Close Menu
Berita NusantaraBerita Nusantara
    What's Hot

    Pebalap Muda Didikan Astra Honda Siap Melaju Kencang di IATC Malaysia

    Jumat, 1 Agustus 2025

    Pertamina Raih Top 6 Innovators di Indonesia dalam SDG Innovation Accelerator for Young Professionals 2025

    Jumat, 1 Agustus 2025

    K-Green Foundation Membangun Infrastruktur Ekonomi Sirkular dari Botol PET di Jakarta

    Jumat, 1 Agustus 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Berita NusantaraBerita Nusantara
    • Home
    • Bisnis
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Indeks
    Berita NusantaraBerita Nusantara
    Berita Nusantara / Menperin Kenalkan Konsep Green Mobility Fasilitasi Teknologi Otomotif Masa Depan
    Nasional

    Menperin Kenalkan Konsep Green Mobility Fasilitasi Teknologi Otomotif Masa Depan

    beritanusantaraberitanusantaraRabu, 7 Mei 2025
    Warning: mysqli_query(): (HY000/1114): The table ‘(temporary)’ is full in /home/u6998656/public_html/wp-includes/class-wpdb.php on line 2345

    Industri otomotif Indonesia sedang mengalami disrupsi teknologi baik dari sisi produksi maupun produk. Berbagai produk otomotif berteknologi tinggi dan ramah lingkungan telah memasuki pasar domestik Indonesia. Saat ini, sudah beredar berbagai kendaraan modern dan berteknologi tinggi di Indonesia seperti kendaraan menggunakan teknologi ICE,hybrid, baterai listrik danfuel cell hydrogen.

    Menghadapi perkembangan teknologi otomotif yang berkembang pesat saat ini serta potensi pasar otomotif domestik, Kementerian Perindustrian mengenalkan konsepGreen Mobilitysebagai pendekatan kebijakan yang mengintegrasikan teknologi lebih ramah lingkungan, efisien dalam penggunaan energi, berdaya saing tinggi dan mendukung keberlanjutan mobilitas penduduk .

    “Apapun perkembangan teknologi otomotif, kami menyambut baik dan berkomitmen memfasilitasi kebijakannya melalui konsepGreen Mobility. Kebijakan ini akan lebih adaptif dansustainbagi industri otomotif nasional terutama menjawab perkembangan pesat teknologi otomotif yang ramah lingkungan, efisien dalam penggunaan energi, mendukung mobilitas penduduk dan melindungi investasi otomotif yang telah ada di Indonesia selama ini,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada acara New Energy Vehicle, Kumparan di Jakarta, Selasa (6/5).

    Green Mobilityjuga mempertimbangkan investasi otomotif yang sudah berlangsung lama di Indonesia. Pemerintah misalnya telah memfasilitasi investor yang memproduksi kendaraan berteknologi ICE dalam bentuk insentif bagi produk LCGC (Low Cost Green Car) dan programbiofuel. Pemerintah juga telah menerbitkan kebijakan dan insentif yang mendorong terciptanya ekosistem kendaraan listrik melalui insentif PPNBM DTP serta hilirisasi sumber daya alam mendukung industri baterai kendaraan. Pemerintah juga telah memberikan insentif untuk produksi kendaraanhybrid. Terbaru, pemerintah juga menyiapkan kebijakan dan insentif bagi investor yang memproduksi kendaraan berteknologifuel cell hydrogen.

    “Selain memfasilitasi teknologi otomotif terbaru, kami juga tetap akan melindungi investasi otomotif yang sudah lama berproduksi di Indonesia. Prinsipnya, selama investasi industri otomotif lama atau baru tersebut menghasilkan produk otomotif lebih ramah lingkungan, efisien dalam penggunaan energi dan mendukung mobilitas masyarakat, maka akan kami fasilitasi melalui kebijakanGreen Mobility”,ujar Menperin

    Pasar otomotif Indonesia masih memiliki ruang untuk tumbuh dan berkembang serta dapat diisi oleh produk otomotif dalam negeri. Hal ini ditunjukkan oleh rasio kepemilikan mobil Indonesia relatif lebih rendah dibanding dengan rasio kepemilikan mobil di negara tetangga ASEAN.

    Agus menyebut rasio kepemilikan kendaraan roda empat di Indonesia hanya 99 unit per 1.000 orang penduduk, sedangkan jumlah penduduk Indonesia mencapai 281 juta orang per tahun 2024. Rasio kepemilikan kendaraan motor roda 4 di Malaysia misalnya, sebesar 490 unit per 1.000 orang penduduk. Sementara Malaysia hanya memiliki sekitar 35 juta penduduk.

