Dumai, 8 Juni 2024 – Sebagai bentuk aksi tanggap bencana alam atau galodo yang menimpa masyarakat Sumatera Barat, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai melalui tim Satuan Tugas (Satgas) menyalurkan bantuan tunai dan sejumlah logistik yang dibutuhkan oleh para pengungsi, di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam.
Musibah yang terjadi sejak bulan Mei 2024 di beberapa Kabupaten di Sumatera Barat yang diakibatkan bencana erupsi Gunung Marapi dan intensitas curah hujan yang tinggi ini telah menimbulkan kerugian material dan non material hingga menelan korban jiwa.
Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Unit Dumai, Agustiawan, mengatakan bantuan yang diberikan untuk korban bencana disalurkan ke Posko Penanggulangan Bencana melalui Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.
“Ini menjadi bentuk komitmen dan kepedulian kami terhadap musibah yang menimpa saudara kita di Sumatera Barat. PT KPI Unit Dumai hadir ditengah-tengah masyarakat dan ini juga menjadi bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan,” jelasnya.
Penyaluran bantuan yang diberikan ini telah dikoordinasikan sebelumnya ke Pemda setempat terkait kebutuhan mendesak yang sangat diperlukan untuk para korban selama masa tanggap darurat bencana.
Bersinergi bersama dengan SP-KMPT, SP-PHR (Pertamina Hulu Rokan), PATRAPALA, PWP (Persatuan Wanita Patra), AOC (Agent of Change), Koperasi Pekerja Puteri Tujuh dan Bazma (Baituzzakah Pertamina), PT KPI Unit Dumai berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 242.342.119.
Bantuan tersebut disalurkan ke dua lokasi yang berbeda. Penyaluran pertama diserahkan ke posko yang ada di Rumah Dinas Bupati Tanah Datar, Baringin, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat dengan bantuan berupa uang tunai dan logistik, Selasa (4/6).
“Kami menyalurkan uang tunai sebesar Rp 70 juta dan berbagai kebutuhan untuk para pengungsi, seperti bahan pokok makanan, alat sanitasi, obat-obatan dan vitamin hingga kebutuhan bayi, seperti pampers,” imbuh Agustiawan.
Bantuan di Kabupaten Tanah Datar diterima oleh Bupati Tanah Datar, yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tanah Datar, Yusrizal di Gedung Indojolito.
“Kami mewakili pemerintah daerah dan juga masyarakat mengucapkan terimakasih banyak atas bantuan yang diberikan. Tentunya bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat Kabupaten Tanah Datar,” ucap Yusrizal.
Sementara itu, penyaluran kedua berupa uang tunai sebesar Rp 100 juta untuk masyarakat Kabupaten Agam juga telah disalurkan ke lokasi pengungsian di Kantor Camat Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Rabu (5/6).
“Bantuan tersebut dimaksudkan untuk perbaikan infrastruktur dan fasilitas yang terdampak. Hal ini sesuai dengan hasil koordinasi kami dengan Pemda Kabupaten Agam,” jelas Agustiawan.
Penyerahan bantuan tersebut diterima langsung oleh Perwira Piket Posko Bencana, Kepala Bappeda Rahmad Lasmono, dan Kepala DPMN Handria Asmi di Kantor Camat Sungai Pua.
“Kami sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh PT KPI Unit Dumai dan mitra-mitranya. Bantuan ini sangat membantu meringankan beban para korban dan akan kami distribusikan secepat mungkin kepada mereka yang membutuhkan,” ungkap Rahmad Lasmono.
Dihimpun dari Diskominfo Kabupaten Agam, hingga 7 Juni 2024 tercatat 24 orang meninggal, 2 orang dirawat, 22 orang menjadi korban luka-luka, dan terdapat 704 masyarakat yang mengungsi di lokasi pengungsian.
Selain itu, akibat galodo yang menimpa masyarakat Kabupaten Agam juga mengakibatkan rusaknya lahan pertaniaan sebanyak 345,27 Hektar dan sejumlah rumah-rumah warga, mulai dari rusak ringan hingga berat. Serta infrastruktur dan fasilitas publik, seperti jembatan, sekolah, rumah ibadah, hingga fasilitas kesehatan juga mengalami kerusakan.
Agustiawan berharap bantuan yang diberikan oleh Kilang Pertamina Dumai dapat membantu dan meringankan beban masyarakat yang menjadi korban terdampak bencana
“Harapan kami bantuan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban masyarakat Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam. Kami juga mendoakan agar musibah ini segera berakhir dan masyarakat kembali bangkit dan senantiasa dalam kondisi yang sehat,” jelasnya.
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menyatakan bahwa Pertamina dan seluruh unitnya terus berupaya untuk dapat memberikan bantuan cepat tanggap untuk daerah-daerah yang mengalami bencana, kali ini untuk Sumatera Barat.
“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pertamina untuk masyarakat yang tertimpa musibah. Harapannya dapat meringankan beban bagi para korban dan keluarga,” ungkap Fadjar.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.**