Inovasi Smartcard PBB P-2 yang dikembangkan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil meraih juara dua Kategori Inovasi Terbaik pada ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2025, Senin (1/12).
Penghargaan diberikan oleh Andra Soni dan diterima langsung oleh Sekretaris Bapenda Tangsel, Rahayu Sayekti bersamaan dengan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 KORPRI.
Rahayu Sayekti mengatakan, penghargaan ini diberikan atas terobosan pelayanan publik yang mempermudah warga dalam mengakses informasi dan melakukan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Bukan tanpa alasan, inovasi tersebut lahir dari persoalan klasik yang setiap tahun dihadapi warga. Banyak wajib pajak kehilangan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT), sehingga tidak mengingat Nomor Objek Pajak (NOP) saat hendak membayar PBB, baik secara daring maupun luring.
“Kondisi itu membuat warga harus datang ke loket untuk meminta ulang data NOP, bahkan tidak sedikit yang akhirnya menunda pembayaran karena terkendala waktu,” katanya.
Selain itu, distribusi SPPT melalui kelurahan hingga RT/RW juga kerap tidak sampai ke tangan warga. Akibatnya, sebagian wajib pajak tidak mengetahui besaran PBB yang harus dibayarkan.
Melihat berbagai hambatan tersebut, Bapenda Tangsel melakukan langkah inovatif dengan meluncurkan Smart Card PBB, sebuah kartu pintar yang memuat barcode.
Dengan kartu pintar itu, para wajib pajak cukup memindai barcode tersebut dan otomatis terhubung ke situs Bapenda untuk melihat informasi pajak hingga melakukan pembayaran secara online.
Inovasi ini sejalan dengan peta jalan TP2DD Kota Tangsel 2023–2025 yang mendorong peningkatan penggunaan kanal pembayaran digital, seperti mobile banking, virtual account, dan QRIS, sebagai bagian dari percepatan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).
Ayu menambahkan, Smart card PBB membawa sejumlah manfaat, mulai dari kemudahan akses, keamanan data, hingga efisiensi waktu sehingga diharapkan partisipasi masyarakat akan meningkat terkait pembangunan Tangsel. (fid)

