PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggelar ragam kegiatan dalam rangka HUT ke-79 RI. Tidak hanya menghias stasiun dan kereta dengan orneman 17an, sosialisasi keselamatan, menggelar upacara di kereta api, stasiun serta bazar dan bakti sosial. KAI juga mempunyai cara unik menggelar peringatan HUT Kemerdekaan RI salah satunya dengan menggelar lomba tarik sarana KA.
Selain sebagai wadah untuk menjalin kolaborasi diantara anggota tim KAI, acara ini juga sebagai event memperkenalkan berbagai sarana yang mempunyai tugas khusus selain mengangkut penumpang atau barang yang dimiliki KAI, diantaranya sarana dalam mendukung perawatan jalur rel yaitu Mesin Perawatan Jalan Rel (MPJR).
“Di Daop 3 Cirebon, ada juga lomba tarik sarana kereta api berupa Mesin Perawatan Jalan Rel (MPJR) yang bobotnya mencapai 45 Ton. Lomba tersebut digelar di Balai Yasa Mekanik Cirebon Prujakan, Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (19/8),” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba.
Anne menjelaskan sarana kereta api yang digunakan untuk perlombaan ini adalah kereta prasarana PBR-400U-RS yang berfungsi sebagai sarana kereta api untuk perawatan jalur rel KA.
“PBR-400U-RS merupakan kereta perawatan jalan rel yang memiliki bobot seberat 45 ton. Ada sebelas tim yang mengikuti perlombaan tarik Mesin Perawatan Jalan Rel ini. Di mana di dalam setiap tim terdiri dari enam orang. Dalam perlombaan ini, setiap tim harus beradu cepat menarik Mesin Perawatan Jalan Rel berbobot 45 Ton dengan jarak 20 meter,” jelas Anne.
Ia mengatakan 11 tim dengan jumlah masing-masing 6 orang akan berlomba agar menjadi yang tercepat menarik PBR-400U-RS seberat 45 ton dengan jarak 20 meter. Tim yang paling cepat menyentuh garis finish maka mereka adalah pemenangnya.
“Para peserta yang mengikuti perlombaan merupakan pekerja Balai Yasa, pekerja KAI Daop 3 Cirebon, komunitas pecinta kereta api Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) dan Edan Sepur,” tambah Anne.
Ia menyebut, perlombaan ini merupakan salah satu rangkaian dari berbagai kegiatan yang dilakukan KAI dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Lomba tarik Mesin Perawatan Jalan Rel (MPJR) ini juga bagian dari upaya mengenalkan kepada masyarakat tentang jenis kereta yang bertugas untuk inspeksi sekaligus merawat sarana dan prasarana rel kereta api,” tutup Anne.