Jakarta, 4 Juli 2024 – Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan menyelenggarakan Puncak Festival Kurikulum Merdeka x Anugerah Merdeka Belajar, Jumat (5/7). Acara yang akan digelar di Lobby Plenary dan Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta ini merupakan gabungan dua kegiatan besar dan menjadi ruang inspirasi, ekspresi, dan edukasi bagi seluruh pemangku kepentingan pendidikan.
Gelaran ini juga menjadi puncak perayaan atas partisipasi dan gotong royong semua pihak dalam mengimplementasikan kebijakan Merdeka Belajar. Pada kesempatan ini juga turut diberikan apresiasi kepada para guru, peserta didik, orang tua, perwakilan pemerintah daerah, dan pihak-pihak yang dalam kurun waktu satu tahun terakhir telah menunjukkan komitmennya menciptakan ekosistem pendidikan yang berdaya dan saling menguatkan.
Puncak Festival Kurikulum Merdeka dan Anugerah Merdeka Belajar bertujuan untuk menyebarluaskan energi, semangat, dan praktik baik implementasi Kurikulum Merdeka serta program prioritas lainnya dari Direktorat Jenderal Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah. Selain itu, kegiatan ini merupakan momentum semangat akhir tahun ajaran untuk berbagi pengalaman positif dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka, memberikan apresiasi dan memperkuat komitmen pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, satuan pendidikan, dan orang tua, dalam mendukung Gerakan Merdeka Belajar.
Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen, Iwan Syahril, mengungkapkan bahwa kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan semangat gotong royong dalam peningkatan kualitas layanan pendidikan secara berkelanjutan mulai dari Kurikulum Merdeka dan program-program prioritas lainnya yang telah terbukti memberikan manfaat nyata bagi seluruh pemangku kepentingan.
“Puncak Festival Kurikulum Merdeka ini akan menyajikan berbagai kegiatan menarik dan inspiratif. Salah satunya dengan menampilkan 46 karya terpilih dari 43 ribu karya yang telah dikirim oleh pendidik, peserta didik, dan orang tua yang mengirimkan Potret Cerita Kurikulum Merdeka. Di sini, para peserta dapat berbagi pengalaman dan praktik baik dalam implementasi Kurikulum Merdeka serta berbagi semangat menyambut Tahun Ajaran Baru 2024/2025,” ujar Iwan saat ditemui di Jakarta, Kamis (4/7).
Sedangkan dalam Anugerah Merdeka Belajar, Kemendikbudristek akan memberikan penghargaan untuk pemerintah daerah yang telah menunjukkan komitmen dalam mendukung Gerakan Merdeka Belajar. Anugerah Merdeka Belajar bertujuan untuk memberikan apresiasi dan memperkuat dukungan para pemangku kepentingan dalam peningkatan kualitas layanan pendidikan secara berkelanjutan.
Rangkaian acara juga diisi dengan gelar wicara yang akan menghadirkan sosok-sosok inspiratif dari stakeholder pendidikan seperti peserta didik, guru, orang tua, praktisi pendidikan, dan pemerintah daerah. Gelar wicara yang akan dipandu oleh Nucha Bachri dan Shahnaz Haque sebagai moderator ini akan membahas semangat menciptakan pembelajaran menyenangkan untuk peserta didik dan gotong royong memperkuat ekosistem pendidikan dalam penerapan Kurikulum Merdeka serta Gerakan Merdeka Belajar.
Selain itu akan ada sesi Kids Talk yang menampilkan murid-murid berbakat dan akan berbagi cerita tentang pengembangan diri di sekolah. Nabila Ramadhani, seorang murid dari SDN 2 Citatah, Kabupaten Bandung Barat akan berbicara tentang perkembangan dini dan dukungan ekosistem pembelajaran yang berfokus pada siswa.
Berikutnya, Muhammad Attalah Rasikhah, murid dari SLBN Cicendo, Kota Bandung, akan turut bercerita tentang kesenangan belajar di sekolah dengan dukungan guru-guru yang terus percaya dengan potensi, bakat dan minat murid. Akan hadir juga, Gilbert Jambormias, murid dari SMA Xaverius Ambon, dengan sajian musik khas Maluku yang mencerminkan toleransi yang dibangun melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Puncak Festival Kurikulum Merdeka diperkirakan akan dihadiri oleh lebih dari 1.000 peserta. Sementara Anugerah Merdeka Belajar rencananya akan dihadiri oleh 600 peserta. Masyarakat yang tidak bisa hadir secara langsung untuk menyaksikan acara ini, dapat menonton melalui YouTube KEMENDIKBUD RI.
“Dua agenda besar yang digagas Ditjen PAUD Dikdasmen ini diharapkan dapat menjadi penyemangat dalam menyongsong tahun ajaran baru melalui kolaborasi dari semua pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, satuan pendidikan, orang tua, mitra, komunitas, dan masyarakat untuk saling berbagi dan menguatkan,” pungkas Iwan Syahril.
Dirjen PAUD Dikdasmen juga berharap dengan menunjukkan semangat gotong royong yang sudah terbangun di berbagai daerah di Indonesia, maka ekosistem pendidikan akan dapat terus menjaga nyala semangat untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan secara berkelanjutan, menciptakan lingkungan sekolah yang aman, inklusif, guna mewujudkan generasi penerus berkarakter Pancasila.