Close Menu
Berita NusantaraBerita Nusantara
    What's Hot

    Dorong Aksi Nyata BUMN untuk Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat, ASDP Salurkan Rp 8,1 Miliar untuk Program TJSL 2024

    Minggu, 3 Agustus 2025

    Didiek Hartantyo: Kami Mohon Maaf dan Terima Kasih atas Kesabaran Pelanggan

    Minggu, 3 Agustus 2025

    Jalur Kereta Api di Stasiun Pegadenbaru Sudah Bisa Dilalui Kembali, KA Argo Lawu Jadi Kereta Pertama yang Melintas Dengan Kecepatan Terbatas

    Sabtu, 2 Agustus 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Berita NusantaraBerita Nusantara
    • Home
    • Bisnis
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Indeks
    Berita NusantaraBerita Nusantara
    Berita Nusantara / Kemenperin: Industri Wastra Nusantara Jawab Kebutuhan Fesyen Berkelanjutan
    Nasional

    Kemenperin: Industri Wastra Nusantara Jawab Kebutuhan Fesyen Berkelanjutan

    beritanusantaraberitanusantaraSenin, 21 April 2025
    Warning: mysqli_query(): (HY000/1114): The table ‘(temporary)’ is full in /home/u6998656/public_html/wp-includes/class-wpdb.php on line 2345

    Industri wastra Indonesia berpotensi untuk terus tumbuh dan semakin diminati konsumen lokal dan internasional. Sebab, industri wastra Nusantara, seperti batik, tenun, dan songket, dianggap mampu merespons kebutuhan akan menjamurnya industrislow fashiondi tengah gencarnya trenfast fashionyang berdampak negatif terhadap lingkungan.

    “Wastra Nusantara hadir bukan hanya sebagai produk budaya, melainkan juga sebagai solusi. Proses pembuatannya yang sarat nilai kearifan lokal, penggunaan bahan alami, serta filosofi yang terkandung di dalamnya menjadikan wastra sangat sejalan dengan konsepslow fashion, yakni fesyen yang menekankan kualitas, keberlanjutan, dan keadilan bagi setiap pihak,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Reni Yanita dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (21/4).

    Guna meningkatkan pengetahuan dan implementasi pelaku industri wastra pada konsep keberlanjutan, Direktorat Jenderal IKMA Kemenperin menjalin kerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) untuk menggelar webinar dengan tema “Cinta Wastra Nusantara: Peran IKM Wastra dalam Fesyen Berkelanjutan” pada 16 April 2025. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acaraRoad toHUT Dekranas ke-45 yang telah diresmikan oleh Ketua Harian Dekranas pada 11 Maret 2025 yang lalu.

    Dirjen IKMA mengungkapkan, Kemenperin dan Dekranas memberikan perhatian khusus terhadap industri wastra di Indonesia lantaran industri ini sangat erat dengan konsep berkelanjutan yang tengah digandrungi konsumen di pasar global. “Kesadaran konsumen terhadap pentingnya perubahan gaya hidup dalam mendorong keberlanjutan lingkungan dan kondisi alam, mengarahkan pada trenslow fashionyang bertolak belakang denganfast fashion,” ungkapnya.

    Menurut Dirjen IKMA, trenfast fashionyang terjadi saat ini merupakan bagian dari gaya hidup pasar yang cepat, dinamis, serta kemudahan konsumen dalam mengakses informasi digital dan pasaronlineataumarketplace.Perubahan ini juga menyebabkan kebiasaan membeli baju yang diproduksi secara massal, dengan bahan yang kurang ramah lingkungan, sehingga berdampak menjadi limbah solid terhadap lingkungan.

    “Selain itu, saat ini industri fesyen dituntut untuk menjawab isu-isu keberlanjutan, yang merupakan dampak dari berbagai faktor yang saling terkait seperti ekonomi, lingkungan dan sosial. Arah gerak dunia kini tertuju pada fesyen yang tidak hanya memikat secara visual, namun juga bertanggung jawab secara ekologis dan etis,” tegas Reni.

