Close Menu
Berita NusantaraBerita Nusantara
    What's Hot

    Menag Nasaruddin Umar Tinjau Madrasah Pembangunan, Pastikan Implementasi KMA 1543/2025 di UIN Jakarta

    Kamis, 27 November 2025

    Menag dan Rektor UIN Jakarta Sepakat Perkuat Peran Indonesia dalam Diplomasi Global

    Kamis, 27 November 2025

    Rektor UIN Jakarta Dorong Guru Madrasah Pembangunan Terus Berinovasi di HGN 2025

    Selasa, 25 November 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Berita NusantaraBerita Nusantara
    • Home
    • Bisnis
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Indeks
    Berita NusantaraBerita Nusantara
    Berita Nusantara / Tak Ada Polisi Istimewa, Tak Akan Ada Peristiwa 10 November 1945?
    News

    Tak Ada Polisi Istimewa, Tak Akan Ada Peristiwa 10 November 1945?

    Berita NusantaraBerita NusantaraRabu, 21 Agustus 2024

    Jakarta – Sejarah panjang menyertai Kemerdekaan Republik Indonesia. Terutama, perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan oleh polisi.

    Peristiwa 10 November 1945, yang jadi cikal bakal Hari Pahlawan, tak lepas dari andil besar polisi. Namun, peran Polisi hampir tidak pernah diungkit dalam peristiwa bersejarah itu.

    Padahal, bisa dibilang, tanpa polisi, tidak ada yang namanya Hari Pahlawan yang sekarang setiap tahun kita peringati. Bagaimana kisahnya?

    Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 oleh Soekarno-Hatta, disambut oleh rakyat pada saat itu. Tak terkecuali Tokubetsu Keisatsutai, atau Polisi Istimewa.

    Dikatakan Ministrie Van Onderwijs EN Weten Schappen (Pemerintah Belanda) Dr Van Der Wal, Polisi Istimewa adalah kekuatan tempur militer.

    “Polisi Istimewa, mantan Polisi Istimewa di waktu Jepang, pimpinan M.Jasin tidak lain adalah satu kekuatan tempur militer,” katanya.

    Polisi Istimewa ini awalnya merupakan kesatuan polisi khusus bentukan Jepang. Kendati demikian, momen proklamasi kemerdekaan menjadi pemantik para personel Polisi Istimewa kala itu untuk menjadi bagian dari Republik Indonesia.

    Empat hari setelah proklamasi kemerdekaan, tepatnya 21 Agustus 1945 pukul 07.00 WIB, sebanyak 250 polisi dari kesatuan Polisi Istimewa, membulatkan tekadnya untuk setia kepada Republik Indonesia.

    Mereka berkumpul di Gedung Broederschool, yang terletak di Coen Boulevard No 7. Kini lebih dikenal bernama Jalan M Jasin Polisi Istimewa, yang terletak di Kota Surabaya.

    Kesatuan tersebut dipimpin oleh Inspektur Polisi Kelas I Moehammad Jasin, atau biasa dikenal M Jasin. Dengan lantang, M. Jasin membacakan ‘Proklamasi Polisi’.

    “Proklamasi Polisi, Oentoek bersatoe dengan rakjat dalam perdjoeangan mempertahankan Proklamasi 17 Agoestoes 1945, dengan ini menjatakan polisi sebagai Polisi Repoeblik Indonesia, Soerabaja 21 Agoestoes 1945, Atas nama seloeroeh warga polisi, Moehamad Jasin, Inspektoer Polisi Kelas I,” ucap M. Jasin dengan lantang diikuti segenap personel Polisi Istimewa.

    Upaya M. Jasin bersama Polisi Istimewa tak berhenti disitu. Setelah Proklamasi Polisi, ia meminta seluruh anggota Polisi Istimewa untuk melakukan pawai siaga untuk menunjukan kekuatan dan kesiapan tempur menyikapi reaksi pihak Jepang.

    Para polisi itu bergerak menuju Jalan Tunjungan Surabaya. Menggunakan kendaraan lapis baja yang telah dipasang bendera merah putih, mereka menyebar hingga memasang pamflet yang berisi proklamasi.

    Keberanian personel Polisi Istimewa pimpinan M. Jasin kala itu diakui oleh mantan Menteri Luar Negeri RI Roeslan Abdulghani.

    Cak Roes, sapaan akrabnya, mengatakan pasukan polisi merupakan modal utama perjuangan.

    “M. Jasin dan pasukan-pasukan Polisi Istimewa mendahului yang lain muncul di Medan juang Surabaya tahun 1945 dan karena itu Pasukan Polisi ini adalah modal pertama perjuangan,” begitu ucap Roeslan.

    Tak hanya itu, keberanian pasukan Polisi Istimewa kala itu juga diakui oleh Abdul Radja, yang merupakan eks Trip pelaku pertempuran 10 November 1945.

    “Pasukan-Pasukan Polisi Istimewa bertempur melawan Tentara Jepang dengan gagah berani,” katanya.

    Bahkan, Bung Tomo, yang dikenal sebagai penggerak semangat rakyat Surabaya saat peristiwa 10 November, mengakui keberanian Polisi Istimewa.

    Bung Tomo menganggap kesatuan yang dipimpin M. Jasin itu mempelopori perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan di Surabaya.

