Close Menu
Berita NusantaraBerita Nusantara
    What's Hot

    UIN Jakarta dan PUSPENMA Kemenag Bersinergi Dukung Penguatan Riset melalui MoRA The AIR Funds 2025

    Jumat, 17 Oktober 2025

    PSGA UIN Jakarta Gaungkan Literasi Pencegahan Kekerasan Seksual lewat Peluncuran Buku Pedoman PPKS

    Kamis, 16 Oktober 2025

    APP Group Tegaskan Komitmen Keberlanjutan, Raih BISRA 2025 Lewat Indah Kiat Tangerang dan Perawang

    Kamis, 2 Oktober 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Berita NusantaraBerita Nusantara
    • Home
    • Bisnis
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Indeks
    Berita NusantaraBerita Nusantara
    Berita Nusantara / Gelar Indonesia Food Innovation 2024, Kemenperin Jaring dan Kembangkan IKM Pangan Inovatif
    Nasional

    Gelar Indonesia Food Innovation 2024, Kemenperin Jaring dan Kembangkan IKM Pangan Inovatif

    beritanusantaraberitanusantaraJumat, 7 Juni 2024

    Kemajuan teknologi dan berkembangnya gaya hidup masyarakat berimbas pada kebutuhan yang semakin bertambah dan beragam akan produk makanan dan minuman (mamin). Hal ini tentunya membuat tingkat persaingan bisnis antar pelaku usaha mamin semakin ketat. Untuk itu, Industri Kecil dan Menengah (IKM) di sektor ini perlu mempersiapkan diri untuk beradaptasi dan berinovasi untuk meningkatkan daya saingnya, dengan membaca tren dan kebutuhan pasar, baik pasar dalam negeri maupun ekspor.

    Kementerian Perindustrian berkomitmen untuk mendorong para pelaku IKM pangan terus berinovasi menciptakan produk-produk inovatif, sehingga dapat bertahan, bahkan mengembangkan usahanya di situasi yang dinamis seperti saat ini. Langkah tersebut diwujudkan dengan menyelenggarakan Program Indonesia Food Innovation (IFI) yang pada tahun 2024 ini merupakan pelaksanaan yang kelima kali.

    “Langkah ini sebagai pendorong bagi para pelaku IKM pangan untuk mendapatkan pembinaan dan pendampingan yang tepat dari para ahli di bidang bisnis maupun teknis. Diharapkan, program ini dapat mengakselerasi bisnis mereka menuju IKM modern yang marketable, profitable, dan sustainable hingga nantinya dapat meningkatkan skala bisnis IKM yang dibina,” ucap Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kemenperin, Reni Yanita, pada Kick Off IFI 2024 di Jakarta, Kamis (6/6).

    Industri Makanan dan Minuman merupakan salah satu sektor yang memiliki peran penting dan potensi yang besar dalam mendukung perekonomian Indonesia. Terbukti, pada Triwulan-I tahun 2024, struktur PDB Industri Pengolahan Non-Migas didominasi oleh sektor Industri Makanan dan Minuman yang memberikan kontribusi sebesar 39,91%, atau 6,47% dari total PDB Nasional.

    “Hal ini juga ditunjukkan dengan nilai ekspornya pada April 2024 yang mencapai USD2,71 miliar atau 19,4% dari ekspor Industri Pengolahan Non-Migas. Ini merupakan ekspor terbesar kedua setelah Industri Logam Dasar,” ucap Reni.

    Reni mengungkapkan bahwa sebagian dari nilai tersebut merupakan kontribusi IKM pangan yang berjumlah sekitar 1,7 juta unit usaha, dengan menyerap sekitar 3,6 juta tenaga kerja sehingga tergolong sebagai industri padat karya. “Mengacu data tersebut, dapat dilihat IKM pangan atau mamin berperan penting sebagai komponen pemberdayaan masyarakat di Indonesia,” lanjut Reni.

    Di sisi lain, masih terdapat permasalahan yang menjadi hambatan bagi kemajuan IKM pangan, di antaranya, keterbatasan modal, manajemen yang belum profesional, belum terpenuhinya standar dan legalitas usaha, serta keterbatasan inovasi. IKM juga dihadapkan dengan berbagai tantangan dalam menjalankan usahanya, seperti kebutuhan akan pasokan bahan baku yang stabil, kehadiran pesaing dan produk baru, serta permintaan pasar yang sangat fluktuatif.

