Close Menu
Berita NusantaraBerita Nusantara
    What's Hot

    Kado HUT ke-80 RI, Kinerja Manufaktur di Atas Pertumbuhan Ekonomi Nasional

    Selasa, 5 Agustus 2025

    Kerek Ekspor, Kemenperin Pacu IKM Kosmetik dan Obat Tradisional Naik Kelas

    Selasa, 5 Agustus 2025

    Serahkan Sertifikat BMP, Balai Kemenperin Pacu Industri Optimalkan TKDN

    Selasa, 5 Agustus 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Berita NusantaraBerita Nusantara
    • Home
    • Bisnis
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Indeks
    Berita NusantaraBerita Nusantara
    Berita Nusantara / Panas Bumi jadi Andalan Capaian Bauran EBT Hingga Akhir 2024
    Nasional

    Panas Bumi jadi Andalan Capaian Bauran EBT Hingga Akhir 2024

    beritanusantaraberitanusantaraSelasa, 17 Desember 2024

    Jakarta – Pemerintah terus berupaya mewujudkan Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, khususnya dalam hal ketahanan dan swasembada energi, dengan meningkatkan proporsi energi baru terbarukan (EBT) dalam bauran energi nasional. Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiyani Dewi menyatakan bahwa pada akhir tahun 2024 diperkirakan proporsi EBT dalam bauran energi mix nasional akan mencapai 14,1%, dengan panas bumi sebagai andalan utama.

    “Saat ini pemanfaatan ebt dalam bauran energi nasional dilaporkan ke saya sebesar 13,9%, dengan Commercial Operation Date (Tanggal Operasi Komersial) dan SLO (Sertifikat Laik Operasi) beberapa proyek panas bumi di bulan Desember ini diharapkan akan terjadi peningkatan bauran ebt hingg tercapai 14,1%,” kata Eniya dalam acara peluncuran Global Hydrogen Ecosystem Summit and Exhibition 2025 (GHES2025) di Gedung Sarulla, Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM, pada Selasa (17/12).

    Beberapa proyek panas bumi yang diharapkan dapat beroperasi pada akhir tahun ini, antara lain Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sorik Merapi (41 MW), yang telah memperoleh SLO pada 15 Desember, serta PLTP Salak Binari (15 MW) dan PLTP Ijen (45 MW). “Dengan masuknya PLTP Sorik Merapi, yang terdiri dari 91 MW–50 MW di antaranya sudah COD dan sisanya 41 MW tinggal menunggu Amdal–kami optimistis kontribusi bauran EBT akan meningkat secara signifikan,” ujar Eniya.

    Eniya juga menegaskan bahwa Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, sangat fokus pada peningkatan proporsi energi terbarukan dalam bauran energi mix nasional. Hal ini sejalan dengan arahan Menteri ESDM, yang mendorong percepatan perizinan dan pengoperasian pembangkit energi terbarukan.

    “Saya melihat potensi geothermal (panas bumi) masih sangat besar dan merupakan ‘low hanging fruit’ untuk mencapai lebih banyak COD, selain dari PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) yang terus kami dorong. PLTS apung dan atap, serta pembangkit listrik tenaga air dan angin juga menjadi prioritas kami. Sudah ada 2-3 perusahaan yang berencana melanjutkan investasi di sektor energi angin di Indonesia. Kami sudah meminta mereka untuk melakukan studi lebih lanjut,” tambahnya.

    Panas bumi memang memiliki potensi besar untuk mempercepat tercapainya target bauran energi terbarukan. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga menegaskan komitmennya untuk memaksimalkan pemanfaatan panas bumi sebagai sumber energi yang ramah lingkungan dan memiliki tingkat keandalan tertinggi.

    Hingga saat ini, kontribusi listrik yang dihasilkan dari panas bumi telah mencapai 5% dari total bauran energi nasional, atau sekitar 40% dari bauran energi baru terbarukan (EBT). Energi panas bumi juga memainkan peran penting dalam mendukung upaya dekarbonisasi sektor ketenagalistrikan Indonesia.

    Sejak 2014, kapasitas terpasang PLTP telah meningkat sebesar 1,2 GW, sehingga total kapasitas terpasang panas bumi Indonesia kini mencapai 2,6 GW. Hal ini setara dengan 11% dari total potensi panas bumi Indonesia, menjadikannya sebagai produsen listrik panas bumi terbesar kedua di dunia, dengan kontribusi sebesar 5,3% terhadap bauran energi nasional.

