Jakarta – Satgas Judi Online membongkar situs judi online slot yang dikendalikan oleh Warga Negara Asing (WNA) asal China. Situs tersebut memiliki fasilitas deposit yang murah sehingga banyak orang tertarik untuk berjudi.
Irjen Asep Edi Suheri selaku Wakabareskrim menekankan komitmen Polri membongkar judi online sesuai arahan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Tepatnya, kata Irjen Asep, Asta Cita ke-7 yang dicanangkan Prabowo yaitu memperkuat reformasi politik, hukum hingga pemberantasan korupsi, perjudian serta narkoba.
“Upaya ini kami lakukan sebagai bentuk komitmen kita, Polri tentunya dalam rangka melaksanakan program kerja Asta Cita ke-7 yang dicanangkan Bapak Presiden RI Jenderal (Purn) H Prabowo Subianto yaitu memperkuat reformasi politik hukum dan birokrasi serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi perjudian narkoba dan penyelundupan,” kata Asep dalam jumpa pers di Bareskrim Polri pada Sabtu, 2 November 2024.
Karena itulah, kata Irjen Asep, Kapolri Jenderal Sigit menginstruksikan kepada Kabareskrim Polri untuk membentuk Satgas Penanggulangan Perjudian Online. Instruksi ini sudah dilakukan ke jajaran mabes hingga polda guna menindaklanjuti segala hal yang berkaitan dengan praktik judi online.
“Untuk itu, Bapak Kapolri menginstruksikan, kepada Bapak Kabareskrim Polri untuk membentuk Satgas Penanggulangan Perjudian Online dari mulai tingkat mabes hingga tingkat polda jajaran guna menindaklanjuti segala hal yang berkaitan dengan praktik perjudian online,” ungkapnya.
rjen Asep Edi Suheri mengatakan situs slot 82-78 ini dipromosikan di sejumlah situs media online, termasuk Telegram. Situs ini menawarkan ‘cara mudah’ untuk berjudi tanpa registrasi nomor telepon hingga saldo yang murah sehingga banyak orang yang terjerat.
“Situs slot ini diinformasikan di berbagai situs media sosial termasuk telegram, Situs ini juga memberikan fasilitas untuk deposit dengan saldo dengan minimal saldo Rp 10 ribu tanpa harus registrasi dengan nomor handphone dan e-mail, oleh karena itu banyak orang yang tertarik untuk mengakses situs tersebut,” papar Asep Edi dalam konferensi pers di Mabes Polri, Sabtu (2/11/2024).