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bergerak cepat memanfaatkan momentum untuk melakukan serangkaian pertemuan mendorong kerja sama ekonomi. Memulai rangkaian agenda pada hari Jumat (7/06), sejak pagi hari sudah melakukan breakfast meeting dengan Deputi Perdana Menteri (DPM) Gan Kim Yong, sebelum keduanya memimpin bersama (Co-Chair) acara Pertemuan ke-6 Bilateral Working Group Indonesia – Singapura.
Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Pemimpin membicarakan kesepakatan atas hasil pembahasan teknis antara kedua negara yang diwadahi dalam 6 Working Group yakni Special Economic Zone, Investment, Manpower, Transportation, Agri-Business, dan Tourism. Menko Airlangga dan DPM Gan langsung memimpin pembahasan dan membuahkan hasil konkret di keenam area tersebut.
Dalam sesi makan siang setelah selesai acara Bilateral Working Group, Menko Airlangga melanjutkan kembali pembahasan dengan DPM Gan terkait berbagai isu strategis lainnya, terutama mengenai keberlanjutan berbagai program kerjasama ekonomi yang telah disepakati di berbagai forum bilateral, regional maupun multilateral.
Setelah pertemuan dengan DPM Gan, Menko Airlangga langsung menuju ke The Istana yang merupakan Istana Kantor Presiden Singapura untuk bertemu dengan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam dan sekaligus akan bertemu dengan Perdana Menteri Lawrence Wong.
Berlangsung di ruang kerja Presiden di The Istana, pertemuan 4 (empat) mata antara Menko Airlangga dengan Presiden Tharman berlangsung hangat dan berjalan sekitar 45 menit, melebihi jadwal waktu yang telah diagendakan. Keduanya membahas berbagai isu terkait revolusi hijau dan pangan dari agriculture, yang bisa didukung oleh Temasek untuk membangun sistem pangan yang modern serta berbagai isu geoekonomi lainnya.
Selesai pertemuan dengan Presiden Tharman, di tempat yang terpisah yang berada di lokasi The Istana, Menko Airlangga melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong yang didampingi beberapa Pejabat dari MTI (Ministry of Trade and Industry). Selain menyampaikan hasil pembahasan dari pertemuan Bilateral Working Group, juga dibahas berbagai isu kerja sama ekonomi, termasuk dukungan dari Singapura kepada Indonesia untuk Aksesi OECD dan bergabungnya Indonesia ke dalam CPTPP (The Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership). Pertemuan dengan PM Wong berlangsung hampir 1 jam, sangat produktif dan berhasil membahas banyak isu keberlanjutan kerja sama kedua negara ke depan.
Menjadi momen yang luar biasa, dalam satu hari Menko Airlangga secara maraton berhasil menyelesaikan pertemuan tahunan Bilateral Working Group, dan sekaligus mendapatkan kesempatan untuk melakukan pertemuan dengan 3 (tiga) Pemimpin tertinggi Singapura dalam satu hari yang sama.
Dimulai pertemuan dengan DPM Gan Kim Yong yang sekaligus merangkap Menteri Perdagangan dan Industri dan Pimpinan Bank Sentral, dilanjutkan dengan pertemuan 4 (empat) mata bersama Presiden Tharman Shanmugaratnam, dan diakhiri dengan pertemuan yang cukup panjang dengan Perdana Menteri Lawrence Wong.
Turut mendampingi Menko Airlangga dalam berbagai pertemuan penting tersebut yakni Sesmenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Dubes RI untuk Singapura Suryopratomo, serta Tim Ahli dari Kemenko Perekonomian. (hls/fsr)