    Reni mengungkapkan, komoditas agribisnis dan bahan pangan lokal alternatif merupakan tulang punggung ketahanan pangan Indonesia. Oleh karena itu, efisiensi dan efektivitas dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pasar dan menghubungkan daerah yang oversupply dengan daerah yang overdemand. “Hilirisasi dan industrialisasi yang inovatif dapat menjadi solusi untuk menghasilkan produk yang optimal serta dapat memenuhi kebutuhan pasar dan meningkatkan nilai tambah di dalam negeri pada komoditas agribisnis,” kata Reni.

    Komoditas agribisnis lokal yang dihasilkan daerah juga memiliki potensi besar lainnya untuk ikut berkontribusi pada rencana pemerintah yang akan datang, yaitu Program Makan Siang untuk Anak Sekolah dan Pencegahan Stunting yang memerlukan dukungan berbagai pihak dan sumber daya.

    Reni menjelaskan, hilirisasi pangan yang dilakukan oleh stakeholder seperti IKM, Bumdesa dan Koperasi dapat mendukung kebutuhan masyarakat, terutama dengan inovasi untuk mengembangkan produk yang efisien, seperti produk pangan siap saji yang bisa mendukung pelaksanaan program tersebut.

    Selain itu, pemanfaatan produk pangan siap saji dapat menjadi peluang untuk ikut dalam Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Beberapa peluang produk pangan dalam pengadaan pemerintah seperti penyediaan konsumsi jemaah haji Indonesia, penyediaan konsumsi rumah sakit, lembaga pemasyarakatan, angkutan pelayaran PELNI/KAI, penyediaan program tangguh bencana, dan sebagainya.

    Kick off IFI 2024 merupakan awal dari rangkaian program IFI 2024 dan bertujuan untuk menyebarluaskan informasi pelaksanaan program tersebut kepada IKM pangan dan masyarakat di seluruh Indonesia. IFI 2024 mengangkat tema “Promoting Sustainable Supply Chain and Added Value through Innovation to Serve the Dynamic Markets”, yang diharapkan dapat mendorong pengembangan kapasitas bisnis pelaku industri mamin dengan inovasi untuk memberikan solusi sebagai supply chain dan nilai tambah yang berkelanjutan bagi produk pangan Indonesia untuk memenuhi pasar.

    Direktur IKM Pangan, Furnitur dan Bahan Bangunan, Yedi Sabaryadi turut menyampaikan, IFI 2024 akan menjaring peserta IKM pangan dari dua kategori, yaitu kategori intermediate product untuk IKM pangan yang menghasilkan produk antara sebagai rantai suplai industri pangan, dan kategori end product bagi IKM pangan yang menghasilkan produk olahan pangan untuk kebutuhan konsumen akhir.

    “Kami akan menjaring IKM yang memiliki inovasi, memanfaatkan bahan baku lokal dan menciptakan produk-produk inovatif yang dapat bersaing dalam memenuhi kebutuhan pasar,” ungkap Yedi.

    Pendaftaran IFI dimulai sejak 6 Juni hingga 4 Agustus 2024 melalui https://ifi.kemenperin.go.id/. Para pendaftar akan dikurasi oleh tim Ditjen IKMA dan para tenaga ahli. Selanjutnya, 40 IKM pendaftar yang lolos kurasi akan mengikuti Food Camp IFI selama kurang lebih satu bulan. Para penilai akan menentukan masing-masing tiga peserta terbaik dari tiap kategori setelah melewati proses tersebut.

    Pemenang Program IFI akan diprioritaskan untuk mengikuti program akselerasi lanjutan pengembangan bisnis melalui coaching dan mentoring eksklusif scaling up usaha, memperoleh fasilitas sertifikasi Hazard Analysis & Critical Control Point (HACCP) atau sertifikasi lain yang dibutuhkan untuk peningkatan daya saing. Pemenang juga akan difasilitasi untuk mengikuti berbagai macam pameran, investor matchmaking, dan fasilitasi keanggotaan di e-commerce global. “Kami berharap agar IKM Makanan dan Minuman dapat memanfaatkan kesempatan ini,” tutup Yedi.

