Semarang – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meninjau pelaksanaan program pemanfaatan lahan dan pekarangan di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (21/11/2024).
Program ini merupakan kolaborasi antara Polda Jawa Tengah dan Kodam IV/Diponegoro dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Terima kasih, hari ini saya dan Panglima mendapatkan kesempatan untuk berkunjung dan bersama-sama melaksanakan program dari Bapak Presiden Prabowo Subianto dalam mendukung ketahanan pangan serta program makan bergizi,” ujarnya.
Program ini melibatkan pemanfaatan lahan produktif seluas 242 hektare yang ditanami 2,51 juta bibit tanaman serta penebaran 1,37 juta benih ikan. Selain itu, pekarangan pangan bergizi seluas 58,5 hektare akan dimanfaatkan untuk pertanian, peternakan, dan perikanan.
Kodam IV/Diponegoro juga akan mengelola 30 hektare lahan di kawasan Bulusan, dengan 20 hektare di antaranya ditanami bibit jagung.
“Alhamdulillah, kita diberi pinjaman lahan untuk dikelola bersama-sama dengan Kodam IV dan mitra lainnya untuk mendukung ketahanan pangan,” kata Kapolri.
Kapolri menegaskan komitmen TNI-Polri untuk mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto terkait ketahanan pangan.
“Kami akan terus bekerja sama dengan masyarakat, kelompok tani, dan mitra lainnya untuk memastikan program ini berjalan optimal. Sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Dalam mendukung program ini, Polri juga menyalurkan bantuan berupa tiga unit traktor, enam unit mesin pompa air, dua ton pupuk, dan 35 kilogram benih jagung.
Kapolri juga menekankan pentingnya pengawasan distribusi pupuk bersubsidi agar tepat sasaran.
“Kami akan terus memastikan distribusi pupuk bersubsidi berjalan lancar dan mendukung seluruh jajaran TNI-Polri untuk melakukan program serupa di daerah masing-masing,” ujar Kapolri.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan bahwa program ini diharapkan memberikan manfaat luas bagi masyarakat, termasuk menciptakan multiplier effect yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Sinergi ini adalah wujud dukungan konkret TNI-Polri terhadap kebijakan Presiden, sekaligus menjadi langkah nyata dalam membangun ekosistem ketahanan pangan yang terintegrasi,” pungkasnya.