Close Menu
Berita NusantaraBerita Nusantara
    What's Hot

    UIN Jakarta dan PUSPENMA Kemenag Bersinergi Dukung Penguatan Riset melalui MoRA The AIR Funds 2025

    Jumat, 17 Oktober 2025

    PSGA UIN Jakarta Gaungkan Literasi Pencegahan Kekerasan Seksual lewat Peluncuran Buku Pedoman PPKS

    Kamis, 16 Oktober 2025

    Troubleshooting UPS Errors: What You Need to Know

    Sabtu, 4 Oktober 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Berita NusantaraBerita Nusantara
    • Home
    • Bisnis
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Indeks
    Berita NusantaraBerita Nusantara
    Berita Nusantara / Buka Peluang Baru untuk Kesehatan Preventif dengan Galaxy Watch Terbaru dan BioActive Sensor
    Bisnis

    Buka Peluang Baru untuk Kesehatan Preventif dengan Galaxy Watch Terbaru dan BioActive Sensor

    beritanusantaraberitanusantaraSelasa, 9 Juli 2024

    Samsung telah mendorong inovasi kesehatan digital untuk membantu menyederhanakan kesehatan dan kebugaran dengan menggabungkan pengetahuan dan metriks kesehatan untuk menawarkan pengalaman yang lebih berdampak, praktis, dan efisien. Pendekatan ini dimulai dengan meningkatkan akses melacak kesehatan yang lebih sederhana dan akurat melalui BioActive Sensor dari Samsung, yang menyediakan data kesehatan yang lebih komprehensif, dipersonalisasi, dan akurat.

    Melanjutkan misi ini, Samsung kembali meningkatkan standar dengan memperkenalkan teknologi  terbaru dari BioActive Sensor. Disematkan di Galaxy Watch berikutnya, sensor baru ini akan memungkinkan fitur kesehatan yang bisa memprediksi dan memberikan saran pencegahan personal yang belum pernah ada di perangkat wearables lainnya, selain juga pengukuran kesehatan yang lebih akurat[1].

    Memperkenalkan BioActive Sensor Terbaru Samsung

    BioActive Sensor terbaru ini memiliki peran penting dalam menghadirkan pengalaman kesehatan dan saran pencegahan yang lebih baik pada Galaxy Watch terbaru, dengan peningkatan desain yang memungkinkan informasi kesehatan yang lebih akurat. Para teknisi di Samsung berfokus pada tiga peningkatan untuk sensor baru ini yaitu peningkatan kinerja fotodioda penerima cahaya, menambahkan warna tambahan pada dioda pemancar cahaya (LED), dan menatanya secara optimal di seluruh sensor.

    Samsung meningkatkan kinerja setiap fotodioda lebih dari dua kali lipat, mengurangi jumlah yang dibutuhkan untuk mempertahankan kapasitas dari delapan menjadi empat. Pembaharuan terbaru ini memberikan ruang tambahan untuk integrasi jumlah dan variasi LED yang lebih banyak serta memastikan penempatannya optimal di seluruh sensor. Sensor baru ini kini mencakup LED Biru, Kuning, Ungu, dan Ultraviolet dan juga peningkatan jumlah LED Hijau, Merah, dan Inframerah. Dengan integrasi dan penataan LED dan fotodioda yang dirancang khusus, Samsung mengambil langkah berinovasi yang lebih jauh dan kini mampu mengeksplorasi aspek-aspek pemantauan kesehatan yang belum pernah dijelajahi pada perangkat wearables.

    Membawa Akurasi Tinggi dan Kemungkinan Baru untuk Kesehatan Preventif

    Penempatan LED Hijau, Merah, dan Inframerah yang optimal menetapkan standar baru dalam teknologi wearables dengan meningkatkan akurasi dan kinerja yang luar biasa di berbagai metriks kesehatan. Memungkinkan BioActive Sensor baru untuk mengukur metrik kesehatan seperti detak jantung, kualitas tidur, tekanan darah[2], kadar oksigen darah, dan tingkat stres[3] dengan lebih akurat. Tidak hanya itu, peningkatan juga tersedia pada saat pengukuran detak jantung selama latihan intensif yang 30% lebih akurat dibandingkan dengan pendahulunya.

    Warna LED yang lebih beragam dan fotodioda rancangan terbaru membuka berbagai kemungkinan dan mendorong pengguna untuk memprediksi tren dan mengambil langkah aktif untuk solusi pencegahan. Salah satu fitur pertama adalah Indeks Advanced Glycation End Products (AGEs)[4], indikator kesehatan metabolik dan penuaan biologis yang sangat dipengaruhi gaya hidup dan kebiasaan diet. Digunakan sebagai biomarker yang informatif, indeks ini memberikan gambaran tentang usia biologis pengguna untuk membantu mereka membuat keputusan yang lebih tepat tentang perjalanan kesehatan Anda dan bekerja menuju masa depan yang lebih sehat. Penambahan Indeks AGEs hanyalah salah satu dari banyak fitur canggih baru yang direncanakan untuk Galaxy Watch berikutnya.

    Galaxy Watch berikutnya akan membawa alat kesehatan dan kebugaran yang lebih canggih dan cerdas untuk membantu mencapai tujuan pengguna. Kami tidak sabar untuk menunjukkan lebih banyak!