    “PETA diharapkan dapat mendukung perjuangan di Surabaya tahun 1945, tetapi PETA membiarkan senjatanya dilucuti oleh Jepang, untung ada pemuda M. Jasin dengan pasukan-pasukan Polisi Istimewanya yang berbobot tempur mendukung dan mempelopori perjuangan di Surabaya,” urai Bung Tomo.

    Bahkan menurut pengakuat eks Trip dan pelaku pertempuran 10 November 1945, Jenderal TNI AD Sudarto, tanpa adanya peran M. Jasin bersama Polisi Istimewa, peristiwa 10 November tidak akan ada.

    “Omong kosong kalau ada yang mengaku di bulan Agustus 1945 memiliki kesatuan bersenjata. Yang ada pada waktu itu hanya pasukan-pasukan Polisi Istimewa pimpinan M.Jasin, bahkan ia menyatakan bahwa tanpa peran pasukan-pasukan Polisi Istimewa pimpinan M. Jasin tidak akan ada peristiwa 10 November 1945,” tegas Sudarto.

    Hukum Indonesia Kepolisian Negara Republik Indonesia Nasional Nusantara POLRI
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Telegram Copy Link
    Previous ArticleKapolri: Hari Juang Polri Jadi Semangat Generasi Muda Hadapi Berbagai Macam Tantangan Zaman
    Next Article Wakapolri Ajak Masyarakat Sumatera Utara Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada 2024

    Berita Terkait

    Menag Nasaruddin Umar Tinjau Madrasah Pembangunan, Pastikan Implementasi KMA 1543/2025 di UIN Jakarta

    Kamis, 27 November 2025

    Menag dan Rektor UIN Jakarta Sepakat Perkuat Peran Indonesia dalam Diplomasi Global

    Kamis, 27 November 2025

    Hery Haryanto Azumi Tegaskan Pentingnya Akar Arus Bawah dalam NU

    Selasa, 25 November 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terkini

    Menag Nasaruddin Umar Tinjau Madrasah Pembangunan, Pastikan Implementasi KMA 1543/2025 di UIN Jakarta

    Kamis, 27 November 20251 Views

    Menag dan Rektor UIN Jakarta Sepakat Perkuat Peran Indonesia dalam Diplomasi Global

    Kamis, 27 November 20257 Views

    Rektor UIN Jakarta Dorong Guru Madrasah Pembangunan Terus Berinovasi di HGN 2025

    Selasa, 25 November 20257 Views

    Hery Haryanto Azumi Tegaskan Pentingnya Akar Arus Bawah dalam NU

    Selasa, 25 November 20251 Views

    Prof Asep Saepudin Jahar Serahkan SK untuk Ratusan Pegawai Madrasah Pembangunan, TK Ketilang, dan SMA Triguna Utama

    Sabtu, 22 November 20257 Views

    Gaungkan Program Internasionalisasi, FIKES UIN Jakarta Gelar Kuliah Umum Bareng Prof Gerard Lee dari University of San Carlos Filipina

    Selasa, 11 November 20251 Views

    Usai Surabaya, CMA CGM Foundation Gandeng Happy Hearts Indonesia Renovasi MTs El Nur Kasysyaf dan YASPI di Jakarta Utara

    Selasa, 11 November 20254 Views

    UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Peringati Hari Pahlawan 2025, Tekankan Pentingnya Perjuangan di Dunia Ilmu

    Senin, 10 November 20253 Views

    Penataan Kawasan Kumuh di Serua Selesai, Warga Ucapkan Terima Kasih kepada Wali Kota Tangsel

    Rabu, 5 November 202514 Views

    Wakil Wali Kota Tangsel Dinobatkan Sebagai Pemimpin Muda Teknokratik di Kabar Banten Award

    Selasa, 4 November 20253 Views
    Don't Miss

    Menag Nasaruddin Umar Tinjau Madrasah Pembangunan, Pastikan Implementasi KMA 1543/2025 di UIN Jakarta

    By beritanusantaraKamis, 27 November 2025

    Pada sela-sela agenda Seminar Internasional Indonesia’s Contribution to Contemporary Global Peace and Conflict Resolution di…

    Menag dan Rektor UIN Jakarta Sepakat Perkuat Peran Indonesia dalam Diplomasi Global

    Kamis, 27 November 2025

    Rektor UIN Jakarta Dorong Guru Madrasah Pembangunan Terus Berinovasi di HGN 2025

    Selasa, 25 November 2025

    Hery Haryanto Azumi Tegaskan Pentingnya Akar Arus Bawah dalam NU

    Selasa, 25 November 2025
    Top Posts

    Penataan Kawasan Kumuh di Serua Selesai, Warga Ucapkan Terima Kasih kepada Wali Kota Tangsel

    Rabu, 5 November 202514 Views

    UIN Jakarta dan PUSPENMA Kemenag Bersinergi Dukung Penguatan Riset melalui MoRA The AIR Funds 2025

    Jumat, 17 Oktober 20259 Views

    New CRF 150L Hadir di GIIAS 2025 dengan Penyegaran Terbaru

    Senin, 28 Juli 20258 Views

    Menag dan Rektor UIN Jakarta Sepakat Perkuat Peran Indonesia dalam Diplomasi Global

    Kamis, 27 November 20257 Views
    Berita Nusantara
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Contact
    © 2025 NONBLOK.COM | Berita Indonesia.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.