Close Menu
Berita NusantaraBerita Nusantara
    What's Hot

    Dorong Aksi Nyata BUMN untuk Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat, ASDP Salurkan Rp 8,1 Miliar untuk Program TJSL 2024

    Minggu, 3 Agustus 2025

    Didiek Hartantyo: Kami Mohon Maaf dan Terima Kasih atas Kesabaran Pelanggan

    Minggu, 3 Agustus 2025

    Jalur Kereta Api di Stasiun Pegadenbaru Sudah Bisa Dilalui Kembali, KA Argo Lawu Jadi Kereta Pertama yang Melintas Dengan Kecepatan Terbatas

    Sabtu, 2 Agustus 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Berita NusantaraBerita Nusantara
    • Home
    • Bisnis
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Indeks
    Berita NusantaraBerita Nusantara
    Berita Nusantara / Menkomdigi Meutya Hafid: Kedaulatan AI Indonesia Dimulai dari Infrastruktur dan Talenta
    Nasional

    Menkomdigi Meutya Hafid: Kedaulatan AI Indonesia Dimulai dari Infrastruktur dan Talenta

    beritanusantaraberitanusantaraSelasa, 15 April 2025
    Warning: mysqli_query(): (HY000/1114): The table ‘(temporary)’ is full in /home/u6998656/public_html/wp-includes/class-wpdb.php on line 2345

    Saat kecerdasan artifisial (AI) menjadi senjata baru dalam geopolitik global, Indonesia justru masih berjibaku membangun fondasinya. Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menyatakan bahwa untuk meraih kedaulatan AI, Indonesia tidak bisa instan. Dua fondasi utama yang harus dikuatkan terlebih dahulu adalah infrastruktur digital dan pengembangan talenta unggul dalam negeri.

    “To be a leader in AI, data center harus kuat. Talentanya juga harus siap, harus unggul,” tegas Meutya Hafid dalam wawancara dengan Bisnis Indonesia, di Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025).

    Menurut Meutya, kebutuhan AI terhadap daya komputasi dan kapasitas pemrosesan yang tinggi membuat ketersediaan pusat data menjadi mutlak. Namun, Indonesia masih belum memiliki cukup data center domestik untuk menopang pengembangan teknologi ini.

    “AI kan akan memerlukan processing dan kapasitas yang sangat besar. Kalau di sini belum ada, ini akan sulit kita wujudkan. Jadi, kita step by step menuju kedaulatan AI: pertama, infrastrukturnya dulu dibenahi, kemudian talenta digital disiapkan,” ujarnya.

    Dalam konteks Indonesia, kedaulatan AI bukan berarti menciptakan teknologi AI sepenuhnya dari nol seperti Amerika Serikat atau Tiongkok. Menurut Meutya, kedaulatan AI berarti kemampuan bangsa untuk memilih dan memanfaatkan teknologi AI secara independen, tanpa tekanan dari kekuatan global tertentu. Ini mencakup kebebasan menentukan platform, menjaga keamanan data, serta memastikan inklusivitas dan etika dalam penggunaannya.

    “Kita belum bisa berdaulat dalam menciptakan AI kita, tapi berdaulat dalam memilih kita mau pakai teknologi yang mana,” kata Meutya. “Tetap seperti diplomasi kita, kita di tengah.”

    Indonesia, lanjutnya, tidak akan mengikuti langkah negara-negara yang melarang teknologi tertentu, seperti Deep Seek. “Ini saya sudah konsultasi ke Pak Presiden. Oh, kita nggak melarang. Kita terbuka,” tegasnya.

    Salah satu strategi kunci Kemkomdigi adalah mencetak sembilan juta talenta digital pada 2030. Program pelatihan diselenggarakan bersama berbagai mitra global, termasuk Microsoft dan Google. Namun, Meutya mengakui adanya tantangan besar, yakni peminatnya belum banyak, meskipun pelatihan ini digratiskan.

    Untuk mengatasi hal itu, kementerian kini menggandeng perguruan tinggi untuk menjaring peserta yang serius ingin menjadi talenta AI. Meutya juga menyoroti potensi siswa SMK yang dinilai sangat cepat memahami dan mengembangkan proyek-proyek AI. “Tingkat pelulusannya memang tidak tinggi, which is normal. Tapi justru di tingkat SMK itu sangat kreatif karya-karya AI-nya,” ungkapnya.

    Di tengah kekhawatiran global tentang dominasi AI oleh negara-negara besar, Indonesia mengambil posisi aktif dalam menyerukan inklusivitas. Partisipasi Meutya dalam AI Summit di Prancis menjadi momentum penting, termasuk pertemuannya dengan Presiden Emmanuel Macron yang membuka forum tersebut.

    “Negara-negara lain, termasuk di Eropa, di luar Amerika dan Cina, merasa bahwa ini sesuatu yang kita nggak boleh didikte. It has to be inclusive. Ini sebuah teknologi yang harus inclusive untuk semuanya,” ujar Meutya.

