Jakarta, 11 Juni 2024 – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) memberikan pelatihan komunikasi publik kepada ratusan mahasiswa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali dalam acara BirKom Day di Kampus Politeknik Pariwisata Bali, Senin (10/5/2024).
Sebanyak 120 mahasiswa dan akademisi dari berbagai program studi (prodi) dibekali pengetahuan mengenai strategi dan alur kerja pengelolaan komunikasi publik di lingkungan Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf.
Sekretaris Kemenparekraf/ Sekretaris Utama Baparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani, menjelaskan bahwa penting bagi Poltekpar untuk mengkomunikasikan prestasi yang sudah diraih kepada publik dalam bentuk pemberitaan maupun konten media sosial.
Sekretaris Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani saat memberikan pelatihan komunikasi publik kepada ratusan mahasiswa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) dalam acara BirKom Day di Kampus Politeknik Pariwisata Bali, Senin (10/5/2024).
“Kemenparekraf dan Poltekpar dapat berkolaborasi dalam membuat konten-konten yang edukatif di media sosial. Contohnya saat event PBB UN Tourism, logo Poltekpar masuk di agenda UN Tourism di mana agenda ini dimasukan ke dalam website UN yang berisi lebih dari 150 negara anggota,” kata Ni Wayan Giri saat membuka acara Birkom Day di Bali.
Apalagi, kini beberapa produk Biro Komunikasi kini sudah berusaha untuk dapat mencapai setiap kalangan termasuk kaum difabel.
Hal ini terlihat pada penggunaan tools difabel pada website kemenparekraf.go.id maupun penggunaan Juru Bahasa Isyarat pada program Weekly Brief with Sandi Uno.
“Website Kemenparekraf pun saat ini sudah dapat diisi kontennya oleh masyarakat khususnya warga Poltekpar karena sudah disiapkan menu Ragam Poltekpar. Menu ini diharapkan dapat memicu kreativitas mahasiswa Poltekpar serta dapat meningkatkan ketertarikan masyarakat umum untuk kuliah di Poltekpar,” kata Sesmenparekraf Ni Wayan Giri.
Ragam Poltekpar merupakan salah satu menu di website Kemenparekraf.go.id yang berisi informasi seputar Politeknik Pariwisata yang berada di bawah naungan Kemenparekraf/Baparekraf dan merupakan kolaborasi Biro Komunikasi, Pusat Data dan Sistem Informasi, serta enam Politeknik Pariwisata.
Sesmenparekraf berharap melalui kegiatan BirKom Day para peserta bisa menarik ilmu-ilmu dari para narasumber dalam mengelola konten media sosial dan website.
Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, menjelaskan bahwa BirKom Day adalah waktunya Biro Komunikasi Kemenparekraf berbagi pengetahuan serta meningkatkan kemampuan komunikasi publik di lingkungan Kemenparekraf, khususnya di Poltekpar Bali.
“Birkom Day mendapat dukungan dari Menparekraf Sandiaga Uno yang tujuannya untuk menyelaraskan narasi positif dari Kemenparekraf di pusat dengan Poltekpar yang ada di bawah koordinasi Kemenparekraf. Narasi positif ini nantinya akan diimplifikasi di media massa, media sosial, televisi hingga website Kemenparekraf dan Poltekpar. Birkom Day menjadi sarana untuk bersilaturahmi, berkoordinasi, dan berkolaborasi dalam menjaga kualitas Komunikasi publik pusat dan Poltekpar Bali,” lanjut I Gusti Ayu Dewi.
Birkom Day Poltekpar Bali ini merupakan kegiatan kedua yang sudah dilakukan Biro Komunikasi, yang pertama sebelumnya sudah dilaksanakan di Poltekpar Makassar.
Direktur Poltekpar Bali Ida Bagus Putu Puja menyambut baik kegiatan BirKom Day yang diadakan di Poltekpar Bali. Menurutnya pertemuan ini dapat meningkatkan pemahaman akademisi dan mahasiswa Poltekpar Bali mengenai komunikasi publik untuk memberikan informasi yang diharapkan publik agar lebih optimal.
“Perlu keahlian khusus dalam membuat konten digital sehingga masyarakat akan lebih memahami apa yang kita lakukan di Poltekpar Bali. Dalam pelaksanaannya, publikasi ini tidak tidak hanya menjadi bagian dari hubungan masyarakat, tetapi setiap kita masing-masing dapat menjadi humas bagi Poltekpar dengan memberikan informasi yang lebih jelas dan valid,” ungkap Ida Bagus Putu Puja.
Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Kemenparekraf/Baparekraf untuk memperkuat transformasi digital di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, dimulai dari mahasiswa yang nantinya akan menjadi SDM unggul pariwisata.