Manado – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bekerja sama dengan BPJS Kesehatan menyelenggarakan kegiatan Sinergi Sosialisasi dan Edukasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Manado, Kamis (14/11/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan masyarakat dalam Program JKN serta memperbaiki kualitas kesehatan, khususnya bagi anggota Polri beserta keluarganya.
Karokespol Pusdokkes Polri, Brigjen Pol I Gusti Gede Maha Andika Jaya, menekankan pentingnya JKN dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kesehatan.
“Polri berkomitmen memastikan bahwa seluruh anggotanya telah terdaftar dalam Program JKN, yang tidak hanya memberikan jaminan kesehatan tetapi juga meningkatkan kesejahteraan,” ujar Gede.
Saat ini, fasilitas kesehatan Polri di Sulawesi Utara sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, mencakup 12 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan satu Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).
Gede menjelaskan bahwa Polri akan terus mendukung inovasi BPJS Kesehatan dan melakukan supervisi rutin untuk memastikan pelayanan optimal bagi peserta.
Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan, David Bangun, juga menyampaikan pentingnya kolaborasi dengan Polri dalam mendukung JKN sebagai program strategis nasional.
“Kini BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 566 FKTP dan 51 FKRTL milik Polri di seluruh Indonesia,” terang David.
David menambahkan bahwa komitmen BPJS Kesehatan tercermin dari peningkatan Customer Satisfaction Index (CSI) yang naik dari 81 pada 2014 menjadi 90,67 pada 2023. Selain itu, aplikasi Mobile JKN telah dihadirkan untuk memudahkan peserta dalam mengakses layanan kesehatan.
Dalam acara ini, Brand Ambassador BPJS Kesehatan, Ade Rai, turut mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat melalui olahraga dan pola makan yang baik sebagai langkah pencegahan penyakit.
Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat Program JKN dan mendorong tercapainya kesehatan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.