Close Menu
Berita NusantaraBerita Nusantara
    What's Hot

    Dorong Aksi Nyata BUMN untuk Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat, ASDP Salurkan Rp 8,1 Miliar untuk Program TJSL 2024

    Minggu, 3 Agustus 2025

    Didiek Hartantyo: Kami Mohon Maaf dan Terima Kasih atas Kesabaran Pelanggan

    Minggu, 3 Agustus 2025

    Jalur Kereta Api di Stasiun Pegadenbaru Sudah Bisa Dilalui Kembali, KA Argo Lawu Jadi Kereta Pertama yang Melintas Dengan Kecepatan Terbatas

    Sabtu, 2 Agustus 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Berita NusantaraBerita Nusantara
    • Home
    • Bisnis
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Indeks
    Berita NusantaraBerita Nusantara
    Berita Nusantara / Jumlah Produksi dan Perajin Meningkat, Sentra IKM Batik Mojokerto Kian Bergeliat
    Nasional

    Jumlah Produksi dan Perajin Meningkat, Sentra IKM Batik Mojokerto Kian Bergeliat

    beritanusantaraberitanusantaraSelasa, 25 Maret 2025
    Warning: mysqli_query(): (HY000/1114): The table ‘(temporary)’ is full in /home/u6998656/public_html/wp-includes/class-wpdb.php on line 2345

    Sentra industri kecil dan menengah (IKM) Batik Maja Bharama Wastra turut berperan meningkatkan daya saing pelaku usaha dan perajin batik di wilayah Mojokerto, Jawa Timur agar mereka bisa lebih inovatif dan kreatif. Adanya sentra IKM ini merupakan wujud kolaborasi antara Kementerian Perindustrian dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto.

    Pembangunan sentra IKM Batik Maja Bharama Wastra dilakukan dengan menggunakan skema Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang IKM tahun 2023 dan diresmikan pada 7 Februari 2024. Sentra IKM ini terletak di Jl. Kedungsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, yang berdiri di atas lahan seluas 5.363 meter persegi.

    Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita mengatakan, sentra IKM Batik Maja Bharama Wastra merupakan bukti nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk dapat menciptakan ekosistem industri kreatif yang berdaya saing tinggi sekaligus mempertahankan warisan budaya lokal.

    “Dengan memiliki fasilitas yang lengkap, diharapkan Sentra Batik Maja Bharama Wastra dapat menjadi percontohan bagi sentra batik lainnya, dikarenakan saat ini terdapat sekitar 201 sentra IKM batik yang tersebar di 11 provinsi dari seluruh Indonesia yang harus dimaksimalkan dan diberdayakan potensinya baik untuk pengembangan kapasitas perajin, maupun daya saing pelaku industri batik,” ungkap Reni dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (25/3).

    Berbagai fasilitas yang tersedia di Sentra IKM Batik Maja Bharama Wastra, antara lain gedung utama yang terdiri dari tujuh ruang produksi di antaranya untuk proses mencanting, proses cap batik, ruang desain, proses colet, dan ruang jahit. Selain itu, Sentra telah dilengkapi dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang memungkinkan perajin untuk menggunakan teknik pewarnaan yang lebih bervariasi tanpa mencemari lingkungan. 

    Fasilitas lainnya adalah galeri pemasaran, yang berfungsi untuk mempromosikan berbagai hasil produksi batik, tidak hanya kain tetapi juga berupa produk turunan seperti tas, sepatu, dan aksesoris fesyen lainnya. “Sentra ini juga dilengkapi dengan ruang pertemuan dan pelatihan yang dapat digunakan untuk menyelenggarakan workshop, kunjungan edukasi, serta berbagai kegiatan kesenian dan pengembangan keterampilan bagi pelaku IKM batik,” imbuh Reni.

    Dirjen IKMA menyampaikan, keberadaan Sentra Batik Mojokerto ini tidak hanya mampu meningkatkan kapasitas produksi para perajin, tetapi juga memberikan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan bagi perajin batik di Mojokerto. “Dengan dukungan fasilitas yang lebih baik, kami berharap para perajin dapat terus berkembang dan bersaing di pasar nasional maupun internasional,” ujarnya.

    Bahkan, keberadaan Sentra Batik Mojokerto juga turut meningkatkan jumlah tenaga kerja di sektor batik Mojokerto. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan jumlah tenaga kerja yang melibatkan 125 orang. Selain itu, Pemerintah Kota Mojokerto juga mencatatkan kenaikan angka produksi tahunan yang awalnya mencapai 786 potong per tahun, kini meningkat menjadi 5.477 potong per tahun.

