Close Menu
Berita NusantaraBerita Nusantara
    What's Hot

    Tutup Rakernis SSDM dan Slog, Kapolri Komitmen Dukung Program Pemerintah

    Jumat, 9 Mei 2025

    Rakernis SDM Polri 2025, Irjen Pol Anwar : Wujudkan Personel yang Semakin Unggul, Adaptif dan Berintegritas Dukung Asta Cita

    Jumat, 9 Mei 2025

    Wamen PPPA: Pemerintah Serius Kawal Kasus Kekerasan Seksual di Universitas Pancasila

    Jumat, 9 Mei 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Berita NusantaraBerita Nusantara
    • Home
    • Bisnis
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Indeks
    Berita NusantaraBerita Nusantara
    Berita Nusantara / Menteri PPPA Kunjungi Korban Kekerasan di Yogyakarta
    Nasional

    Menteri PPPA Kunjungi Korban Kekerasan di Yogyakarta

    beritanusantaraberitanusantaraSenin, 21 April 2025
    Warning: mysqli_query(): (HY000/1114): The table ‘(temporary)’ is full in /home/u6998656/public_html/wp-includes/class-wpdb.php on line 2345

    Yogyakarta (21/4) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi mengunjungi korban kekerasan penyiraman air keras yang terjadi di Yogyakarta, pada Sabtu (19/4). Kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian sekaligus komitmen Kemen PPPA dalam memastikan perlindungan dan layanan pemulihan yang optimal bagi korban.

    “Hari ini saya mengunjungi seorang perempuan berusia 21 tahun yang menjadi korban penyiraman air keras yang menyebabkan luka bakar serius pada 80 persen bagian tubuh korban, termasuk wajah, dada, kedua kaki dan tangan, serta merusak kedua kornea matanya. Ini merupakan bentuk kejahatan yang tidak bisa kita toleransi. Kemen PPPA sebagai layanan rujukan akhir akan terus memantau proses pelayanan dan siap membantu apabila dibutuhkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan pemenuhan hak-hak korban,” ujar Menteri PPPA.

    Menteri PPPA menyampaikan keprihatinan mendalam secara langsung kepada kedua orang tua korban yang terus mendampingi proses perawatan. Menurut Menteri PPPA, korban telah menerima penanganan medis yang intensif, termasuk upaya pencegahan infeksi dan tindakan bedah kulit atauskin graftyang telah dilakukan sebanyak 7 (tujuh) kali.

    “Saat saya berkunjung, korban masih berbaring dan belum dapat berbicara sehingga saya tidak bisa berinteraksi lebih banyak. Namun, berdasarkan informasi, kondisi korban sudah mulai menunjukkan perkembangan, seperti duduk dan berlatih berjalan, meskipun kondisi kedua mata korban sulit untuk pulih sepenuhnya. Perjalanan pemulihan korban masih panjang dan membutuhkan dukungan kita semua,” kata Menteri PPPA.

    Menteri PPPA menyebutkan, pemerintah daerah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berkomitmen memastikan korban mendapatkan perawatan secara optimal dalam lingkungan yang aman dan bersih. “Selain itu, kami juga mengapresiasi Forum Perlindungan Korban Kekerasan DIY dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) yang turut memberikan bantuan dan dukungan maksimal bagi korban,” imbuh Menteri PPPA.

    “Peristiwa penyiraman air keras ini dialami korban pada 24 Desember 2024, saat korban akan melakukan ibadah Natal. Korban disiram air keras oleh seseorang yang diduga dipekerjakan oleh mantan pacarnya. Proses hukum kasus ini sedang berjalan di persidangan. Karena kondisi korban tidak dapat dihadirkan secara luring, maka korban dihadirkan dalam persidangan secara daring. Kemen PPPA terus mendorong proses hukum berjalan seadil-adilnya dan memastikan pemulihan menyeluruh bagi korban kekerasan, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial,” kata Menteri PPPA.

    Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal LPSK, Sriyana mendorong pengajuan restitusi dalam proses persidangan sebagai hak korban. “Restitusi merupakan hak korban terlepas dari apapun kondisi atau latar belakang tersangka dan keluarganya. LPSK dapat dipanggil sebagai ahli untuk menyampaikan hak korban dipersidangan agar hakim memiliki perspektif bahwa restitusi merupakan hak korban. Selain itu, kondisi keluarga korban yang memiliki 3 (tiga) adik dan ditinggalkan oleh kedua orang tuanya karena mendampingi korban di Yogyakarta untuk merawat sehingga mengakibatkan orang tuanya tidak bisa bekerja akan memperkuat LPSK supaya bantuan biaya hidup sementara dapat dikabulkan. Kami juga mendapat informasi bahwa walaupun cuti belajar, korban tetap dibebankan membayar biaya kuliah. Oleh karena itu, akan diupayakan mendapatkan bantuan biaya psikososial,” ujar Sriyana.

    Kepala DP3AP2 DIY, Erlina Hidayati mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan bagi korban baik pemulihan secara fisik maupun psikis. Menurutnya, Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) memiliki pelayanan yang komprehensif bagi korban.