    Indonesia Kementerian Nasional Nusantara
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Telegram Copy Link
    Previous ArticleOPPO Mengumumkan Komitmen untuk Membuat SmartphoneAI Terjangkau bagi Semua Orang, Membawa Fitur AI Generatif Kepada Sekitar 50 juta Pengguna pada Tahun 2024 
    Next Article Inilah Pemenang Inovasi Pertamina APQ Awards ke-14 Tahun 2024

    Berita Terkait

    UIN Jakarta dan PUSPENMA Kemenag Bersinergi Dukung Penguatan Riset melalui MoRA The AIR Funds 2025

    Jumat, 17 Oktober 2025

    PSGA UIN Jakarta Gaungkan Literasi Pencegahan Kekerasan Seksual lewat Peluncuran Buku Pedoman PPKS

    Kamis, 16 Oktober 2025

    APP Group Tegaskan Komitmen Keberlanjutan, Raih BISRA 2025 Lewat Indah Kiat Tangerang dan Perawang

    Kamis, 2 Oktober 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terkini

    UIN Jakarta dan PUSPENMA Kemenag Bersinergi Dukung Penguatan Riset melalui MoRA The AIR Funds 2025

    Jumat, 17 Oktober 20251 Views

    PSGA UIN Jakarta Gaungkan Literasi Pencegahan Kekerasan Seksual lewat Peluncuran Buku Pedoman PPKS

    Kamis, 16 Oktober 20252 Views

    APP Group Tegaskan Komitmen Keberlanjutan, Raih BISRA 2025 Lewat Indah Kiat Tangerang dan Perawang

    Kamis, 2 Oktober 20253 Views

    Ketua IPW: Kapolri Bisa dari Akpol atau Non Akpol, Insan Polri Jangan Terpecah

    Selasa, 30 September 20253 Views

    Pemkot Tangsel Bangun Tandon, Long Storage, dan Pompa Air di Perumahan PBI

    Jumat, 26 September 20251 Views

    Benyamin Davnie Jawab Sorotan Publik, Anggaran LKPD 2024 Pemkot Tangsel Diungkap Detail

    Selasa, 23 September 20252 Views

    Disperkimta Tangsel & Baznas Perbaiki Rumah Korban Ledakan di Pamulang

    Rabu, 17 September 20252 Views

    Polda Metro Jaya Dapat Dukungan dari Poros Muda NU Tegakkan Hukum Bagi Perusuh Aksi Demo

    Rabu, 3 September 20251 Views

    Jaringan Muslim Madani: Penjarahan dan Anarki Tidak Sesuai Nilai Demokrasi

    Rabu, 3 September 20251 Views

    Pilar Saga Ichsan Sampaikan Inovasi Pemkot Tangsel dalam Keterbukaan Informasi Publik di KI Banten

    Kamis, 21 Agustus 20251 Views
    Don't Miss

    UIN Jakarta dan PUSPENMA Kemenag Bersinergi Dukung Penguatan Riset melalui MoRA The AIR Funds 2025

    By beritanusantaraJumat, 17 Oktober 2025

    UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bersama Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) gelar kegiatan…

    PSGA UIN Jakarta Gaungkan Literasi Pencegahan Kekerasan Seksual lewat Peluncuran Buku Pedoman PPKS

    Kamis, 16 Oktober 2025

    APP Group Tegaskan Komitmen Keberlanjutan, Raih BISRA 2025 Lewat Indah Kiat Tangerang dan Perawang

    Kamis, 2 Oktober 2025

    Ketua IPW: Kapolri Bisa dari Akpol atau Non Akpol, Insan Polri Jangan Terpecah

    Selasa, 30 September 2025
    Top Posts

    APP Group Tegaskan Komitmen Keberlanjutan, Raih BISRA 2025 Lewat Indah Kiat Tangerang dan Perawang

    Kamis, 2 Oktober 20253 Views

    Ketua IPW: Kapolri Bisa dari Akpol atau Non Akpol, Insan Polri Jangan Terpecah

    Selasa, 30 September 20253 Views

    Kasetukpa Lemdiklat Polri Sambut Baik Rencana Museum di Rumah Pengasingan Bung Hatta-Sjahrir

    Rabu, 29 Januari 20253 Views

    Berikan Inovasi Berkelanjutan, PGE Area Lumut Balai Raih Dua Penghargaan di Asian Power Awards 2024

    Kamis, 24 Oktober 20243 Views
    Berita Nusantara
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Contact
    © 2025 NONBLOK.COM | Berita Indonesia.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.