    Direktur IKM Kimia, Sandang dan Kerajinan Budi Setiawan menambahkan, konsepslow fashionmenawarkan alternatif tren fesyen yang mengutamakan kualitas daripada kuantitas, produksi beretika, kelestarian lingkungan, produksi yang lebih lambat dan terencana, serta mempromosikan nilai etis dalam rantai pasok.

    “Prinsip ini tidak hanya berdampak positif terhadap lingkungan dengan mengurangi limbah dan konsumsi energi, tetapi juga membantu memastikan bahwa para pekerja di sektor mode mendapatkan upah yang layak dan kondisi kerja yang adil,” jelasnya.

    Di Indonesia, lanjut Budi, konsepslow fashionmemiliki potensi besar untuk tumbuh, terutama dengan keberadaan perajin lokal dan penggunaan bahan baku alami yang kaya, seperti produk wastra yang meliputi tenun dan batik.

    “Wastra, sebagai produk mode tradisional Indonesia, memiliki karakteristik yang sangat sesuai dengan prinsipslow fashion. Proses pembuatan wastra yang perlu ketelitian dan memakan waktu lama menjadikannya simbol kualitas dan keunikan yang mendukung keberlanjutan,” imbuhnya.

    Di samping itu,pelaku industri fesyen, khususnya industri wastra sebetulnya dapat menerapkan konsep ramah lingkungan melalui beberapa cara, di antaranya melalui penggunaan bahan baku berkelanjutan seperti bahan organik dan bahan daur ulang, mengoptimalkan proses produksi, serta mengolah limbah produksi.

    “Untuk memperkuat ekosistem industri fesyen berkelanjutan yang ramah lingkungan, perajin juga dapat ikut serta mengedukasi konsumen tentang pentingnya konsep tersebut,” ujar Budi. Diharapkan, melalui pelaksanaan webinar, dapat memberikan asupan pengetahuan bukan saja dari para perajin atau IKM wastra, tetapi masyarakat umum sebagai konsumen untuk dapat bijak saat memutuskan membeli dan mempertimbangkan segala aspek yang unggul pada atribut produk wastra dan kriya di Indonesia.

    Desainer sekaligus Anggota Komisi VII DPR, Samuel Wattimena yang menjadi salah satu narasumber pada acara webinar mengungkapkan, kampanye wastra Nusantara sebagai salah satu tren fesyen berkelanjutan yang sejalan dengan prinsipslow fashion, tak hanya mendorong konsumen untuk lebih menghargai produk wastra dan proses pembuatannya.

    “Ini tentu akan memperkuat identitas lokal dalam panggung mode dunia. Sebab, industri wastra tradisional terbukti membuka kesempatan lapangan kerja bagi perajin lokal, meningkatkan ekspor nasional, dan mendorong perekonomian daerah,” ungkapnya.

    Samuel juga mendorong pemerintah pusat dan daerah serta Dekranas untuk terus mempererat sinergi dalam mengembangkan kemampuan perajin wastra di berbagai daerah, serta akses pengadaan bahan baku yang ramah lingkungan, dan akses promosinya.

    Indonesia Kementerian Nasional Nusantara
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Telegram Copy Link
    Previous ArticleAnggota DPR Hinca Panjaitan Puji Kinerja Polri Amankan Mudik 2025
    Next Article Tony Blair Bertemu Menkomdigi: Bahas AI, e-SIM, dan Masa Depan Talenta Digital RI

    Berita Terkait

    Dorong Aksi Nyata BUMN untuk Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat, ASDP Salurkan Rp 8,1 Miliar untuk Program TJSL 2024

