Jakarta Pusat – Dalam upaya memastikan kesiapan penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta 2024, Polsek Metro Gambir mengadakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara, termasuk penggunaan aplikasi Sirekap.
Simulasi ini berlangsung di lapangan upacara Kantor Kelurahan Gambir, Jl. Budi Kemuliaan No. 12, Jakarta Pusat, sejak pukul 07.00 WIB hingga selesai. Minggu. (17/11/2024).
Bhabinkamtibmas Kelurahan Gambir, Aiptu Amirullah, memimpin pemantauan jalannya kegiatan yang dihadiri sejumlah tokoh penting.
Hadir di antaranya Ketua KPU Kota Jakarta Pusat, Efnidiansyah; Mayor Arh Thopan yang mewakili Dandim Jakarta Pusat; serta Kompol W. Alexander, yang mewakili Kapolres Metro Jakarta Pusat, Asisten Pemerintahan H. Denny Ramdani turut mewakili Wali Kota Jakarta Pusat dalam acara tersebut, bersama camat dan lurah dari seluruh wilayah Jakarta Pusat yang diwakilkan. Kehadiran saksi calon perseorangan, anggota PPK, PPL, serta para tamu undangan semakin memperkuat komitmen bersama dalam menyukseskan pemilu mendatang.
Simulasi dimulai pada pukul 07.40 WIB dengan pembukaan oleh MC dan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”.
Doa yang dibacakan pada pukul 07.46 WIB mengawali rangkaian acara resmi. Dalam sambutannya, H. Denny Ramdani menekankan pentingnya persiapan maksimal menjelang pemilihan yang tinggal menghitung hari. Ia menyatakan bahwa meski UU Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta (DKJ) sudah ada, implementasi turunannya masih menggunakan peraturan DKI Jakarta.
“Kita harus disiplin dalam hal waktu, tugas, dan kesiapan masyarakat. Pengalaman sebelumnya menunjukkan bahwa kendala seperti cuaca buruk hingga tenda yang roboh harus diantisipasi dengan rencana cadangan yang matang, termasuk rencana A, B, dan C,” ujar Denny.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya komunikasi intensif antar-unsur terkait serta sosialisasi yang efektif untuk menghindari miskomunikasi yang dapat menghambat kelancaran pelaksanaan pemilu.
Denny tak lupa mengingatkan tantangan hoaks yang masih marak. “Petugas sudah bekerja maksimal, namun ada saja narasi yang menyatakan bahwa petugas tidak melaksanakan tugasnya dengan baik. Kita harus siap menghadapi kenyataan bahwa hoaks bisa lebih cepat menyebar dibandingkan fakta,” tambahnya.
Ketua KPU Kota Jakarta Pusat, Efnidiansyah, dalam sambutannya pada pukul 07.56 WIB, menggarisbawahi bahwa simulasi ini bertujuan untuk menyampaikan pesan dan memastikan semua proses berjalan sesuai dengan standar.
“Simulasi ini juga diadakan untuk mencapai target partisipasi pemilih yang lebih tinggi. Partisipasi masyarakat sangat penting dalam menentukan masa depan Jakarta,” tegasnya.
Ia mengajak seluruh warga untuk menyalurkan hak pilih mereka dan mempercayakan hasilnya kepada mekanisme yang ada.
Acara berlanjut dengan sesi foto bersama pada pukul 08.03 WIB, kemudian dilanjutkan dengan simulasi pemungutan suara di TPS yang meliputi pembukaan kotak suara, proses pencoblosan, dan penghitungan hasil suara.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Iptu Erlyn Sumantri selaku Kapolsubsektor Merdeka Barat, dengan dukungan lima personel kepolisian, termasuk Bripka Hasyim dan Brigadir Windy dari unit intelijen, serta Aiptu Amirullah sebagai Bhabinkamtibmas Kelurahan Gambir.
Hingga laporan ini dibuat, simulasi berjalan lancar dengan situasi aman dan terkendali. Diharapkan, latihan ini menjadi modal penting dalam menyongsong pemilihan yang sukses, aman, dan damai pada 2024 mendatang.