    “Kasus ini termasuk dalam kategori yang sangat berat yang membutuhkan pembiayaan ratusan juta atau bahkan nantinya milyaran. Saat ini pembiayaan masih bisa ditanggung oleh Jaminan Kesehatan Semesta yang dapat digunakan oleh perempuan dan anak korban kekerasan. DIY telah memiliki peraturan gubernur tentang pembiayaan jaminan kesehatan. Namun, untuk perawatan pemulihan korban selanjutnya masih memerlukan pembiayaan dengan jumlah yang besar. Untuk itu Kemen PPPA bersama dengan LPSK serta DP3AP2 DIY melakukan dialog bersama terkait rencana pembiayaan pemulihan korban yang tidak bisa ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Rumah sakit bersama kami dan Forum Perlindungan Korban Kekerasan DIY sudah memahami mekanismenya sehingga penanganan korban kekerasan di wilayahnya dapat dilakukan dengan cepat,” pungkas Erlina.

    Indonesia Kementerian Nasional Nusantara
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Telegram Copy Link
    Previous ArticleTokoh Pemuda Suku Kamoro Apresiasi TNI-Polri atas Evakuasi Korban Kekerasan KKB di Yahukimo
    Next Article Indonesia Jadi Negara Asia Pasifik Pertama, yang Meluncurkan Pedoman Investasi Pariwisata UN Tourism

    Berita Terkait

    Tutup Rakernis SSDM dan Slog, Kapolri Komitmen Dukung Program Pemerintah

    Jumat, 9 Mei 2025

    Rakernis SDM Polri 2025, Irjen Pol Anwar : Wujudkan Personel yang Semakin Unggul, Adaptif dan Berintegritas Dukung Asta Cita

    Jumat, 9 Mei 2025

    Wamen PPPA: Pemerintah Serius Kawal Kasus Kekerasan Seksual di Universitas Pancasila

    Jumat, 9 Mei 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terkini

    Tutup Rakernis SSDM dan Slog, Kapolri Komitmen Dukung Program Pemerintah

    Jumat, 9 Mei 20250 Views

    Rakernis SDM Polri 2025, Irjen Pol Anwar : Wujudkan Personel yang Semakin Unggul, Adaptif dan Berintegritas Dukung Asta Cita

    Jumat, 9 Mei 20250 Views

    Wamen PPPA: Pemerintah Serius Kawal Kasus Kekerasan Seksual di Universitas Pancasila

    Jumat, 9 Mei 20250 Views

    Bareskrim Polri Bongkar Perdagangan Ilegal Sianida di Surabaya dan Pasuruan, Omzet Capai Rp 59 Miliar

    Jumat, 9 Mei 20250 Views

    Tingkatkan Awereness Industri Halal,Kemenperin Terus Dorong Indonesia Menjadi Pemain Utama Global

    Kamis, 8 Mei 20250 Views

    Balai Kemenperin Banjarbaru Siap Layani Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu

    Kamis, 8 Mei 20250 Views

    Kapolri Hadiri Promensisko TPPU & TPPT: Komitmen Perangi Kejahatan Siber

    Kamis, 8 Mei 20250 Views

    Lewat Rakernis, Humas Polri Dorong Transformasi Digital dan Peningkatan Kepercayaan Publik

    Rabu, 7 Mei 20253 Views

    Polri Bongkar Jaringan Judi Online Rp530 Miliar, Dua Tersangka Dijerat UU TPPU

    Rabu, 7 Mei 20250 Views

    Menperin: Perusahaan Industri Apresiasi Perpres Baru Tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

    Rabu, 7 Mei 20250 Views
    Don't Miss

    Tutup Rakernis SSDM dan Slog, Kapolri Komitmen Dukung Program Pemerintah

    By Berita NusantaraJumat, 9 Mei 2025

    JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo penutupan acara Rapat Kerja Teknis (Rakernis) gabungan SDM…

    Rakernis SDM Polri 2025, Irjen Pol Anwar : Wujudkan Personel yang Semakin Unggul, Adaptif dan Berintegritas Dukung Asta Cita

    Jumat, 9 Mei 2025

    Wamen PPPA: Pemerintah Serius Kawal Kasus Kekerasan Seksual di Universitas Pancasila

    Jumat, 9 Mei 2025

    Bareskrim Polri Bongkar Perdagangan Ilegal Sianida di Surabaya dan Pasuruan, Omzet Capai Rp 59 Miliar

    Jumat, 9 Mei 2025
    Top Posts

    Eddy Keleng Ate Berutu Dapat Rekomendasi dari PDIP Maju di Pilkada Dairi 2024

    Rabu, 28 Agustus 2024238 Views

    Pendaftaran SMA Kemala Taruna Bhayangkara DIbuka Hari Ini

    Jumat, 27 Desember 202489 Views

    Dukung Herman Deru Kembali Jadi Gubernur Sumsel, Warga Ogan Ilir: Kebijakan HD Pro Rakyat

    Minggu, 7 Juli 202465 Views

    Elektabilitas Masih Sangat Kuat, Enos-Yudha Diprediksi Akan Tetap Unggul di Pilkada OKU Timur 2024

    Senin, 9 September 202462 Views
    Berita Nusantara
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Contact
    © 2025 NONBLOK.COM | Berita Indonesia.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.