Close Menu
Berita NusantaraBerita Nusantara
    What's Hot

    Lewat Program Bedah Rumah, Warga Tangsel Kini Nikmati Hunian Lebih Layak

    Rabu, 22 Oktober 2025

    Kemenag Terbitkan KMA 1543 Tahun 2025, BLU UIN Jakarta Resmi Kelola Satuan Pendidikan

    Rabu, 22 Oktober 2025

    Rektor UIN Jakarta: Santri Harus Berilmu, Berakhlak, dan Berintegritas dalam Mengawal Indonesia Emas 2045

    Rabu, 22 Oktober 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Berita NusantaraBerita Nusantara
    • Home
    • Bisnis
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Indeks
    Berita NusantaraBerita Nusantara
    Berita Nusantara / Gelar Forum Diskusi South-South Learning, TNP2K Berupaya Entaskan Kemiskinan Ekstrem
    News

    Gelar Forum Diskusi South-South Learning, TNP2K Berupaya Entaskan Kemiskinan Ekstrem

    beritanusantaraberitanusantaraSelasa, 28 Mei 2024

    Jakarta, NONBLOK.COM — Berkolaborasi dengan Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres), Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) mengadakan forum diskusi dengan Delegasi Pemerintah Mesir bertajuk “South-South Learning”. Kegiatan ini merupakan upaya bertukar pandangan dan pengalaman terkait pengentasan kemiskinan. Adapun penyelenggaraannya berlangsung di Auditorium Setwapres, Jakarta Pusat, Selasa (28/05/2024).

    Pada kesempatan ini, PIh. Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Setwapres sekaligus Sekretaris Eksekutif TNP2K Suprayoga Hadi mengatakan bahwa kemiskinan adalah faktor multidimensi. Di Indonesia sendiri, lanjutnya, ada tiga masalah kesejahteraan utama.

    Pertama, masalah kemiskinan. Jumlah penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan per Maret 2023 mencapai 25,9 juta jiwa, atau setara 9,36% dari total populasi. Yang kedua, masalah kerentanan, dimana sebagian penduduk Indonesia yang berada di atas garis kemiskinan masih rentan untuk jatuh miskin, dan yang ketiga adalah masalah ketimpangan.

    “Meskipun ada sedikit penurunan rata-rata ketimpangan antara tahun 2014 dan 2023, angka tersebut masih jauh lebih tinggi dibandingkan dengan dekade sebelumnya. Hal ini menyoroti ketidakmerataan pertumbuhan ekonomi di berbagai lapisan masyarakat,” jelasnya.

    Kendati demikian, Yoga menyampaikan bahwa pencapaian tingkat kemiskinan selama dua dekade terakhir cukup mengesankan. Namun, target tingkat kemiskinan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) masih belum tercapai sejak tahun 2005.

    “Untuk mencapai berbagai target pembangunan nasional, kita perlu melakukan upaya yang luar biasa untuk menghapus garis kemiskinan ekstrem secara sistematis,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Yoga menuturkan bahwa Indonesia berkomitmen untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem, yang merupakan bagian dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) pada tahun 2030.

    “Tingkat kemiskinan ekstrem pada tahun 2021-2023 terus menurun, namun untuk mencapai target 0% pada tahun 2024 akan menjadi tantangan tersendiri,” tuturnya.

    Pada kesempatan yang sama, Penasihat Kebijakan TNP2K Sudarno Sumarto memaparkan perihal upaya mendorong penargetan untuk mewujudkan Indonesia tanpa kemiskinan ekstrem di tahun 2024.

    Menurutnya, sistem penargetan merupakan pilihan terbaik untuk mencapai hasil kebijakan yang optimal mengingat keterbatasan anggaran. Sistem ini, lanjutnya, memungkinkan pemerintah untuk menetapkan prioritas dan mengidentifikasi individu yang memenuhi syarat.

    “Strategi penargetan terbaik tergantung pada banyak faktor, seperti tujuan kebijakan dan konteks. Dalam praktiknya, sistem penargetan dikembangkan melalui satu pendekatan atau kombinasi pendekatan,” papar Sudarno.

    Sebagai informasi, kegiatan yang diagendakan ini akan berlangsung hingga sore hari ini tang terbagi je dalam tiga sesi. Adapun sesi pertama berjudul Collaboration to Build Impact Evaluation into National Reform Policies in Indonesia by TNP2K, sesi kedua bertajuk Lessons Unpacked from Indonesia’s Social Protection Programs, sementara sesi terakhir berupa diskusi tindak lanjut dan kerja kelompok.