    “Berdasarkan data dari Pemerintah Kota Mojokerto, terdapat 30 perajin di Sentra IKM Batik Maja Bharama Wastra telah memiliki legalitas usaha, 14 perajin telah mendapatkan sertifikasi Batikmark, dan 1 perajin sudah bersertifikasi SNI, dan diharapkan capaian ini akan terus meningkat di masa mendatang,” ungkap Reni.

    Menurutnya, sinergi pengembangan sentra batik juga sangat didukung oleh Pemerintah Kota, di mana sentra ini juga telah memproduksi batik dalam jumlah besar untuk kebutuhan pakaian seragam ASN di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto.

    Sentra IKM Batik Maja Bharama Wastra juga berperan sebagai tempat pelestarian bagi para perajin batik sekaligus membina generasi baru perajin batik. Hal ini penting untuk menarik minat generasi muda agar keterampilan membatik tetap lestari. Beragam langkah dilakukan melalui program edukasi dan pelatihan membatik bagi siswa sekolah dasar hingga mahasiswa, selain itu diadakan kegiatan ekstrakurikuler membatik di sekolah.

    “Keberlanjutan industri batik tidak hanya bergantung pada kualitas produk, tetapi juga pada regenerasi perajinnya. Melalui Sentra IKM Batik Maja Bharama Wastra, kami berharap semakin banyak anak muda yang tertarik untuk menekuni dan melestarikan seni membatik,” jelas Reni.

    Tantangan yang dihadapi

    Di sisi lain, salah satu tantangan yang dihadapi oleh industri batik lokal adalah persaingan dengan batik printing yang dijual dengan harga yang lebih murah. Produk tekstil bermotif batik yang diproduksi secara massal dapat mengancam eksistensi batik tulis dan cap yang dibuat secara tradisional oleh para perajin. 

    “Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih besar dalam meningkatkan kualitas, kreativitas, serta memperluas pemasaran produk batik lokal, sehingga masyarakat menyadari nilai-nilai pada produk batik tradisional,” tegas Reni.

    Menurutnya, batik tulis dan batik cap memiliki nilai seni serta filosofi yang tidak dapat digantikan oleh batik printing. “Kita perlu terus mendorong inovasi, meningkatkan kualitas, dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih menghargai batik asli sebagai bagian dari warisan budaya bangsa,” ungkap Reni.

    Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, Sentra IKM Batik Maja Bharama Wastra diharapkan dapat menjadi motor penggerak industri batik di Mojokerto, serta mampu meningkatkan kesejahteraan para perajin melalui inovasi, edukasi, dan pemasaran yang lebih luas. 

    “Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, sangat diperlukan guna memastikan keberlanjutan industri batik yang berdaya saing tinggi,” tandasnya.

    Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Yedi Sabaryadi mengungkapkan, dalam rangka pelaksanaan program jangka panjang, Pemerintah Kota Mojokerto telah berupaya menarik minat generasi muda dalam melestarikan batik. Penyelenggaraan program seperti Duta Batik, aktivasi komunitas pecinta batik “Anak-Anak Majapahit”, serta kegiatan edukasi batik di sekolah-sekolah telah dilakukan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap batik sejak dini. 

    “Pihak Pemerintah Kota Mojokerto terus melakukan pelaporan dan koordinasi dengan Pemerintah Pusat terkait tindak lanjut pengembangan sentra yang telah dikembangkan,” terang Yedi.

    Yedi menjelaskan, berbagai pameran dan event nasional seperti Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) dan Indonesia Teen Fashion Week (ITFW) juga telah diikuti oleh Sentra IKM Batik Maja Bharama Wastra guna memperluas pasar dan memperkenalkan Batik Mojokerto ke tingkat nasional dan internasional. 

    “Produk-produk batik dari sentra ini telah dipasarkan tidak hanya di berbagai wilayah Indonesia, seperti Jawa Timur, Jakarta, Jawa Barat, dan Kalimantan, tetapi juga telah merambah pasar luar negeri, termasuk Malaysia, Australia, Swiss, Prancis, dan Amerika Serikat,” pungkasnya.

