Close Menu
Berita NusantaraBerita Nusantara
    What's Hot

    Menperin Targetkan RI Masuk 10 Besar Produsen Crude Steel di Dunia

    Jumat, 18 Juli 2025

    Penerbangan Perdana AirAsia Tandai Kembalinya Status Internasional Bandara Palembang, Dorong Pertumbuhan Pariwisata dan Ekonomi Sumatera Selatan

    Jumat, 18 Juli 2025

    Kemen PPPA : Guru PAUD Perlu Dibekali Kemampuan Deteksi dan Merespon Potensi Kekerasan

    Jumat, 18 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Berita NusantaraBerita Nusantara
    • Home
    • Bisnis
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Indeks
    Berita NusantaraBerita Nusantara
    Berita Nusantara / Kisah Catar Akpol Jovanka Alfaudi: Santri yang Mahir Bahasa Arab hingga Spanyol, Sempat Dua Kali Gagal Masuk Bintara
    News

    Kisah Catar Akpol Jovanka Alfaudi: Santri yang Mahir Bahasa Arab hingga Spanyol, Sempat Dua Kali Gagal Masuk Bintara

    Berita NusantaraBerita NusantaraMinggu, 21 Juli 2024

    Salah satu Calon Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) 2024, Jovanka Alfaudi alias Jovan (19) berangkat dari kalangan santri. Jovan mahir berbahasa Arab hingga Spanyol hasil dari bahasa sehari-hari yang dipakai saat 4 tahun mondok di Pondok Pesantren Modern Ummul Quro Al Islami, Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat.

    Jovan yang berasal dari pengiriman Polda Metro Jaya, bukan dari keluarga kaya. Ayahnya, Wahludi asli Pemalang, Jateng adalah pensiunan PT. Kereta Api Indonesia (KAI), sementara ibunya Dina Sumartini asli Magelang, Jateng, adalah ibu rumah tangga. Jovan asli Jakarta Utara, lahir 16 Oktober 2004.

    Semangatnya menjadi taruna, selain dorongan dari orangtua hingga para kyai dan ustaz di pesantrennya, juga berangkat dari kakak pertamanya yakni Dimas ALS, jebolan Akademi Militer (Akmil) tahun 2016 yang kini berdinas di Sat-81/Gultor (Penanggulangan Teror) Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Cijantung, Jakarta Timur.

    “Motivasi saya jadi seorang polisi, pertama abang saya dan keluarga. Kami dari keluarga biasa, abang saya mendaftar jadi Taruna Akmil pada tahun 2012, tidak ada keluarga tentara atau polisi, cuma miliki keyakinan dan semangat yang luar biasa. Abang saya selalu mengajarkan saya, bahwa keluarga kecil juga bisa meraih mimpi yaitu jadi seorang taruna,” cerita Jovan.

    Jovan tahu betul proses kakaknya yang transparan saat seleksi. Itu pula yang juga jadi semangatnya mendaftar di Polri. Dia juga yakin transparansi seleksi di Akpol itu. Ketika itu, dia seleksi dari administrasi, kesehatan, psikologi hingga jasmani.

    “Ketika jasmani walaupun di asrama TNI, abang saya tidak bisa melihat karena ketatnya penjagaan dari polisi. Itu sebagai bentuk transparansi tes polisi,” kisahnya.

    Jovan bercerita, pada tahun 2023 usai lulus mondok dari Ummul Quro Bogor, dia sempat mendaftar Bintara Polri. Namun gagal. Termasuk mendaftar Bintara TNI, juga gagal. Dia bercerita, gagalnya di persoalan kesehatan. Menjalani serangkaian operasi dan menjaga betul kesehatannya, termasuk mengikuti bimbingan belajar, Jovan tak patah arang hingga berhasil lolos Catar Akpol tingkat Polda Metro Jaya. Dia juga ditempa begitu keras oleh kakaknya yang Kopassus itu.

    “Mungkin bukan rezeki saya di Bintara Polri ataupun TNI. Abang saya melatih keras-keras untuk saya, karena kakak sayang pada adiknya, bukan karena adik kandung sendiri jadi santai-santai, malah keras luar biasa abang saya (melatih saya),” sambung alumni SD Cokroaminoto dan SMP Barunawati 2 Tanjung Priok itu.

    Dia bercerita, ketika hidup mondok di Ummul Quro Bogor, sempat tak betah di tahun pertama karena tak pernah mondok saat sekolah sebelumnya. Namun, rasa tak betah itu dia lawan, beradaptasi dengan lingkungan. Tahun ketiga dia jadi pengurus pondok, dan bertugas jadi bagian keamanan di sana.

    Saat di pondok Ummul Quro itu, cerita Jovan, Bahasa Arab dan Bahasa Spanyol jadi bahasa sehari-hari yang digunakan. Di sana juga tentunya diajarkan adab, ilmu dan hafalan.

