Close Menu
Berita NusantaraBerita Nusantara
    What's Hot

    Dorong Aksi Nyata BUMN untuk Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat, ASDP Salurkan Rp 8,1 Miliar untuk Program TJSL 2024

    Minggu, 3 Agustus 2025

    Didiek Hartantyo: Kami Mohon Maaf dan Terima Kasih atas Kesabaran Pelanggan

    Minggu, 3 Agustus 2025

    Jalur Kereta Api di Stasiun Pegadenbaru Sudah Bisa Dilalui Kembali, KA Argo Lawu Jadi Kereta Pertama yang Melintas Dengan Kecepatan Terbatas

    Sabtu, 2 Agustus 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Berita NusantaraBerita Nusantara
    • Home
    • Bisnis
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Indeks
    Berita NusantaraBerita Nusantara
    Berita Nusantara / Kemenperin Aktif Tumbuhkan Wirausaha Industri Baru di Lingkungan Pesantren
    Nasional

    Kemenperin Aktif Tumbuhkan Wirausaha Industri Baru di Lingkungan Pesantren

    beritanusantaraberitanusantaraSenin, 15 Juli 2024

    Penumbuhan pelaku industri atau wirausaha baru (WUB) dapat memberikan dampak positif yang berantai pada roda perekonomian masyarakat. Terlebih lagi penumbuhan tersebut untuk meningkatkan kelas dari sektor industri kecil dan menengah (IKM) menjadi industri skala menengah atau industri besar.

    “Selain memaksimalkan potensi komoditas daerah, penumbuhan WUB juga dapat dilakukan dengan memperhatikan potensi ekosistem industri dan pasar yang telah terbentuk,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Reni Yanita di Jakarta, Senin (15/7).

    Guna mencapai sasaran tersebut, salah satu upaya yang dilakukan Kemenperin adalah mendorong pendekatan ekosistem pondok pesantren sebagai peluang untuk menumbuhkan para pelaku WUB dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki melalui program Santripreneur.

    “Dengan sinergi yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan stakeholder lainnya, termasuk pengurus pondok pesantren, diharapkan dapat tercipta ekosistem yang mendukung guna pertumbuhan dan keberlanjutan IKM di Indonesia, serta pemberdayaan ekonomi yang merata di seluruh wilayah Indonesia,” papar Reni.

    Ditjen IKMA Kemenperin telah melaksanakan program Santripreneur yang membina puluhan ribu santri untuk menjadi wirausaha industri. “Melalui program Santripreneur kami sudah membina ribuan santri, dalam kurun satu dekade Ditjen IKMA sudah membina sebanyak 11.164 orang santri dari 114 pondok pesantren di berbagai wilayah di Indonesia, dan dari jumlah tersebut, sebanyak tiga pesantren berada di wilayah Kabupaten Tasikmalaya,” sebut Reni.

    Menurutnya, pondok pesantren memiliki potensi strategis untuk dikembangkan sebagai tempat penumbuhan ribuan WUB. Sebab, para santri yang memiliki keterampilan dan pengetahuan berwirausaha dapat menunjang peran penting pondok pesantren sebagai “Agent of Development” dalam memacu pemberdayaan ekonomi masyarakat.

    “Pengembangan wirausaha di pondok pesantren tidak hanya akan memberikan manfaat bagi individu yang terlibat, tetapi juga kontribusi positif bagi perekonomian lokal di sekitar pondok pesantren,” ucap Reni.

    Berdasarkan data Kementerian Agama, sampai tahun 2023, jumlah pondok pesantren di Indonesia diperkirakan mencapai 37.626 unit yang tersebar di seluruh provinsi dengan total jumlah santri sekitar 4.853.197 orang. Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah pesantren terbanyak di Indonesia dengan total 12.121 pesantren.

    Tasikmalaya yang dikenal dengan kota santri memiliki peluang besar untuk menjadi pusat perindustrian, ekonomi kreatif dan juga lokomotif bagi pergerakan ekonomi regional. Oleh karenanya, Pondok Pesantren Miftahul Huda Affandy di Tasikmalaya menjadi salah satu pondok pesantren yang mendapatkan Fasilitasi Bimbingan Teknis Produksi dan Fasilitasi Mesin/Peralatan WUB IKM Furnitur. Kegiatan dalam rangka pelaksanaan program Santripreneur tahun 2024 ini dilaksanakan pada tanggal 13 – 17 Juli 2024.

    “Kami harapkan Ponpes Miftahul Huda Affandy dapat menjadikan kegiatan dan fasilitasi yang diberikan ini sebagai pemantik tumbuhnya lini bisnis baru di pondok pesantren. Kami juga mengimbau pengurus pondok pesantren untuk dapat mengidentifikasi kebutuhan pasar lokal di sekitar pondok maupun di Tasikmalaya terlebih dahulu, sebagai langkah awal dalam membangun lini industri yang berkelanjutan,” tambah Reni.

    Direktur IKM Pangan, Furnitur, dan Bahan Bangunan, Yedi Sabaryadi menuturkan bahwa sebanyak 20 peserta yang merupakan santri Ponpes Miftahul Huda Affandy mengikuti kegiatan tersebut sehingga diharapkan mendorong tumbuhnya pelaku industri furnitur di lingkungan pondok pesantren.

