Bandung, 30 Juli 2025 — Kolaborasi lintas sektor menjadi kebutuhan mendesak di tengah kompleksitas ancaman siber yang membayangi infrastruktur digital nasional. Huawei Indonesia menegaskan kembali komitmennya dalam memperkuat ekosistem ketahanan siber nasional dengan menjadi mitra strategis dalam penyelenggaraan ACAD CSIRT Summit 2025.
Diselenggarakan di Universitas Kristen Maranatha, Bandung baru-baru ini, pada 9–11 Juli 2025, ACAD CSIRT Summit 2025 yang mengusung tema “Building a Strong National Cyber Resilience Ecosystem through Industry, Government, and Academia Collaboration”, hadir sebagai forum strategis untuk menjawab tantangan ketahanan siber, serta mempertemukan pemerintah, pelaku industri, praktisi dan komunitas keamanan siber, akademisi hingga perwakilan pemerintah daerah guna memperkuat ekosistem Computer Security Incident Response Team (CSIRT) di Indonesia.
Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, Ketua ACAD CSIRT, menyampaikan, “Forum ini tidak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan dan strategi, tetapi juga mendorong terbentuknya lebih dari 1.000 tim CSIRT kampus yang resmi terdaftar di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sebelum tahun 2026—sebuah langkah penting dalam membangun ketahanan digital nasional yang berkelanjutan.”
Sementara itu, dalam keynote speech-nya, Kepala BSSN; Letnan Jenderal TNI (Purn.) Nugroho Sulistyo Budi, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengimplementasikan Strategi Keamanan Siber Nasional (SKSN). “Keamanan siber adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, Strategi Keamanan Siber Nasional harus diimplementasikan secara semesta melalui kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan,” tegasnya.
Huawei, sebagai perusahaan TIK global, turut berkontribusi dalam membangun ketahanan siber di Indonesia melalui berbagai inisiatif dan transfer pengetahuan global. Pada kesempatan yang sama, Evence Su, Asia Pacific Region Cyber Security and Privacy Officer (RSPO) Huawei, menyatakan, “Keamanan siber dan privasi adalah fondasi utama dari era digital yang cerdas. Huawei berkomitmen bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan. Dengan mengintegrasikan praktik terbaik internasional, kita dapat bersama-sama menghadapi berbagai ancaman yang muncul dan membangun dunia digital yang lebih aman dan tepercaya bagi semua.”
Senada dengan hal tersebut, Syarbeni, Country Cyber Security and Privacy Officer (CSPO) Huawei Indonesia, menyampaikan pentingnya pendekatan lintas sektor. “Keamanan siber adalah tanggung jawab bersama. Penguatan ekosistem keamanan siber di Indonesia membutuhkan kolaborasi berbagai pihak. Oleh karena itu, Huawei menyambut baik semangat kolaboratif yang diusung dalam ACAD CSIRT Summit 2025 dan berharap dapat meningkatkan kapabilitas talenta serta organisasi CSIRT secara sistematis di Indonesia,” ujarnya.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, Huawei juga memperkenalkan ICT Academy Program yang disampaikan oleh Ir. Rayi Pradono Iswara, M.Sc, Manajer Pengembangan Talenta TIK Huawei Indonesia. Program ini ditujukan untuk memperkuat kapasitas SDM siber nasional melalui pendidikan dan pelatihan bersertifikat global.
ACAD CSIRT Summit 2025 menghadirkan berbagai kegiatan substantif seperti cybersecurity workshops, kompetisi siber, sesi diskusi panel, dan kunjungan industri ke pusat komando keamanan siber provinsi, universitas, serta fasilitas terkait lainnya. Program ini bertujuan memberikan pemahaman praktis dan pengalaman langsung kepada para peserta dalam menghadapi ancaman siber nyata.
Sebagai pionir teknologi global, Huawei terus memperkuat kolaborasi dengan BSSN, Kemendikbudristek, serta institusi pendidikan tinggi untuk mendorong terbentuknya ekosistem CSIRT yang tangguh, adaptif, dan berkelanjutan. Dukungan Huawei terhadap agenda nasional ini tidak hanya memperkuat posisi Indonesia dalam transformasi digital, tetapi juga menciptakan ruang sinergi antara inovasi teknologi dan kesiapsiagaan siber di level nasional.
Tentang Huawei
Didirikan pada tahun 1987, Huawei adalah penyedia infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan perangkat pintar terkemuka di dunia. Dengan solusi terintegrasi di seluruh domain utama – jaringan telekomunikasi, daya digital, perangkat pintar, dan layanan cloud – kami berkomitmen untuk menghadirkan digital ke setiap orang, rumah, dan organisasi untuk dunia yang sepenuhnya terhubung dan cerdas. Di Huawei, fokus inovasi adalah pada kebutuhan pelanggan. Kami berinvestasi besar-besaran dalam penelitian dasar, berkonsentrasi pada terobosan teknologi yang mendorong dunia ke depan. Kami memiliki lebih dari 207.000 karyawan, dan beroperasi di lebih dari 170 negara dan wilayah. Huawei telah berdiri di Indonesia sejak tahun 2000, mengembangkan ekosistem industri TIK lokal untuk menyediakan konektivitas bagi mayoritas penduduk Indonesia. Kami memiliki lebih dari 2.300 karyawan; 90 persen di antaranya adalah orang Indonesia. Secara keseluruhan, Huawei telah menciptakan lebih dari 20.000 lapangan pekerjaan secara langsung dan tidak langsung melalui kemitraan dengan hampir 1.200 pelaku industri lokal untuk membangun ekonomi di Indonesia, untuk Indonesia, oleh Indonesia, oleh orang Indonesia. Dengan berpegang teguh pada 4 pilar “I DO CONTRIBUTE, COLLABORATE, CREATE, CARE,” kami menempatkan diri sebagai bagian integral dari perjalanan bangsa untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi Huawei di www.huawei.com atau ikuti akun sosial media kami di:
https://www.facebook.com/huaweiforindonesia
https://www.instagram.com/huaweiforindonesia
http://www.huawei.com/minisite/explore-indo/en/