    Sementara itu, Thailand juga menunjukkan rasio kepemilikan mobil yang lebih tinggi dibanding Indonesia. Dengan jumlah penduduk sekitar 70 juta orang, Thailand mampu mencatat rasio kepemilikan mobil sebanyak 275 unit per 1.000 orang. “Di Singapura 211 unit per 1.000 orang, Korea Selatan 530 unit per 1.000 orang, dan Jepang 670 unit per 1.000 orang,” kata Agus.

    Konsepgreen mobilitydiharapkan mendukung upaya pemerintah untuk pencapaian targetNet Zero Emission(NZE) sektor manufaktur pada tahun 2050. Besarnya potensi pasar otomotif Indonesia serta distrupsi teknologi otomotif kearah produk yang lebih ramah lingkungan, efisiensi dalam energi dan mendukung mobilitas penduduk diharapkan mempercepat pencapaian target NZE manufaktur Indonesia.

    “Kami mengakselerasi target NZE di sektor industri manufaktur dapat tercapai pada tahun 2050 atau 10 tahun lebih cepat daripada target yang ditetapkan oleh pemerintah. Kami juga telah melakukan koordinasi dengan para pelaku industri, termasuk sektor otomotif.Alhamdulillah, mereka siap untuk mendukung tercapainya target NZE di sektor manufaktur tersebut,” tutur Menperin.

    Apresiasi kepada Polytron

    Menperin memberikan apresiasi kepada Polytron atas peluncuran mobil listrik, yang sebelumnya sukses meluncurkan motor listrik. “Ini adalah langkah besar yang memperlihatkan komitmen Polytron untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan industri otomotif di Indonesia. Kami juga mengucapkan selamat kepada Polytron atas peluncuran mobil listrik dengan merek nasional,” tutur Agus.

    Sebagai sebuah momen bersejarah di industri otomotif Indonesia, peluncuran mobil listrik Polytron G3 yang juga menandai kehadiran merek asli Indonesia. Tidak hanya memperlihatkan kebangkitan industri otomotif, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia dalam pasar kendaraan listrik.

    “Dengan keberhasilan ini, kita semakin yakin bahwa industri otomotif Indonesia dapat berinovasi dan berkembang dengan menghadirkan produk-produk yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar domestik, tetapi juga siap untuk bersaing di pasar global,” tegasnya.

    Bahkan, peluncuran mobil listrik Polytron ini sebagai bukti nyata bahwa industri otomotif Indonesia mampu memproduksi kendaraan bermotor sendiri dengan kualitas yang bersaing. Lebih dari itu, mobil listrik ini juga memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang tinggi, yang mencerminkan kemajuan luar biasa dalam kemampuan manufaktur dalam negeri.

    Apalagi Presiden Prabowo baru saja menandatangani Perpres No. 46 Tahun 2025 tentang Pengadaan Barang Dan Jasa dimana pemerintah pusat dan daerah serta BUMN/BUMD wajib membeli produk dalam negeri. Produk otomotif Polytron berpotensi dibeli pemerintah dan BUMN/BUMD untuk menjadi mobil dinas ataupun mobil operasional.

    Berdasarkan hasilself assessment, mobil listrik Polytron G3 sudah mencapai nilai TKDN sebesar 40 persen. “Dengan semakin tingginya nilai TKDN pada produk kendaraan listrik, kita akan dapat mengurangi ketergantungan pada impor, serta mengoptimalkan potensi industri manufaktur Indonesia,” tandasnya.

    CEO Polytron Hariono mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas dukungan Kemenperin sehingga terjalin sinergi yang kuat antara pemerintah dan pelaku industri. Peluncuran mobil listrik pertama ini menandai kehadiran Polytron yang menginjak usia ke-50 pada bulan September mendatang.

    “Tahun 2025 adalah tahun yang istimewa bagi Polytron, di mana usia kami melayani konsumen Indonesia genap 50 tahun. Sebuah perjalanan panjang yang kami lalui bersama sejak tahun 1975,” ujarnya.

    Selam lima dekade terakhir ini, menurut Hariono, Polytron semakin tumbuh dan terus belajar berinovasi untuk mencapai satu tujuan, yakni mempermudah hidup keluarga Indonesia melalui teknologi dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan.

    “Hari ini, kami mengambil langkah lanjutan dari perjalanan kami, yaitu memperkenalkan mobil listrik pertama Polytron,” jelasnya. Polytron memulai langkah ini dengan keyakinan yang sederhana, bahwa teknologi yang baik adalah yang bisa dijangkau dan dirasakan manfaatnya oleh banyak orang.

