Jakarta, NONBLOK.COM —Selain membahas Islam wasathiyyah dan kerja sama pendidikan, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin, juga menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama lintas negara dalam mendukung kemanusiaan dan pembangunan di Palestina. Hal tersebut disampaikan Wapres ketika menerima Grand Syekh Al Azhar Ahmad Muhammad Ahmad At Tayyeb Al Hassani, di Istana Wakil Presiden, Jl. Medan Merdeka Selatan No.6, Jakarta Pusat, Rabu (10/07/2024)
Dalam pertemuan ini, Wapres menyoroti krisis yang terjadi di Gaza. Untuk itu, ia menekankan pentingnya komitmen Indonesia dan Mesir untuk selalu mendukung Palestina.
“Saya yakin Indonesia dan Mesir akan terus solid mendukung Palestina. Perhatian Indonesia pada situasi krisis di Gaza begitu besar,” ucapnya.
Wapres pun menggarisbawahi komitmen Indonesia untuk terus berkolaborasi dengan Mesir dalam penyaluran bantuan kemanusiaan. Selain itu, ia mencatat potensi kerja sama dalam pengelolaan wakaf dan sedekah dengan Al Azhar, dengan tujuan jangka panjang yang berdampak besar bagi pembangunan nasional.
“Dalam jangka panjang, pengelolaan wakaf dan sedekah dapat berdampak besar bagi pembangunan nasional. Saya berharap Bayt Zakat As Sadaqat Al Azhar dapat bekerja sama dengan BAZNAS dan Badan Wakaf Indonesia terkait hal ini,” ujar Wapres optimis.
Menanggapi hal tersebut, Grand Syekh Al-Azhar At Tayyeb Al Hassani, menyampaikan salam hormat dari Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi dan mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa Presiden Al-Sisi mengapresiasi peran penting Indonesia dalam membantu rakyat Gaza, terutama setelah perang yang dimulai sejak 7 Oktober 2023.
“Kami bersama Presiden Al-Sisi sangat memperhatikan peran penting Indonesia dalam membantu saudara-saudara kita di Gaza, khususnya pasca Perang 7 Oktober 2023. Kami berharap Indonesia terus mendukung upaya gencatan senjata di Gaza, membantu pengembalian warga yang terusir, dan meningkatkan bantuan kemanusiaan,” ujarnya.
Sebagai informasi, sebagai bentuk dukungan Indonesia pada Palestina dan solidaritas Indonesia pada Mesir yang menangani pengungsi Palestina, Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan medis darurat senilai USD1 juta (setara IDR15,7 miliar) untuk pengungsi Palestina di Mesir pada 4 April 2024. Bantuan diserahterimakan dari pejabat Eselon 2 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada pejabat Eselon 2 Kementerian Kesehatan Mesir di Cairo, disaksikan oleh Kepala BNPB. Bantuan ini merupakan respon Pemerintah Indonesia atas permintaan bantuan Kementerian Kesehatan Mesir yang disampaikan pada Januari 2024. Realisasi bantuan sempat tertunda karena bombardir Israel di Rafah antara Februari-Maret 2024 yang menyebabkan arus bantuan tersendat bahkan sempat terhenti.
Hadir mendampingi Grand Syekh Al Azhar, Duta Besar Mesir untuk RI Yasser Elshemy, Secretary General of the Council of Senior Scholar Al-Azhar Abbas Abdallah Abbas Sulaiman, Counsellor of Muslim Council of Elders Mohamed Abdelsalam, Vice President of the International Organization of Alumni Al-Azhar Mohamed Hussein El Mahrasawy, Secretary General of the Islamic Research Institute Al-Azhar (Majma Al-Buhus Al-Islamiyah) Nazir Mohamed Ayad, dan Special Advisor to the Grand Sheikh of Al-Azhar for Foreign Affairs Abdelrahman Moussa.
Sementara, Wapres didampingi Wapres didampingi oleh Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Staf Khusus (Stafsus) Wapres Bidang Reformasi Birokrasi M. Nasir, Stafsus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Stafsus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah, Stafsus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah M. Imam Aziz. (SK/RJP-BPMI, Setwapres)