Close Menu
Berita NusantaraBerita Nusantara
    What's Hot

    PSGA UIN Jakarta Gaungkan Literasi Pencegahan Kekerasan Seksual lewat Peluncuran Buku Pedoman PPKS

    Kamis, 16 Oktober 2025

    APP Group Tegaskan Komitmen Keberlanjutan, Raih BISRA 2025 Lewat Indah Kiat Tangerang dan Perawang

    Kamis, 2 Oktober 2025

    Ketua IPW: Kapolri Bisa dari Akpol atau Non Akpol, Insan Polri Jangan Terpecah

    Selasa, 30 September 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Berita NusantaraBerita Nusantara
    • Home
    • Bisnis
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Indeks
    Berita NusantaraBerita Nusantara
    Berita Nusantara / Menteri PPPA Dorong Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Jawa Barat Lewat Pelatihan Vokasional
    Nasional

    Menteri PPPA Dorong Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Jawa Barat Lewat Pelatihan Vokasional

    beritanusantaraberitanusantaraRabu, 17 Juli 2024

     Jakarta (17/7) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mendorong pemberdayaan ekonomi Perempuan terutama untuk Perempuan kepala keluarga dan Perempuan rentan di Provinsi Jawa Barat melalui Pelatihan Vokasional Sekolah Perempuan. Pelatihan ini merupakan proyek kolaborasi antar Kemen PPPA, Ministry of Gender Equality of Family Republic of Korea (MoGEF) dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang diinisiasi sejak 2020.

    “Bicara tentang potensi perempuan, tidak terlepas dari pemberdayaan ekonomi melalui upaya pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemen KUKM) tahun 2019 mencatat bahwa dari total UMKM di Indonesia yang berjumlah 65,5 juta, 64 jutanya adalah usaha mikro dimana lebih dari setengahnya dimiliki dan dikelola oleh perempuan. Berdasarkan data tersebut perempuan memiliki peran dalam pemulihan ekonomi nasional. Namun sayangnya ketika melihat data dan realita di lapangan, berbagai permasalahan masih menjadi tantangan perempuan di Indonesia,” kata Menteri PPPA pada acara Opening Ceremony Pelatihan Vokasional Sekolah Perempuan Jawa Barat (Official Development Assistance Project) dan Kick Off West Java Women Empowerment (WJWE) Caang yang dilaksanakan secara hybrid (16/7).

    Menteri PPPA menyampaikan kesenjangan antara laki-laki dan perempuan masih terlihat di Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK). Oleh karenanya, program pemberdayaan perempuan memiliki peran penting untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan khususnya di sektor ekonomi.

    “Dalam rangka mengurai permasalahan yang menimpa perempuan, berbagai upaya dan strategi harus kita dilakukan. Keberadaan program pemberdayaan perempuan melalui pelatihan vokasional ini memiliki kontribusi besar dalam meningkatkan pemberdayaan perempuan, dan sudah pasti memberikan sumbangan penting untuk meningkatkan indeks pembangunan gender dan indeks pemberdayaan gender, serta menurunkan indeks ketimpangan gender,” kata Menteri PPPA.

    Menteri PPPA turut mengapresiasi atas upaya peningkatan wirausaha perempuan di Jawa Barat melalui program pelatihan vokasional Sekolah Perempuan Jawa Barat (Official Development Assistance Project) dan West Java Women Empowerment (WJWE) Caang.

    Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat, Siska Gerfianti menyampaikan upaya meningkatkan partisipasi ekonomi perempuan dilakukan dengan mengintegrasikan perspektif gender. Adapun target pelatihan vokasional yang berkolaborasi dengan MoGEF melalui Kemen PPPA sebanyak 170 orang dan berkolaborasi dengan SMK alumni Sekolah perempuan sebanyak 810 orang

    “Pelatihan vokasional ini akan dilaksanakan di 27 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat. Adapun jenis pelatihan yang diberikan diantaranya memasak, menjahit, kecantikan, agrikultur, IT dan e-commerce,” kata Siska.

    Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman menyampaikan upaya yang dilakukan untuk menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi termaju dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengurangi angka kemiskinan dan menurunkan angka pengangguran. Oleh karenanya, program pemberdayaan perempuan melalui pelatihan vokasional akan memberikan kontribusi.

    “Kalau perempuan bergerak, maka setengah persoalan bisa terselesaikan. Program yang melibatkan ibu-ibu relatif lebih cepat diselesaikan. Pelatihan ini akan memberikan materi tentang kewirausahaan dan training of trainers, sehingga peserta punya kualifikasi sebagai entrepreneur dan trainer yang bisa ditularkan ke lebih banyak orang. Selain itu, kita juga sudah komunikasikan dengan perbankan untuk menyiapkan skema pembiayaan, dan pendampingan agar dapat masuk ke marketplace platform digital ataupun paling tidak ke e-katalog yang ada di 27 kabupaten/kota,” kata Herman.

    Dorun Dorun Indonesia Project Manager, Lee Joo Young menyampaikan bahwa dampak dari proyek pelatihan vokasional di Jawa Barat yang berlangsung selama 5 (lima) tahun sudah menunjukan hasil. Nantinya, monitoring dan evaluasi akan dilakukan untuk melihat efektivitas program yang telah dijalankan, serta diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi lebih banyak perempuan.