    “Karena itu, mobil listrik Polytron ini hadir bukan sekadar inovasi, tetapi juga sebagai solusi yang menghadrrkan mobilitas yang lebih ramah lingkungan, aman, dan mudah dijangkau secara lebih luas oleh keluarga Indonesia,” imbuhnya.

    Indonesia Kementerian Nasional Nusantara
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Telegram Copy Link
    Previous ArticleAs SDM Kapolri Buka Rakernis Humas Polri 2025: Humas Harus Jadi Garda Depan Komunikasi Presisi
    Next Article Sebutkan Data MVA dan Kontribusi Ekonomi Manufaktur, Menperin Tepis Isu Deindustrialisasi

    Berita Terkait

    Pebalap Muda Didikan Astra Honda Siap Melaju Kencang di IATC Malaysia

    Jumat, 1 Agustus 2025

    Pertamina Raih Top 6 Innovators di Indonesia dalam SDG Innovation Accelerator for Young Professionals 2025

    Jumat, 1 Agustus 2025

    K-Green Foundation Membangun Infrastruktur Ekonomi Sirkular dari Botol PET di Jakarta

    Jumat, 1 Agustus 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terkini

    Pebalap Muda Didikan Astra Honda Siap Melaju Kencang di IATC Malaysia

    Jumat, 1 Agustus 20250 Views

    Pertamina Raih Top 6 Innovators di Indonesia dalam SDG Innovation Accelerator for Young Professionals 2025

    Jumat, 1 Agustus 20250 Views

    K-Green Foundation Membangun Infrastruktur Ekonomi Sirkular dari Botol PET di Jakarta

    Jumat, 1 Agustus 20250 Views

    Sidak Bersama Gubernur Jatim, Pertamina Komitmen Pantau Kelancaran Distribusi BBM di Jember

    Kamis, 31 Juli 20250 Views

    Pertamina Lubricants Hadir di INAMARINE 2025: Dukung Efisiensi Operasional Industri Maritim Nasional

    Kamis, 31 Juli 20250 Views

    Hari Terakhir Dapatkan Penawaran Terbaik Galaxy Z Fold7 | Z Flip7 | Watch8 Series

    Kamis, 31 Juli 20251 Views

    ASDP Perkuat Pemeriksaan Tiket Penyeberangan Demi Keselamatan dan Ketertiban Layanan

    Kamis, 31 Juli 20250 Views

    Direktur Pertamina Patra Niaga Pantau Langsung Tambahan Pasokan BBM Untuk Jember

    Kamis, 31 Juli 20250 Views

    Hyundai Hadirkan Benefit Pengisian Daya untuk Semua Tipe Mobil Listrik, Sesuai Kebutuhan Pelanggan

    Kamis, 31 Juli 20250 Views

    Pastikan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Berjalan Aman dan Terkendali, ASDP Perkuat Koordinasi dengan KSOP

    Kamis, 31 Juli 20250 Views
    Don't Miss

    Pebalap Muda Didikan Astra Honda Siap Melaju Kencang di IATC Malaysia

    By beritanusantaraJumat, 1 Agustus 2025

    Jakarta – Sebanyak empat bibit pebalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM) melalui program…

    Pertamina Raih Top 6 Innovators di Indonesia dalam SDG Innovation Accelerator for Young Professionals 2025

    Jumat, 1 Agustus 2025

    K-Green Foundation Membangun Infrastruktur Ekonomi Sirkular dari Botol PET di Jakarta

    Jumat, 1 Agustus 2025

    Sidak Bersama Gubernur Jatim, Pertamina Komitmen Pantau Kelancaran Distribusi BBM di Jember

    Kamis, 31 Juli 2025
    Top Posts

    Vero Sambut Pemimpin Baru untuk Tingkatkan Operasional dan Layanan di Indonesia

    Rabu, 9 Juli 202514 Views

    Smartphone moto g45 5G Perkuat Kinerja Motorola melalui Kontribusinya sebagai Merek Smartphone Terlaris di Lazada Indonesia

    Senin, 28 Juli 20256 Views

    Hari Anak Nasional 2025, Dharma Wanita Kemenperin Resmikan Taman Asuh Anak “Gempita”

    Jumat, 25 Juli 20256 Views

    Pertamina Perkenalkan Inovasi Sistem Perizinan Real-Time di Esri User Conference 2025

    Jumat, 18 Juli 20256 Views
    Berita Nusantara
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Contact
    © 2025 NONBLOK.COM | Berita Indonesia.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.