    “Selain itu, kami berharap embrio unit bisnis yang sudah terbentuk di pondok pesantren dapat dimanfaatkan dan menjadi pencetak calon pengusaha lulusan pondok yang mampu memberikan kemaslahatan bagi masyarakat,” tuturnya.

    Pada bimbingan teknis tersebut para santri akan mendapatkan materi kewirausahaan dan success story dari salah satu pelaku IKM sukses di Tasikmalaya, serta materi terkait proses produksi dan diversifikasi produk oleh tenaga ahli.

    “Dengan program ini, harapannya para santri dapat menjadi santri milenial, yaitu santri yang mampu berproduksi dengan baik serta menguasai perkembangan teknologi digital dalam menjalankan unit usaha industri, hingga pada akhirnya turut serta membuka lapangan pekerjaan dan menebar manfaat berlipat,” ujar Yedi.

    Indonesia Kementerian Nasional Nusantara
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Telegram Copy Link
    Previous ArticleKemenperin Dorong Transformasi Menuju Kawasan Industri Generasi Ke-4 yang Berdaya Saing dan Inklusif
    Next Article Bangun Ekosistem Digital, Wamen Nezar Patria Dorong PT Ambil Peran

    Berita Terkait

    Dorong Aksi Nyata BUMN untuk Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat, ASDP Salurkan Rp 8,1 Miliar untuk Program TJSL 2024

    Minggu, 3 Agustus 2025

    Didiek Hartantyo: Kami Mohon Maaf dan Terima Kasih atas Kesabaran Pelanggan

    Minggu, 3 Agustus 2025

    Jalur Kereta Api di Stasiun Pegadenbaru Sudah Bisa Dilalui Kembali, KA Argo Lawu Jadi Kereta Pertama yang Melintas Dengan Kecepatan Terbatas

    Sabtu, 2 Agustus 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terkini

    Dorong Aksi Nyata BUMN untuk Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat, ASDP Salurkan Rp 8,1 Miliar untuk Program TJSL 2024

    Minggu, 3 Agustus 20250 Views

    Didiek Hartantyo: Kami Mohon Maaf dan Terima Kasih atas Kesabaran Pelanggan

    Minggu, 3 Agustus 20250 Views

    Jalur Kereta Api di Stasiun Pegadenbaru Sudah Bisa Dilalui Kembali, KA Argo Lawu Jadi Kereta Pertama yang Melintas Dengan Kecepatan Terbatas

    Sabtu, 2 Agustus 20250 Views

    Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Erupsi, Warga Diminta Waspada

    Sabtu, 2 Agustus 20250 Views

    Evakuasi Kereta Berhasil, Fokus KAI pada Penanganan Prasarana dan Keselamatan Perjalanan KA

    Sabtu, 2 Agustus 20250 Views

    Telkomsel Raih Penghargaan Global Prestisius dari Gartner Marketing & Communications Awards 2025 atas Inisiatif Filantropi Sambungkan Senyuman

    Jumat, 1 Agustus 20250 Views

    KAI Sampaikan Permohonan Maaf Terkait Insiden Gangguan Operasional KA Argo Bromo Anggrek di Emplasemen Stasiun Pegadenbaru

    Jumat, 1 Agustus 20250 Views

    KAI Kirim 60 Gerbong Datar Tahap Awal, Upaya Perkuat Ekosistem Logistik Menuju Target RJPP Angkutan Barang 2029

    Jumat, 1 Agustus 20250 Views

    Antisipasi Keterlambatan, KAI Siapkan Kompensasi Berupa Service Recovery

    Jumat, 1 Agustus 20250 Views

    Laporan Keuangan Telkom Kuartal II 2025, Telkom Percepat Eksekusi Transformasi, Cetak Pendapatan Konsolidasi Rp73 Triliun

    Jumat, 1 Agustus 20250 Views
    Don't Miss

    Dorong Aksi Nyata BUMN untuk Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat, ASDP Salurkan Rp 8,1 Miliar untuk Program TJSL 2024

    By beritanusantaraMinggu, 3 Agustus 2025

    Jakarta, 3 Agustus 2025 — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus menunjukkan komitmen nyata sebagai…

    Didiek Hartantyo: Kami Mohon Maaf dan Terima Kasih atas Kesabaran Pelanggan

    Minggu, 3 Agustus 2025

    Jalur Kereta Api di Stasiun Pegadenbaru Sudah Bisa Dilalui Kembali, KA Argo Lawu Jadi Kereta Pertama yang Melintas Dengan Kecepatan Terbatas

    Sabtu, 2 Agustus 2025

    Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Erupsi, Warga Diminta Waspada

    Sabtu, 2 Agustus 2025
    Top Posts

    Vero Sambut Pemimpin Baru untuk Tingkatkan Operasional dan Layanan di Indonesia

    Rabu, 9 Juli 202514 Views

    Smartphone moto g45 5G Perkuat Kinerja Motorola melalui Kontribusinya sebagai Merek Smartphone Terlaris di Lazada Indonesia

    Senin, 28 Juli 20258 Views

    Hari Anak Nasional 2025, Dharma Wanita Kemenperin Resmikan Taman Asuh Anak “Gempita”

    Jumat, 25 Juli 20256 Views

    Pertamina Perkenalkan Inovasi Sistem Perizinan Real-Time di Esri User Conference 2025

    Jumat, 18 Juli 20256 Views
    Berita Nusantara
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Contact
    © 2025 NONBLOK.COM | Berita Indonesia.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.