    Hingga 2024, pemerintah telah mengidentifikasi 362 titik potensi panas bumi dengan kapasitas total 23,6 GW. Selain itu, telah disiapkan sebanyak 62 Wilayah Kerja Panas Bumi dan 12 Wilayah Penugasan untuk Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi yang masih aktif hingga saat ini. Ini menjadi landasan strategis dalam mendorong lebih banyak investasi dan pengembangan energi panas bumi di Indonesia.

    Indonesia Kementerian Nasional Nusantara
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Telegram Copy Link
    Previous ArticleMenteri PPPA: Rayakan Perjuangan Perempuan pada Momentum PHI ke-96 Tahun 2024
    Next Article Kemenekraf-Garuda Indonesia Perkuat Kolaborasi Promosikan IP Lokal

    Berita Terkait

    Kado HUT ke-80 RI, Kinerja Manufaktur di Atas Pertumbuhan Ekonomi Nasional

    Selasa, 5 Agustus 2025

    Kerek Ekspor, Kemenperin Pacu IKM Kosmetik dan Obat Tradisional Naik Kelas

    Selasa, 5 Agustus 2025

    Serahkan Sertifikat BMP, Balai Kemenperin Pacu Industri Optimalkan TKDN

    Selasa, 5 Agustus 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terkini

    Kado HUT ke-80 RI, Kinerja Manufaktur di Atas Pertumbuhan Ekonomi Nasional

    Selasa, 5 Agustus 20251 Views

    Kerek Ekspor, Kemenperin Pacu IKM Kosmetik dan Obat Tradisional Naik Kelas

    Selasa, 5 Agustus 20251 Views

    Serahkan Sertifikat BMP, Balai Kemenperin Pacu Industri Optimalkan TKDN

    Selasa, 5 Agustus 20251 Views

    Kenapa OPPO Pad SE Jadi Pilihan Tepat Bunda? Karena Aman untuk Anak, Nyaman untuk Ibu

    Senin, 4 Agustus 20250 Views

    Resmi Buka UMK Digital Fest 2025, Telkom Pacu Semangat Go Digital untuk UMKM

    Senin, 4 Agustus 20251 Views

    Galaxy Watch8 Sudah Bisa Dibeli Langsung, Smartwatch Andal yang Siap Dukung Gaya Hidup Aktifmu

    Senin, 4 Agustus 20251 Views

    Pameran dan Business Matching “Specialty Indonesia” 2025 Mendorong Industri Specialty yang Tangguh dan Kompetitif di Pasar Global

    Senin, 4 Agustus 20250 Views

    Honda STEP WGN e:HEV dan Honda Super EV Concept Menjadi Mobil Favorit di GIIAS 2025

    Senin, 4 Agustus 20250 Views

    Mitsubishi Destinator Hadir dan Sambangi Warga di Balikpapan, Kalimantan Timur

    Senin, 4 Agustus 20250 Views

    Chery TIGGO Cross CSH Hybrid Sukses Besar di GIIAS 2025, Sabet Penghargaan “Favorite Hybrid Vehicle”

    Senin, 4 Agustus 20251 Views
    Don't Miss

    Kado HUT ke-80 RI, Kinerja Manufaktur di Atas Pertumbuhan Ekonomi Nasional

    By beritanusantaraSelasa, 5 Agustus 2025

    Sektor industri pengolahan mencatatkan kinerja impresif pada triwulan II tahun 2025 dengan pertumbuhan mencapai 5,68…

    Kerek Ekspor, Kemenperin Pacu IKM Kosmetik dan Obat Tradisional Naik Kelas

    Selasa, 5 Agustus 2025

    Serahkan Sertifikat BMP, Balai Kemenperin Pacu Industri Optimalkan TKDN

    Selasa, 5 Agustus 2025

    Kenapa OPPO Pad SE Jadi Pilihan Tepat Bunda? Karena Aman untuk Anak, Nyaman untuk Ibu

    Senin, 4 Agustus 2025
    Top Posts

    Vero Sambut Pemimpin Baru untuk Tingkatkan Operasional dan Layanan di Indonesia

    Rabu, 9 Juli 202514 Views

    Smartphone moto g45 5G Perkuat Kinerja Motorola melalui Kontribusinya sebagai Merek Smartphone Terlaris di Lazada Indonesia

    Senin, 28 Juli 20258 Views

    Hari Anak Nasional 2025, Dharma Wanita Kemenperin Resmikan Taman Asuh Anak “Gempita”

    Jumat, 25 Juli 20256 Views

    Pertamina Perkenalkan Inovasi Sistem Perizinan Real-Time di Esri User Conference 2025

    Jumat, 18 Juli 20256 Views
    Berita Nusantara
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Contact
    © 2025 NONBLOK.COM | Berita Indonesia.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.