Close Menu
Berita NusantaraBerita Nusantara
    What's Hot

    Penerima Manfaat Bedah Rumah di Serpong Utara: Alhamdulillah, Saya Sangat Berterima Kasih kepada Pemkot Tangsel

    Minggu, 22 Juni 2025

    Kemenperin Perkuat Kawasan Industri Menuju Daya Saing Global

    Rabu, 18 Juni 2025

    Wamenperin Apresiasi Industri Mamin Investasi Rp 3,3 Triliun di Cikarang

    Rabu, 18 Juni 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Berita NusantaraBerita Nusantara
    • Home
    • Bisnis
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Indeks
    Berita NusantaraBerita Nusantara
    Berita Nusantara / Berbagai Indikator Tunjukkan Pertumbuhan Solid Industri Manufaktur di Tengah Dinamika Global
    Nasional

    Berbagai Indikator Tunjukkan Pertumbuhan Solid Industri Manufaktur di Tengah Dinamika Global

    beritanusantaraberitanusantaraMinggu, 23 Februari 2025
    Warning: mysqli_query(): (HY000/1114): The table ‘(temporary)’ is full in /home/u6998656/public_html/wp-includes/class-wpdb.php on line 2345

    Sektor industri manufaktur saat ini tengah dihadapkan pada kondisi dan tantangan yang unik dan berat. Dinamika geopolitik global yang begitu dinamis, perlu terus diikuti karena secara langsung maupun tidak langsung juga berpengaruh terhadap industri dalam negeri, yang juga berdampak terhadap perekonomian nasional.

    Meski demikian, sektor industri pengolahan nonmigas masih tetap kokoh di tengah tantangan global yang makin kompleks saat ini. Industri manufaktur tumbuh dengan sehat sebesar 4,75% pada tahun 2024 lalu. Pada tahun 2024, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,03%. Dari persentase pertumbuhan tersebut, sektor manufaktur merupakan sumber pertumbuhan tertinggi terhadap perekonomian nasional, sebesar 0,90 persen. “Artinya rata-rata 20 persen dari pertumbuhan ekonomi nasional itu berasal dari sektor manufaktur, dan berada di peringkat kedua adalah sektor perdagangan,” Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan di Jakarta, Kamis (20/2).

    Kontribusi industri manufaktur terhadap PDB atas dasar harga berlaku pada tahun 2022 sebesar 18,34%, dan tahun 2023 kontribusinya 18,67%, sedangkan tahun 2024 lalu mencapai 18,98%. Artinya, kontribusinya terhadap PDB sejak tahun 2022 selalu meningkat. 

    Sementara itu, dari sisi ekspor, sektor industri pengolahan non-migas mencapai USD196,54 miliar, menyumbang 74,3% terhadap ekspor nasional. Sedangkan di sisi investasi, sektor ini mampu menyerap Rp721,3 triliun atau 42,1% dari total realisasi investasi nasional tahun 2024.

    Nilai Manufacturing Value Added (MVA) Indonesia juga sangat bersaing secara global dengan mencapai USD255 Miliar pada tahun 2023 (data World Bank), menempatkan Indonesia di posisi ke-12 top manufacturing countries by value added di dunia. Posisi Indonesia ini mengungguli jauh dibandingkan negara anggota ASEAN lainnya, seperti Thailand dan Vietnam yang nilai MVA-nya hanya setengah dari Indonesia, yakni masing-masing USD128 miliar, serta USD102 miliar.

    Pertumbuhan sektor industri manufaktur juga membuka lapangan kerja yang semakin luas. Jumlah tenaga kerja pada industri pengolahan nonmigas terus meningkat, dari 17,43 juta di tahun 2020 menjadi 19,96 juta di tahun 2024. 

    Indikator-indikator selanjutnya untuk kinerja sektor industri nasional adalah kenaikan nilai baik pada Purchasing Manager Index (PMI) manufaktur Indonesia dan Indeks Kepercayaan Industri (IKI), yang berada pada angka 51,9 dan 53,1 pada Januari 2025. Ini menggambarkan optimisme yang tinggi dari para pelaku industri di awal tahun 2025. “Artinya sektor manufaktur Indonesia menunjukkan tanda-tanda ekspansi yang menjanjikan, dan ini adalah bukti nyata bahwa kita berada di jalur yang tepat,” kata Menperin.

    Agus juga mengatakan, data dan indikator tadi seharusnya bisa mematahkan apa yang dikatakan beberapa pihak yang menyatakan bahwa sedang terjadi deindustrialisasi. “Pernyataan tadi bisa dikonfirmasi dengan indikator-indikator yang menunjukkan pertumbuhan sektor industri hingga saat ini,” katanya. 

    Untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh sektor industri manufaktur, Menperin menyampaikan bahwa dibutuhkan regulasi-regulasi yang bersifat probisnis. Karenanya, perlu dukungan dari Kementerian/Lembaga terkait yang dapat mengambil kebijakan-kebijakan yang dibutuhkan oleh sektor industri. “Perlu kondisi yang kondusif bagi industri manufaktur agar kita sama-sama dapat membangun industri nasional yang tangguh dan juga yang progresif.” Pungkas Menperin.

    Indonesia Kementerian Nasional Nusantara
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Telegram Copy Link
    Previous ArticleKolaborasi Kemendikdasmen dan Pemda Akselerasi Terciptanya Pendidikan Bermutu untuk Semua
    Next Article Kemendikdasmen Apresiasi Kontribusi Sekolah Swasta pada Peningkatan IPM di Kaltim

    Berita Terkait

    Kemenperin Perkuat Kawasan Industri Menuju Daya Saing Global

    Rabu, 18 Juni 2025

    Wamenperin Apresiasi Industri Mamin Investasi Rp 3,3 Triliun di Cikarang

    Rabu, 18 Juni 2025

    Menperin Ingatkan Industri Dalam Negeri Agar Bersiap Menghadapi Dampak Perang Iran-Israel

    Selasa, 17 Juni 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terkini

    Penerima Manfaat Bedah Rumah di Serpong Utara: Alhamdulillah, Saya Sangat Berterima Kasih kepada Pemkot Tangsel

    Minggu, 22 Juni 20251 Views

    Kemenperin Perkuat Kawasan Industri Menuju Daya Saing Global

    Rabu, 18 Juni 20250 Views

    Wamenperin Apresiasi Industri Mamin Investasi Rp 3,3 Triliun di Cikarang

    Rabu, 18 Juni 20252 Views

    Menperin Ingatkan Industri Dalam Negeri Agar Bersiap Menghadapi Dampak Perang Iran-Israel

    Selasa, 17 Juni 20251 Views

    Kemenperin Dorong Dekarbonisasi Industri Lewat Kolaborasi Strategis Indonesia-Australia

    Selasa, 17 Juni 20250 Views

    Komisi VII DPR Berharap Balai Kemenperin di Ambon Perkuat Industri Wilayah Timur

    Selasa, 17 Juni 20251 Views

    Industri Logam Getol Investasi, Kemenperin Tempa SDM Andal di Morowali

    Selasa, 17 Juni 20251 Views

    Kemenperin: Kampus Jadi Kunci Percepat Transformasi Industri Hijau Berkelanjutan

    Senin, 16 Juni 20252 Views

    Presiden Prabowo Bertolak ke Singapura untuk Kunjungan Kenegaraan

    Minggu, 15 Juni 20251 Views

    Kemenperin: Penetapan OVNI di Kawasan Industri Ciptakan Iklim Investasi Kondusif

    Minggu, 15 Juni 20250 Views
    Don't Miss

    Penerima Manfaat Bedah Rumah di Serpong Utara: Alhamdulillah, Saya Sangat Berterima Kasih kepada Pemkot Tangsel

    By beritanusantaraMinggu, 22 Juni 2025

    Program perbaikan Rumah Umum Tak Layak Huni (RUTLH) yang digulirkan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel)…

    Kemenperin Perkuat Kawasan Industri Menuju Daya Saing Global

    Rabu, 18 Juni 2025

    Wamenperin Apresiasi Industri Mamin Investasi Rp 3,3 Triliun di Cikarang

    Rabu, 18 Juni 2025

    Menperin Ingatkan Industri Dalam Negeri Agar Bersiap Menghadapi Dampak Perang Iran-Israel

    Selasa, 17 Juni 2025
    Top Posts

    Eddy Keleng Ate Berutu Dapat Rekomendasi dari PDIP Maju di Pilkada Dairi 2024

    Rabu, 28 Agustus 2024238 Views

    Pendaftaran SMA Kemala Taruna Bhayangkara DIbuka Hari Ini

    Jumat, 27 Desember 202489 Views

    Dukung Herman Deru Kembali Jadi Gubernur Sumsel, Warga Ogan Ilir: Kebijakan HD Pro Rakyat

    Minggu, 7 Juli 202465 Views

    Elektabilitas Masih Sangat Kuat, Enos-Yudha Diprediksi Akan Tetap Unggul di Pilkada OKU Timur 2024

    Senin, 9 September 202462 Views
    Berita Nusantara
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Contact
    © 2025 NONBLOK.COM | Berita Indonesia.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.