    Plt. Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kemen PPPA, Rini Handayani mengapresiasi langkah dan komitmen pemerintah provinsi Jawa Barat yang akan melanjutkan proyek ini melalui Anggaran Pendapatan  dan Belanja Daerah (APBD). Hal tersebut dikarenakan di tahun 2024 proyek kerjasama Kemen PPPA dengan MoGEF akan berakhir, maka logframe kongrit akan terus dikembangkan JawaBarat mulai dari peningkatkan kapasitas pemberdayaan perempuan yang berpresfektif gender melalui West Java Women Empowerment (WJWE Caang), pemberian akses modal melalui West Java Funding for Women (WJFW Caang), penyediaan akses pasarnya melalui West Java Digital Marketplace (WJDM Caang) dengan melibatkan kolaborasi sinergi antar semua perangkat daerah diantaranya 27 kab/kota sampai ke tingkat akar rumput yaitu desa/kelurahan dan juga pelibatan mitra pembangunan di Jawa Barat melalui West Java District Empowernent (WJDE Caang).

    ”Melalui program-program ini tentunya semakin banyak perempuan yang akan berdaya tidak saja dari sisi ekonomi, namun juga dari berbagai bidang yang dapat berkontribusi dalam pembangunan di provinsi Jawa Barat. Harapannya dengan peningkatan ekonomi perempuan dengan mendorong kewirauhaan perempuan yang berpresfektif gender tidak saja akan menaikkan angka tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan Provinsi Jabar, namun juga akan berkontribusi untuk peningkatan indeks pemberdayaan gender,” tutup Rini.

    Indonesia Kementerian Nasional Nusantara
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Telegram Copy Link
    Previous ArticleGelar Rakorwas Bareng Kompolnas, Kapolri Ingin Polri Jadi Organisasi Modern
    Next Article Pastikan Pemulihan Layanan Digital Optimal, Menkominfo Sidak Dua PDNS

    Berita Terkait

    PSGA UIN Jakarta Gaungkan Literasi Pencegahan Kekerasan Seksual lewat Peluncuran Buku Pedoman PPKS

    Kamis, 16 Oktober 2025

    APP Group Tegaskan Komitmen Keberlanjutan, Raih BISRA 2025 Lewat Indah Kiat Tangerang dan Perawang

    Kamis, 2 Oktober 2025

    Ketua IPW: Kapolri Bisa dari Akpol atau Non Akpol, Insan Polri Jangan Terpecah

    Selasa, 30 September 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terkini

    PSGA UIN Jakarta Gaungkan Literasi Pencegahan Kekerasan Seksual lewat Peluncuran Buku Pedoman PPKS

    Kamis, 16 Oktober 20252 Views

    APP Group Tegaskan Komitmen Keberlanjutan, Raih BISRA 2025 Lewat Indah Kiat Tangerang dan Perawang

    Kamis, 2 Oktober 20253 Views

    Ketua IPW: Kapolri Bisa dari Akpol atau Non Akpol, Insan Polri Jangan Terpecah

    Selasa, 30 September 20253 Views

    Pemkot Tangsel Bangun Tandon, Long Storage, dan Pompa Air di Perumahan PBI

    Jumat, 26 September 20251 Views

    Benyamin Davnie Jawab Sorotan Publik, Anggaran LKPD 2024 Pemkot Tangsel Diungkap Detail

    Selasa, 23 September 20252 Views

    Disperkimta Tangsel & Baznas Perbaiki Rumah Korban Ledakan di Pamulang

    Rabu, 17 September 20252 Views

    Polda Metro Jaya Dapat Dukungan dari Poros Muda NU Tegakkan Hukum Bagi Perusuh Aksi Demo

    Rabu, 3 September 20251 Views

    Jaringan Muslim Madani: Penjarahan dan Anarki Tidak Sesuai Nilai Demokrasi

    Rabu, 3 September 20251 Views

    Pilar Saga Ichsan Sampaikan Inovasi Pemkot Tangsel dalam Keterbukaan Informasi Publik di KI Banten

    Kamis, 21 Agustus 20251 Views

    Pemeriksaan Kesehatan Gratis IKPP Tangerang & Eka Hospital, Wujud Nyata Komitmen Perusahaan Dukung Kualitas Hidup Masyarakat

    Kamis, 21 Agustus 20250 Views
    Don't Miss

    PSGA UIN Jakarta Gaungkan Literasi Pencegahan Kekerasan Seksual lewat Peluncuran Buku Pedoman PPKS

    By beritanusantaraKamis, 16 Oktober 2025

    Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merilis Buku Pedoman Pencegahan dan…

    APP Group Tegaskan Komitmen Keberlanjutan, Raih BISRA 2025 Lewat Indah Kiat Tangerang dan Perawang

    Kamis, 2 Oktober 2025

    Ketua IPW: Kapolri Bisa dari Akpol atau Non Akpol, Insan Polri Jangan Terpecah

    Selasa, 30 September 2025

    Pemkot Tangsel Bangun Tandon, Long Storage, dan Pompa Air di Perumahan PBI

    Jumat, 26 September 2025
    Top Posts

    APP Group Tegaskan Komitmen Keberlanjutan, Raih BISRA 2025 Lewat Indah Kiat Tangerang dan Perawang

    Kamis, 2 Oktober 20253 Views

    Ketua IPW: Kapolri Bisa dari Akpol atau Non Akpol, Insan Polri Jangan Terpecah

    Selasa, 30 September 20253 Views

    Kasetukpa Lemdiklat Polri Sambut Baik Rencana Museum di Rumah Pengasingan Bung Hatta-Sjahrir

    Rabu, 29 Januari 20253 Views

    Berikan Inovasi Berkelanjutan, PGE Area Lumut Balai Raih Dua Penghargaan di Asian Power Awards 2024

    Kamis, 24 Oktober 20243 Views
    Berita Nusantara
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Contact
    © 2025 NONBLOK.COM | Berita Indonesia.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.