    [1] Jika dibandingkan dengan Galaxy Watch6

    [2] Fitur Tekanan Darah hanya tersedia di pasar tertentu. Untuk memastikan akurasi, pengguna harus mengkalibrasi perangkat mereka setiap empat minggu dengan manset tekanan darah tradisional. Aplikasi BP tidak dapat mendiagnosis hipertensi, kondisi lainnya, atau memeriksa tanda-tanda serangan jantung. Aplikasi ini hanya dapat digunakan untuk pengukuran pada usia 22 tahun ke atas. Ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan metode diagnosis atau pengobatan tradisional oleh tenaga kesehatan yang berkualifikasi.

    [3] Ketersediaan fitur dapat berbeda-beda di setiap pasar. Galaxy Watch hanya ditujukan untuk tujuan kebugaran dan kesehatan umum. Tidak dimaksudkan untuk digunakan dalam mendeteksi, mendiagnosis, atau mengobati kondisi medis atau penyakit apa pun.

    [4] Pemantauan Indeks AGEs akan tersedia di Galaxy Watch mendatang. Galaxy Watch menggunakan sensor cahaya yang beroperasi dalam batas yang ditetapkan oleh peraturan keselamatan IEC62471. Namun, orang dengan kulit fotosensitif mungkin mengalami reaksi negatif terhadap cahaya, seperti perubahan warna kulit atau ruam. Hindari menggunakan fitur ini jika Anda mengalami gejala fotosensitivitas. Pemantauan Indeks AGEs hanya untuk kebugaran dan kesehatan, bukan untuk diagnosis dan pengobatan kondisi medis apa pun. Jika Anda khawatir tentang kesehatan Anda, silakan berkonsultasi dengan profesional medis untuk saran.

    Bisnis Ekonomi Ekonomi dan Bisnis Indonesia Nasional Nusantara
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Telegram Copy Link
    Previous ArticlePerkokoh 4 Tahun Transformasi Organisasi, Pertamina Gelar AKHLAK Fest 2024
    Next Article Crosser Astra Honda Tuntaskan Perjuangan di MXGP Lombok

    Berita Terkait

    Troubleshooting UPS Errors: What You Need to Know

    Sabtu, 4 Oktober 2025

    Packing Essentials for Fragile Items

    Sabtu, 4 Oktober 2025

    Practical Solutions for Everyday UPS Shipping Problems

    Sabtu, 4 Oktober 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terkini

    UIN Jakarta dan PUSPENMA Kemenag Bersinergi Dukung Penguatan Riset melalui MoRA The AIR Funds 2025

    Jumat, 17 Oktober 20258 Views

    PSGA UIN Jakarta Gaungkan Literasi Pencegahan Kekerasan Seksual lewat Peluncuran Buku Pedoman PPKS

    Kamis, 16 Oktober 20252 Views

    Troubleshooting UPS Errors: What You Need to Know

    Sabtu, 4 Oktober 20250 Views

    Packing Essentials for Fragile Items

    Sabtu, 4 Oktober 20250 Views

    Practical Solutions for Everyday UPS Shipping Problems

    Sabtu, 4 Oktober 20250 Views

    Effective Packing: A Step-by-Step Guide

    Sabtu, 4 Oktober 20250 Views

    The Ultimate Guide to Mastering Shipping Challenges

    Sabtu, 4 Oktober 20250 Views

    Common UPS Mistakes and How to Avoid Them

    Sabtu, 4 Oktober 20250 Views

    Packing Tips That Ensure Safe Deliveries

    Sabtu, 4 Oktober 20250 Views

    Top Strategies to Resolve UPS Shipping Errors

    Sabtu, 4 Oktober 20250 Views
    Don't Miss

    UIN Jakarta dan PUSPENMA Kemenag Bersinergi Dukung Penguatan Riset melalui MoRA The AIR Funds 2025

    By beritanusantaraJumat, 17 Oktober 2025

    UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bersama Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) gelar kegiatan…

    PSGA UIN Jakarta Gaungkan Literasi Pencegahan Kekerasan Seksual lewat Peluncuran Buku Pedoman PPKS

    Kamis, 16 Oktober 2025

    Troubleshooting UPS Errors: What You Need to Know

    Sabtu, 4 Oktober 2025

    Packing Essentials for Fragile Items

    Sabtu, 4 Oktober 2025
    Top Posts

    UIN Jakarta dan PUSPENMA Kemenag Bersinergi Dukung Penguatan Riset melalui MoRA The AIR Funds 2025

    Jumat, 17 Oktober 20258 Views

    APP Group Tegaskan Komitmen Keberlanjutan, Raih BISRA 2025 Lewat Indah Kiat Tangerang dan Perawang

    Kamis, 2 Oktober 20253 Views

    Ketua IPW: Kapolri Bisa dari Akpol atau Non Akpol, Insan Polri Jangan Terpecah

    Selasa, 30 September 20253 Views

    Kasetukpa Lemdiklat Polri Sambut Baik Rencana Museum di Rumah Pengasingan Bung Hatta-Sjahrir

    Rabu, 29 Januari 20253 Views
    Berita Nusantara
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Contact
    © 2025 NONBLOK.COM | Berita Indonesia.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.