Close Menu
Berita NusantaraBerita Nusantara
    What's Hot

    Rektor Asep Saepudin Jahar Apresiasi atas Kemenangan Mahasiswa UIN Jakarta di Debat Antar Perguruan Tinggi se-Indonesia ke-V Bawaslu RI

    Minggu, 30 November 2025

    Menag Nasaruddin Umar Tinjau Madrasah Pembangunan, Pastikan Implementasi KMA 1543/2025 di UIN Jakarta

    Kamis, 27 November 2025

    Menag dan Rektor UIN Jakarta Sepakat Perkuat Peran Indonesia dalam Diplomasi Global

    Kamis, 27 November 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Berita NusantaraBerita Nusantara
    • Home
    • Bisnis
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Indeks
    Berita NusantaraBerita Nusantara
    Berita Nusantara / Hapuskan Eksploitasi Seksual Anak di Kawasan ASEAN, Kemen PPPA Lakukan Kolaborasi Lintas Sektor
    Nasional

    Hapuskan Eksploitasi Seksual Anak di Kawasan ASEAN, Kemen PPPA Lakukan Kolaborasi Lintas Sektor

    beritanusantaraberitanusantaraSelasa, 13 Agustus 2024

    Jakarta (13/8) – Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, eksploitasi seksual anak dapat ditelusuri dari transaksi keuangan yang mencurigakan sebagai deteksi awal. Oleh karenanya, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) mendorong penghapusan eksploitasi anak di kawasan ASEAN melalui kolaborasi lintas sektor dengan turut memanfaatkan penelusuran pada layanan penyedia jasa keuangan mulai dari transfer, penggunaan dompet digital, hingga kripto.

    “Kemen PPPA mendorong penghapusan eksploitasi seksual anak di kawasan ASEAN melalui kolaborasi lintas sektor dengan melibatkan organisasi tingkat nasional dan regional. Kemen PPPA bersama dengan ECPAT Indonesia, Asosiasi Pengajar Hukum Pidana dan Kriminologi  (ASPERHUPIKI), Down to Zero dan ASEAN Commission on the Promotion and Protection of the Rights of Women and Children (ACWC) melakukan kajian pemetaan kondisi eksploitasi anak dengan menyelenggarakan ASEAN Conference The Prevention and Response to The Misuse of Financial Service Providers in Child Sexual Exploitation (CSE) dalam rangka mengidentifikasi faktor pemicu terjadinya kekerasan dan menyusun solusi kolektif yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menanganinya sesuai kewenangan masing-masing pihak,” kata Nahar pada acara Konferensi dilaksanakan pada tanggal 7 – 8 Agustus 2024 di Denpasar, Bali

    Pada pertemuan tersebut hadir pemangku kepentingan dari lingkup pemerintah dan kepolisian, perwakilan negara anggota ASEAN, sektor perbankan, fintech, lembaga pemerhati anak serta akademisi bidang hukum dan kriminologi dari seluruh Indonesia hadir untuk memberikan pandangan, berbagi informasi dan menyusun langkah untuk menanggulangi kasus eksploitasi seksual anak yang melibatkan sektor penyedia jasa keuangan.

    “Berdasarkan data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI PPA), sepanjang tahun 2023 hingga bulan Juni 2024, terdapat 15,186 anak yang menjadi korban kekerasan seksual dan 366 korban eksploitasi seksual,” kata Nahar.

    Sementara itu, Ketua Kelompok Hubungan Masyarakat Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan  (PPATK), Natsir menyebutkan setidaknya terdapat 44 laporan transaksi mencurigakan yang dilaporkan sejak 2014 hingga semester satu tahun 2024. Berdasarkan hasil penelusuran dan analisis PPATK, ditemukan bahwa laporan tersebut berkaitan dengan eksploitasi seksual anak, pornografi dan TPPO.

    “Jumlah prostitusi anak diduga mencapai 24.049 anak pada rentang usia 10-18 tahun. Sedangkan frekuensinya mencapai 130.812 transaksi dengan nilai perputaran uang mencapai 127 miliar,” kata Natsir.

    “Melihat perbandingan antara data yang disampaikan oleh PPATK dengan SIMFONI PPA, maka perlu dipastikan kebutuhan tindaklanjut penanganan dan pendampingan terhadap anak-anak yang terlibat atau menjadi korban. Kami mengharapkan anak-anak korban ini mendapatkan layanan pendampingan yang komprehensif dan terintegrasi” ujar Nahar.

    Nahar menuturkan, bisa jadi ada kaitan antara tindak pidana pencucian uang dengan eksploitasi seksual anak sehingga perlu ditelusuri lebih lanjut.

    “Data yang ada belum sepenuhnya menggambarkan masalah yang ada. Banyak transaksi yang mungkin tidak terdeteksi karena sektor keuangan di Indonesia belum memprioritaskan masalah eksploitasi seksual anak dalam upayanya untuk memberantas pencucian uang. Penyedia jasa keuangan belum sepenuhnya menyadari kebutuhan penting untuk menangani eksploitasi seksual anak sebagai perhatian utama dalam menangani kejahatan asal yang terkait dengan pencucian uang,” ungkap Nahar.

    Nahar menambahkan di samping mekanisme pembiayaan eksploitasi seksual anak yang menjadi sorotan, keterlibatan jaringan pelaku dan pengguna yang rapi dan lintas negara juga menjadi perhatian dalam pertemuan ini. Oleh karenanya, perlu ada komitmen penyedia jasa keuangan dan kerjasama regional dalam memberantas kasus eksploitasi seksual anak.