    Selain Plh. Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Setwapres Suprayoga Hadi dan Penasihat Kebijakan TNP2K Sudarno Sumarto, turut hadir dalam acara ini diantaranya Ketua Kebijakan TNP2K Elan Satriawan, serta jajaran anggota TNP2K.(HB/AS – rls)

    Breaking News Indonesia KH Ma'ruf Amin Maruf Amin Nasional Pemerintahan Wakil Presiden Ma'ruf Amin Wakil Presiden RI Wapres Wapres Ma'ruf Amin
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Telegram Copy Link
    Previous ArticleTambah Koleksi Predikat, Suzuki V-Strom 250sx Raih Penghargaan di OTOMOTIF Award 2024
    Next Article Pemerintah Mesir dan Indonesia Saling Berbagi Praktik Baik untuk Mendukung Efektivitas Kebijakan Pengentasan Kemiskinan

    Berita Terkait

    Lewat Program Bedah Rumah, Warga Tangsel Kini Nikmati Hunian Lebih Layak

    Rabu, 22 Oktober 2025

    Troubleshooting UPS Errors: What You Need to Know

    Sabtu, 4 Oktober 2025

    Packing Essentials for Fragile Items

    Sabtu, 4 Oktober 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terkini

    Lewat Program Bedah Rumah, Warga Tangsel Kini Nikmati Hunian Lebih Layak

    Rabu, 22 Oktober 20250 Views

    Kemenag Terbitkan KMA 1543 Tahun 2025, BLU UIN Jakarta Resmi Kelola Satuan Pendidikan

    Rabu, 22 Oktober 20253 Views

    Rektor UIN Jakarta: Santri Harus Berilmu, Berakhlak, dan Berintegritas dalam Mengawal Indonesia Emas 2045

    Rabu, 22 Oktober 20252 Views

    Airin Rachmi Diany: Golkar Tangsel Harus Solid, Dekat dengan Masyarakat

    Selasa, 21 Oktober 20251 Views

    UIN Jakarta dan PUSPENMA Kemenag Bersinergi Dukung Penguatan Riset melalui MoRA The AIR Funds 2025

    Jumat, 17 Oktober 20258 Views

    PSGA UIN Jakarta Gaungkan Literasi Pencegahan Kekerasan Seksual lewat Peluncuran Buku Pedoman PPKS

    Kamis, 16 Oktober 20252 Views

    Troubleshooting UPS Errors: What You Need to Know

    Sabtu, 4 Oktober 20250 Views

    Packing Essentials for Fragile Items

    Sabtu, 4 Oktober 20250 Views

    Practical Solutions for Everyday UPS Shipping Problems

    Sabtu, 4 Oktober 20251 Views

    Effective Packing: A Step-by-Step Guide

    Sabtu, 4 Oktober 20250 Views
    Don't Miss

    Lewat Program Bedah Rumah, Warga Tangsel Kini Nikmati Hunian Lebih Layak

    By beritanusantaraRabu, 22 Oktober 2025

    Raut bahagia terpancar dari wajah para penerima manfaat program Bedah Rumah di Kota Tangerang Selatan.…

    Kemenag Terbitkan KMA 1543 Tahun 2025, BLU UIN Jakarta Resmi Kelola Satuan Pendidikan

    Rabu, 22 Oktober 2025

    Rektor UIN Jakarta: Santri Harus Berilmu, Berakhlak, dan Berintegritas dalam Mengawal Indonesia Emas 2045

    Rabu, 22 Oktober 2025

    Airin Rachmi Diany: Golkar Tangsel Harus Solid, Dekat dengan Masyarakat

    Selasa, 21 Oktober 2025
    Top Posts

    UIN Jakarta dan PUSPENMA Kemenag Bersinergi Dukung Penguatan Riset melalui MoRA The AIR Funds 2025

    Jumat, 17 Oktober 20258 Views

    Kemenag Terbitkan KMA 1543 Tahun 2025, BLU UIN Jakarta Resmi Kelola Satuan Pendidikan

    Rabu, 22 Oktober 20253 Views

    APP Group Tegaskan Komitmen Keberlanjutan, Raih BISRA 2025 Lewat Indah Kiat Tangerang dan Perawang

    Kamis, 2 Oktober 20253 Views

    Ketua IPW: Kapolri Bisa dari Akpol atau Non Akpol, Insan Polri Jangan Terpecah

    Selasa, 30 September 20253 Views
    Berita Nusantara
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Contact
    © 2025 NONBLOK.COM | Berita Indonesia.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.