    Minggu, 3 Agustus 2025

    Didiek Hartantyo: Kami Mohon Maaf dan Terima Kasih atas Kesabaran Pelanggan

    Minggu, 3 Agustus 2025

    Jalur Kereta Api di Stasiun Pegadenbaru Sudah Bisa Dilalui Kembali, KA Argo Lawu Jadi Kereta Pertama yang Melintas Dengan Kecepatan Terbatas

    Sabtu, 2 Agustus 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terkini

    Dorong Aksi Nyata BUMN untuk Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat, ASDP Salurkan Rp 8,1 Miliar untuk Program TJSL 2024

    Minggu, 3 Agustus 20250 Views

    Didiek Hartantyo: Kami Mohon Maaf dan Terima Kasih atas Kesabaran Pelanggan

    Minggu, 3 Agustus 20250 Views

    Jalur Kereta Api di Stasiun Pegadenbaru Sudah Bisa Dilalui Kembali, KA Argo Lawu Jadi Kereta Pertama yang Melintas Dengan Kecepatan Terbatas

    Sabtu, 2 Agustus 20250 Views

    Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Erupsi, Warga Diminta Waspada

    Sabtu, 2 Agustus 20250 Views

    Evakuasi Kereta Berhasil, Fokus KAI pada Penanganan Prasarana dan Keselamatan Perjalanan KA

    Sabtu, 2 Agustus 20250 Views

    Telkomsel Raih Penghargaan Global Prestisius dari Gartner Marketing & Communications Awards 2025 atas Inisiatif Filantropi Sambungkan Senyuman

    Jumat, 1 Agustus 20250 Views

    KAI Sampaikan Permohonan Maaf Terkait Insiden Gangguan Operasional KA Argo Bromo Anggrek di Emplasemen Stasiun Pegadenbaru

    Jumat, 1 Agustus 20250 Views

    Laporan Keuangan Telkom Kuartal II 2025, Telkom Percepat Eksekusi Transformasi, Cetak Pendapatan Konsolidasi Rp73 Triliun

    Jumat, 1 Agustus 20250 Views

    Hari ini Samsung Galaxy Z Fold7 I Z Flip7 dan Galaxy Watch8 Series Sudah Bisa Dibeli Langsung

    Jumat, 1 Agustus 20250 Views

    Pebalap Muda Didikan Astra Honda Siap Melaju Kencang di IATC Malaysia

    Jumat, 1 Agustus 20250 Views
    Don't Miss

    Dorong Aksi Nyata BUMN untuk Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat, ASDP Salurkan Rp 8,1 Miliar untuk Program TJSL 2024

    By beritanusantaraMinggu, 3 Agustus 2025

    Jakarta, 3 Agustus 2025 — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus menunjukkan komitmen nyata sebagai…

    Didiek Hartantyo: Kami Mohon Maaf dan Terima Kasih atas Kesabaran Pelanggan

    Minggu, 3 Agustus 2025

    Jalur Kereta Api di Stasiun Pegadenbaru Sudah Bisa Dilalui Kembali, KA Argo Lawu Jadi Kereta Pertama yang Melintas Dengan Kecepatan Terbatas

    Sabtu, 2 Agustus 2025

    Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Erupsi, Warga Diminta Waspada

    Sabtu, 2 Agustus 2025
    Top Posts

    Vero Sambut Pemimpin Baru untuk Tingkatkan Operasional dan Layanan di Indonesia

    Rabu, 9 Juli 202514 Views

    Smartphone moto g45 5G Perkuat Kinerja Motorola melalui Kontribusinya sebagai Merek Smartphone Terlaris di Lazada Indonesia

    Senin, 28 Juli 20257 Views

    Hari Anak Nasional 2025, Dharma Wanita Kemenperin Resmikan Taman Asuh Anak “Gempita”

    Jumat, 25 Juli 20256 Views

    Pertamina Perkenalkan Inovasi Sistem Perizinan Real-Time di Esri User Conference 2025

    Jumat, 18 Juli 20256 Views
    Berita Nusantara
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Contact
    © 2025 NONBLOK.COM | Berita Indonesia.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.