    Dalam pertemuan ini juga dirumuskan beberapa poin rekomendasi bagi anggota ASEAN dan pihak lain yang terlibat yaitu:

    1.  Memperkuat penerapan kerangka kerja global dan regional serta memastikan bahwa undang-undang dan kebijakan nasional selaras dengan kerangka kerja, kebijakan, dan standar global.

    2.   Meningkatkan upaya deteksi dan pelaporan penyalahgunaan penyedia layanan keuangan dalam CSE

    3.  Meningkatkan kesadaran industri, pemangku kepentingan, investor, dan pihak terkait tentang penyalahgunaan penyedia layanan keuangan dalam Eksploitasi Seksual anak

    4.      Memperkuat upaya kolaboratif multi sektor, lintas sektor dan lintas batas.

    5. Memberikan kesempatan dan kepercayaan pada anak-anak untuk terlibat aktif, menyusun, mengimplementasikan serta menjadi aktor kunci dalam upaya penghapusan eksploitasi seksual anak. Anak-anak harus diberdayakan sebagai pemegang hak, bukan hanya subjek layanan atau intervensi.

    Indonesia Kementerian Nasional Nusantara
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Telegram Copy Link
    Previous ArticlePresiden Jokowi Ajak Kepala Daerah Tiru Konsep Pembangunan IKN untuk Masa Depan
    Next Article Presiden Jokowi ke Kepala Daerah: Jaga Daya Beli Rakyat dan Pastikan Keamanan Pilkada Serentak

    Berita Terkait

    Rektor Asep Saepudin Jahar Apresiasi atas Kemenangan Mahasiswa UIN Jakarta di Debat Antar Perguruan Tinggi se-Indonesia ke-V Bawaslu RI

    Minggu, 30 November 2025

    Menag Nasaruddin Umar Tinjau Madrasah Pembangunan, Pastikan Implementasi KMA 1543/2025 di UIN Jakarta

    Kamis, 27 November 2025

    Menag dan Rektor UIN Jakarta Sepakat Perkuat Peran Indonesia dalam Diplomasi Global

    Kamis, 27 November 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terkini

    Rektor Asep Saepudin Jahar Apresiasi atas Kemenangan Mahasiswa UIN Jakarta di Debat Antar Perguruan Tinggi se-Indonesia ke-V Bawaslu RI

    Minggu, 30 November 20253 Views

    Menag Nasaruddin Umar Tinjau Madrasah Pembangunan, Pastikan Implementasi KMA 1543/2025 di UIN Jakarta

    Kamis, 27 November 20251 Views

    Menag dan Rektor UIN Jakarta Sepakat Perkuat Peran Indonesia dalam Diplomasi Global

    Kamis, 27 November 20257 Views

    Rektor UIN Jakarta Dorong Guru Madrasah Pembangunan Terus Berinovasi di HGN 2025

    Selasa, 25 November 20257 Views

    Hery Haryanto Azumi Tegaskan Pentingnya Akar Arus Bawah dalam NU

    Selasa, 25 November 20251 Views

    Prof Asep Saepudin Jahar Serahkan SK untuk Ratusan Pegawai Madrasah Pembangunan, TK Ketilang, dan SMA Triguna Utama

    Sabtu, 22 November 20257 Views

    Gaungkan Program Internasionalisasi, FIKES UIN Jakarta Gelar Kuliah Umum Bareng Prof Gerard Lee dari University of San Carlos Filipina

    Selasa, 11 November 20253 Views

    Usai Surabaya, CMA CGM Foundation Gandeng Happy Hearts Indonesia Renovasi MTs El Nur Kasysyaf dan YASPI di Jakarta Utara

    Selasa, 11 November 20254 Views

    UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Peringati Hari Pahlawan 2025, Tekankan Pentingnya Perjuangan di Dunia Ilmu

    Senin, 10 November 20253 Views

    Penataan Kawasan Kumuh di Serua Selesai, Warga Ucapkan Terima Kasih kepada Wali Kota Tangsel

    Rabu, 5 November 202514 Views
    Don't Miss

    Rektor Asep Saepudin Jahar Apresiasi atas Kemenangan Mahasiswa UIN Jakarta di Debat Antar Perguruan Tinggi se-Indonesia ke-V Bawaslu RI

    By beritanusantaraMinggu, 30 November 2025

    Delegasi mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih juara pertama pada…

    Menag Nasaruddin Umar Tinjau Madrasah Pembangunan, Pastikan Implementasi KMA 1543/2025 di UIN Jakarta

    Kamis, 27 November 2025

    Menag dan Rektor UIN Jakarta Sepakat Perkuat Peran Indonesia dalam Diplomasi Global

    Kamis, 27 November 2025

    Rektor UIN Jakarta Dorong Guru Madrasah Pembangunan Terus Berinovasi di HGN 2025

    Selasa, 25 November 2025
    Top Posts

    Penataan Kawasan Kumuh di Serua Selesai, Warga Ucapkan Terima Kasih kepada Wali Kota Tangsel

    Rabu, 5 November 202514 Views

    UIN Jakarta dan PUSPENMA Kemenag Bersinergi Dukung Penguatan Riset melalui MoRA The AIR Funds 2025

    Jumat, 17 Oktober 20259 Views

    New CRF 150L Hadir di GIIAS 2025 dengan Penyegaran Terbaru

    Senin, 28 Juli 20258 Views

    Menag dan Rektor UIN Jakarta Sepakat Perkuat Peran Indonesia dalam Diplomasi Global

    Kamis, 27 November 20257 Views
    Berita Nusantara
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Contact
    © 2025 NONBLOK.COM | Berita Indonesia.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.