    “Ustaz dan kyai saya berpesan, adab di atas ilmu, kami diajarkan sopan santun kepada guru, orang lain tentu orangtua. Sehingga kami tahu harus menghormati yang tua dan menyayangi yang muda. Alhamdulillah berkat doa restu orangtua, ustaz, kyai, guru-guru saya di SD, SMP, orang-orang yang saya temui, saya bisa berdiri di sini di seleksi tingkat pusat Akpol. Saya berdiri di sini karena doa-doa mereka. Semoga rezeki saya di Taruna Akpol 2024,” tandasnya.

    Hukum Indonesia Kepolisian Negara Republik Indonesia Nasional Nusantara POLRI
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Telegram Copy Link
    Previous ArticleAirin Rachmi Diany Bangga dengan Kampung Jawa Wadassari
    Next Article Bertolak ke Jatim, Presiden akan Resmikan Pembukaan Konferensi dan Pameran Kelapa Internasional Ke-51

    Berita Terkait

    Menperin Targetkan RI Masuk 10 Besar Produsen Crude Steel di Dunia

    Jumat, 18 Juli 2025

    Penerbangan Perdana AirAsia Tandai Kembalinya Status Internasional Bandara Palembang, Dorong Pertumbuhan Pariwisata dan Ekonomi Sumatera Selatan

    Jumat, 18 Juli 2025

    Kemen PPPA : Guru PAUD Perlu Dibekali Kemampuan Deteksi dan Merespon Potensi Kekerasan

    Jumat, 18 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terkini

    Menperin Targetkan RI Masuk 10 Besar Produsen Crude Steel di Dunia

    Jumat, 18 Juli 20250 Views

    Penerbangan Perdana AirAsia Tandai Kembalinya Status Internasional Bandara Palembang, Dorong Pertumbuhan Pariwisata dan Ekonomi Sumatera Selatan

    Jumat, 18 Juli 20250 Views

    Kemen PPPA : Guru PAUD Perlu Dibekali Kemampuan Deteksi dan Merespon Potensi Kekerasan

    Jumat, 18 Juli 20250 Views

    HONOR 400 Laris di Pre-Order, HONOR Resmikan Experience Store Pertama di Indonesia Bersama Erajaya Digital untuk Hadir Lebih Dekat dengan Konsumen

    Jumat, 18 Juli 20250 Views

    Pertamina Sahabat Nelayan, Ciptakan Kemandirian Ratusan Nelayan

    Jumat, 18 Juli 20250 Views

    Foto dan Video Lebih Terang, Bahkan di Dalam Air & Gaya Lebih Stylish dengan Desain Mermaid: OPPO Reno14 Series Hadir Jadi Ikon dengan AI Fotografi Setara Profesional

    Jumat, 18 Juli 20250 Views

    Pertamina Perkenalkan Inovasi Sistem Perizinan Real-Time di Esri User Conference 2025

    Jumat, 18 Juli 20253 Views

    Nyalakan Harapan dari Desa: Kisah Pertamina NRE & Desa Energi Berdikari

    Kamis, 17 Juli 20250 Views

    CHOPTIMA: Inovasi Mahasiswa Universitas Pertamina untuk Mencapai Produksi Optimal dan Sustainable

    Kamis, 17 Juli 20250 Views

    Desak DPR Segera Sahkan RUU KUHAP, Mahasiswa: Jadi Pijakan Baru Penegakan Hukum

    Kamis, 17 Juli 20252 Views
    Don't Miss

    Menperin Targetkan RI Masuk 10 Besar Produsen Crude Steel di Dunia

    By beritanusantaraJumat, 18 Juli 2025

    Industri manufaktur tetap konsisten sebagai sektor penyumbang terbesar pada capaian nilai ekspor nasional. Sepanjang tahun…

    Penerbangan Perdana AirAsia Tandai Kembalinya Status Internasional Bandara Palembang, Dorong Pertumbuhan Pariwisata dan Ekonomi Sumatera Selatan

    Jumat, 18 Juli 2025

    Kemen PPPA : Guru PAUD Perlu Dibekali Kemampuan Deteksi dan Merespon Potensi Kekerasan

    Jumat, 18 Juli 2025

    HONOR 400 Laris di Pre-Order, HONOR Resmikan Experience Store Pertama di Indonesia Bersama Erajaya Digital untuk Hadir Lebih Dekat dengan Konsumen

    Jumat, 18 Juli 2025
    Top Posts

    Vero Sambut Pemimpin Baru untuk Tingkatkan Operasional dan Layanan di Indonesia

    Rabu, 9 Juli 202514 Views

    Kemenperin: Desain Kemasan Berperan Penting Angkat Daya Saing Produk IKM

    Senin, 14 Juli 20255 Views

    Podium Lagi, Pebalap Binaan Astra Honda Kencang melesat di Balapan Internasional

    Selasa, 15 Juli 20254 Views

    Pertamina Perkenalkan Inovasi Sistem Perizinan Real-Time di Esri User Conference 2025

    Jumat, 18 Juli 20253 Views
    Berita Nusantara
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Contact
    © 2025 NONBLOK.COM | Berita Indonesia.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.