    Sebagai bagian dari pendekatan etis, Indonesia telah menerbitkan Surat Edaran Etika AI—menjadikannya salah satu negara pertama di Asia yang memiliki panduan resmi terkait pengembangan dan pemanfaatan AI secara bertanggung jawab.

    Kementerian Komunikasi dan Digital mengajak seluruh pemangku kepentingan—dari kampus hingga industri—untuk bergotong royong membangun ekosistem AI yang inklusif, etis, dan berdaya saing. “Kalau mau sesuatu yang besar, itu harus berproses,” tutup Meutya.

    Indonesia Kementerian Nasional Nusantara
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Telegram Copy Link
    Previous ArticlePolri Kirim Tim Medis ke Myanmar, Layani Lebih dari 1.100 Korban Gempa
    Next Article Wakil Ketua Komisi III DPR Apresiasi Pengungkapan Penyelundupan Sabu Jaringan Internasional oleh Polri

    Berita Terkait

    Dorong Aksi Nyata BUMN untuk Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat, ASDP Salurkan Rp 8,1 Miliar untuk Program TJSL 2024

    Minggu, 3 Agustus 2025

    Didiek Hartantyo: Kami Mohon Maaf dan Terima Kasih atas Kesabaran Pelanggan

    Minggu, 3 Agustus 2025

    Jalur Kereta Api di Stasiun Pegadenbaru Sudah Bisa Dilalui Kembali, KA Argo Lawu Jadi Kereta Pertama yang Melintas Dengan Kecepatan Terbatas

    Sabtu, 2 Agustus 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terkini

    Dorong Aksi Nyata BUMN untuk Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat, ASDP Salurkan Rp 8,1 Miliar untuk Program TJSL 2024

    Minggu, 3 Agustus 20250 Views

    Didiek Hartantyo: Kami Mohon Maaf dan Terima Kasih atas Kesabaran Pelanggan

    Minggu, 3 Agustus 20250 Views

    Jalur Kereta Api di Stasiun Pegadenbaru Sudah Bisa Dilalui Kembali, KA Argo Lawu Jadi Kereta Pertama yang Melintas Dengan Kecepatan Terbatas

    Sabtu, 2 Agustus 20250 Views

    Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Erupsi, Warga Diminta Waspada

    Sabtu, 2 Agustus 20250 Views

    Evakuasi Kereta Berhasil, Fokus KAI pada Penanganan Prasarana dan Keselamatan Perjalanan KA

    Sabtu, 2 Agustus 20250 Views

    Telkomsel Raih Penghargaan Global Prestisius dari Gartner Marketing & Communications Awards 2025 atas Inisiatif Filantropi Sambungkan Senyuman

    Jumat, 1 Agustus 20250 Views

    KAI Sampaikan Permohonan Maaf Terkait Insiden Gangguan Operasional KA Argo Bromo Anggrek di Emplasemen Stasiun Pegadenbaru

    Jumat, 1 Agustus 20250 Views

    KAI Kirim 60 Gerbong Datar Tahap Awal, Upaya Perkuat Ekosistem Logistik Menuju Target RJPP Angkutan Barang 2029

    Jumat, 1 Agustus 20250 Views

    Antisipasi Keterlambatan, KAI Siapkan Kompensasi Berupa Service Recovery

    Jumat, 1 Agustus 20250 Views

    Laporan Keuangan Telkom Kuartal II 2025, Telkom Percepat Eksekusi Transformasi, Cetak Pendapatan Konsolidasi Rp73 Triliun

    Jumat, 1 Agustus 20250 Views
    Don't Miss

    Dorong Aksi Nyata BUMN untuk Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat, ASDP Salurkan Rp 8,1 Miliar untuk Program TJSL 2024

    By beritanusantaraMinggu, 3 Agustus 2025

    Jakarta, 3 Agustus 2025 — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus menunjukkan komitmen nyata sebagai…

    Didiek Hartantyo: Kami Mohon Maaf dan Terima Kasih atas Kesabaran Pelanggan

    Minggu, 3 Agustus 2025

    Jalur Kereta Api di Stasiun Pegadenbaru Sudah Bisa Dilalui Kembali, KA Argo Lawu Jadi Kereta Pertama yang Melintas Dengan Kecepatan Terbatas

    Sabtu, 2 Agustus 2025

    Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Erupsi, Warga Diminta Waspada

    Sabtu, 2 Agustus 2025
    Top Posts

    Vero Sambut Pemimpin Baru untuk Tingkatkan Operasional dan Layanan di Indonesia

    Rabu, 9 Juli 202514 Views

    Smartphone moto g45 5G Perkuat Kinerja Motorola melalui Kontribusinya sebagai Merek Smartphone Terlaris di Lazada Indonesia

    Senin, 28 Juli 20258 Views

    Hari Anak Nasional 2025, Dharma Wanita Kemenperin Resmikan Taman Asuh Anak “Gempita”

    Jumat, 25 Juli 20256 Views

    Pertamina Perkenalkan Inovasi Sistem Perizinan Real-Time di Esri User Conference 2025

    Jumat, 18 Juli 20256 Views
    Berita Nusantara
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Contact
    © 2025 NONBLOK.COM | Berita Indonesia.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.