Jakarta – Jakarta Bhayangkara Presisi menjadi juara kompetisi teratas bola voli tanah air ini, Proliga 2024, usai menaklukkan Jakarta LavAni Allo Bank Electric, Minggu (21/7/2024).
Dalam pertandingan yang berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta, Jakarta Bhayangkara Presisi berhasil menaklukan LavAni dengan skor 3-1 (30-28, 22-25, 22-25, 23-25).
Manajer Tim Bhayangkara Presisi, Irjen Pol Pipit Rismanto, mengucapkan rasa syukur atas kemenangan timnya. Ia berpesan kepada para pemain untuk tetap semangat dalam setiap pertandingan dan menyerahkan hasil akhirnya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Hari ini kita bersyukur kepada Allah SWT, kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, bahwa doa kami dijawab. Ekspektasi setiap grand final adalah juara, tapi kita hanya berpesan kepada pemain untuk bermain dengan bahagia, semangat, dan menghibur masyarakat. Berikan permainan terbaik; soal kalah atau menang, itu keputusan Tuhan Yang Maha Kuasa,” terang Irjen Pol Pipit Rismanto.
Lebih lanjut, menurutnya melalui kemenangan ini, Bhayangkara berhasil memutus rentetan kekalahan dari Juara Proliga 2022 dan 2023. Perjalanan menuju kemenangan tidaklah mudah, dengan perebutan poin yang berlangsung sengit. Namun, semua tantangan tersebut berhasil ditaklukkan oleh tim Bhayangkara Presisi.
“Sudah tiga tahun, dari 2022, 2023, hingga 2024, kita selalu menjadi rival yang ada di puncak dengan LavAni selalu di grand final. Alhamdulillah, kita bersyukur. Perjalanan tidaklah mudah bagi Bhayangkara Presisi. Kita diawali dengan performa yang biasa-biasa saja, tapi semakin setiap putaran, grafik kita meningkat,” ungkapnya.
Nantinya, para pemain Bhayangkara Presisi akan mengikuti kejuaraan men’s club di Iran mewakili Indonesia. Ia meminta doa restu agar Bhayangkara Presisi dapat masuk di grand final.
“Bhayangkara Presisi habis ini sudah persiapan untuk ikut edisi men’s club di Iran. Tentunya kita sambil persiapan untuk berangkat ke Iran mewakili Indonesia. Club Bhayangkara Presisi ditunjuk oleh PBVSI sama seperti tahun lalu. Semoga kita runner up, mudah-mudahan tahun ini kita grand final lagi di sana,” pungkasnya.
Kemenangan itu membuat Jakarta Bhayangkara Presisi mendapatkan medali dan piala bergilir, serta meraih penghargaan individu terbaik yaitu Best Libero Fahreza Rakha Abhinaya, Best Spiker Noumory Keita, Best Blocker Ahmad Gumilar, Top Scorer Noumory Keita, Best Coach Reidel Alfonso Gonzalez Toiran, dan Best Player Rendy Febriant Tamamilang.