JAKARTA (30 Oktober 2024) – Kementerian Sosial menyelenggarakan pemilihan Arsiparis Teladan Tahun 2024 di lingkungan Kementerian Sosial. Kegiatan ini diadakan sebagai upaya pembinaan dan pengembangan profesionalisme kearsipan di lingkungan Kementerian Sosial.
“Kegiatan ini bertujuan memotivasi arsiparis di Kemensos untuk bekerja profesional dalam mengelola kearsipan,” kata Lisa Anggraini, Arsiparis Ahli Muda Biro Umum Kemensos ketika ditemui pada sesi seleksi pemaparan program dan wawancara kandidat, Rabu (30/10/2024) di lokasi ruangan Assessment Development Center pada Gedung Cawang Kencana lantai 7 Kemensos, Jakarta.
Selama dua hari, mulai dari tanggal 29 hingga 30 Oktober 2024, para kandidat arsiparis teladan mengikuti rangkaian seleksi yang diadakan oleh Biro Umum selaku penyelenggara sekaligus berkedudukan sebagai pembina kearsipan di lingkungan Kemensos.
Seleksi diikuti oleh 16 arsiparis yang berasal dari satuan kerja di kantor pusat, Sentra Terpadu, Sentra, serta Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS). Peserta terdiri dari sembilan arsiparis tingkat ahli dan tujuh arsiparis tingkat terampil.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Bapak Amieka Hasraf, Direktur SDM Kearsipan dan Sertifikasi, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang mengapresiasi Kementerian Sosial dalam pengembangan profesionalisme arsiparis. “Saya sangat berterima kasih atas perhatian Kementerian Sosial dalam mendukung pengembangan arsiparis melalui pemilihan Arsiparis Teladan ini. Semoga kegiatan ini melahirkan ide-ide inovatif untuk mengatasi tantangan kearsipan di unit kerja,” ungkap Amieka.
Pemilihan Arsiparis Teladan Kemensos ini sebelumnya telah dilakukan pada tahun 2021.
“Pemilihan tahun 2024 kali ini berbeda dari tahun 2021 yang dilaksanakan secara daring karena pandemi Covid-19,” kata Lisa yang juga merupakan Sekretaris panitia penyelenggara kegiatan.
Lebih lanjut, Lisa menjelaskan terdapat kriteria penilaian arsiparis teladan meliputi penilaian administrasi, pengetahuan kearsipan dan praktik, serta penilaian sikap.
Adapun proses seleksi mencakup beberapa tahapan penilaian antara lain penilaian tertulis, laporan hasil pekerjaan unit kerja, ujian praktik kerja kearsipan, presentasi dan wawancara, penilaian video, serta verifikasi lapangan. Para kandidat yang berhasil akan ditetapkan sebagai pemenang melalui rapat pleno, kemudian diumumkan secara resmi melalui Surat Keputusan Sekretaris Jenderal Kemensos.
“Sebanyak dua arsiparis akan ditetapkan sebagai pemenang. Satu orang untuk kategori tingkat terampil dan satu orang untuk kategori tingkat ahli,” sambung Lisa.
Para pemenang selanjutnya akan mewakili Kementerian Sosial dalam pemilihan Arsiparis Teladan tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Arsip Nasional RI. Selain itu, pemenang juga akan menerima penghargaan berupa piagam dan apresiasi lainnya sesuai peraturan yang berlaku.
Anton, salah satu calon arsiparis teladan tingkat ahli dari Sentra Terpadu Kartini Temanggung, menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
“Proses pemilihan ini sangat positif dan saya berharap kegiatan ini terus berlanjut setiap tahun,” ujarnya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Herni, arsiparis tingkat terampil dari Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Makassar. Herni mendukung pelaksanaan pemilihan Arsiparis Teladan dan harapannya dapat diadakan secara rutin.
Dengan adanya kegiatan ini, Kementerian Sosial berharap dapat meningkatkan kompetensi, dedikasi profesional, dan integritas arsiparis, serta membangun semangat kompetisi yang sehat di antara sesama arsiparis. Di samping itu, kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan arsiparis yang profesional dan berdaya saing tinggi, serta mendukung proses pembinaan dan pengembangan arsiparis yang berkesinambungan dan akuntabel.