    Indonesia Kementerian Nasional Nusantara
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Telegram Copy Link
    Previous ArticleLepas Tim Mudik Transmedia, Kakorlantas: Pos Pengamanan Disapkan Bagi Masyarakat Antisipasi Kelelahan Berkendara
    Next Article Jelang Lebaran, Cadangan Listrik Sistem Jawa Timur Surplus 50%

    Berita Terkait

    Dorong Aksi Nyata BUMN untuk Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat, ASDP Salurkan Rp 8,1 Miliar untuk Program TJSL 2024

    Minggu, 3 Agustus 2025

    Didiek Hartantyo: Kami Mohon Maaf dan Terima Kasih atas Kesabaran Pelanggan

    Minggu, 3 Agustus 2025

    Jalur Kereta Api di Stasiun Pegadenbaru Sudah Bisa Dilalui Kembali, KA Argo Lawu Jadi Kereta Pertama yang Melintas Dengan Kecepatan Terbatas

    Sabtu, 2 Agustus 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terkini

    Dorong Aksi Nyata BUMN untuk Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat, ASDP Salurkan Rp 8,1 Miliar untuk Program TJSL 2024

    Minggu, 3 Agustus 20250 Views

    Didiek Hartantyo: Kami Mohon Maaf dan Terima Kasih atas Kesabaran Pelanggan

    Minggu, 3 Agustus 20250 Views

    Jalur Kereta Api di Stasiun Pegadenbaru Sudah Bisa Dilalui Kembali, KA Argo Lawu Jadi Kereta Pertama yang Melintas Dengan Kecepatan Terbatas

    Sabtu, 2 Agustus 20250 Views

    Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Erupsi, Warga Diminta Waspada

    Sabtu, 2 Agustus 20250 Views

    Evakuasi Kereta Berhasil, Fokus KAI pada Penanganan Prasarana dan Keselamatan Perjalanan KA

    Sabtu, 2 Agustus 20250 Views

    Telkomsel Raih Penghargaan Global Prestisius dari Gartner Marketing & Communications Awards 2025 atas Inisiatif Filantropi Sambungkan Senyuman

    Jumat, 1 Agustus 20250 Views

    KAI Sampaikan Permohonan Maaf Terkait Insiden Gangguan Operasional KA Argo Bromo Anggrek di Emplasemen Stasiun Pegadenbaru

    Jumat, 1 Agustus 20250 Views

    KAI Kirim 60 Gerbong Datar Tahap Awal, Upaya Perkuat Ekosistem Logistik Menuju Target RJPP Angkutan Barang 2029

    Jumat, 1 Agustus 20250 Views

    Antisipasi Keterlambatan, KAI Siapkan Kompensasi Berupa Service Recovery

    Jumat, 1 Agustus 20250 Views

    Laporan Keuangan Telkom Kuartal II 2025, Telkom Percepat Eksekusi Transformasi, Cetak Pendapatan Konsolidasi Rp73 Triliun

    Jumat, 1 Agustus 20250 Views
    Don't Miss

    Dorong Aksi Nyata BUMN untuk Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat, ASDP Salurkan Rp 8,1 Miliar untuk Program TJSL 2024

    By beritanusantaraMinggu, 3 Agustus 2025

    Jakarta, 3 Agustus 2025 — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus menunjukkan komitmen nyata sebagai…

    Didiek Hartantyo: Kami Mohon Maaf dan Terima Kasih atas Kesabaran Pelanggan

    Minggu, 3 Agustus 2025

    Jalur Kereta Api di Stasiun Pegadenbaru Sudah Bisa Dilalui Kembali, KA Argo Lawu Jadi Kereta Pertama yang Melintas Dengan Kecepatan Terbatas

    Sabtu, 2 Agustus 2025

    Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Erupsi, Warga Diminta Waspada

    Sabtu, 2 Agustus 2025
    Top Posts

    Vero Sambut Pemimpin Baru untuk Tingkatkan Operasional dan Layanan di Indonesia

    Rabu, 9 Juli 202514 Views

    Smartphone moto g45 5G Perkuat Kinerja Motorola melalui Kontribusinya sebagai Merek Smartphone Terlaris di Lazada Indonesia

    Senin, 28 Juli 20258 Views

    Hari Anak Nasional 2025, Dharma Wanita Kemenperin Resmikan Taman Asuh Anak “Gempita”

    Jumat, 25 Juli 20256 Views

    Pertamina Perkenalkan Inovasi Sistem Perizinan Real-Time di Esri User Conference 2025

    Jumat, 18 Juli 20256 Views
    Berita Nusantara
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Contact
    © 2025 NONBLOK.COM | Berita Indonesia.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.