Close Menu
Berita NusantaraBerita Nusantara
    What's Hot

    Lewat Program Bedah Rumah, Warga Tangsel Kini Nikmati Hunian Lebih Layak

    Rabu, 22 Oktober 2025

    Kemenag Terbitkan KMA 1543 Tahun 2025, BLU UIN Jakarta Resmi Kelola Satuan Pendidikan

    Rabu, 22 Oktober 2025

    Rektor UIN Jakarta: Santri Harus Berilmu, Berakhlak, dan Berintegritas dalam Mengawal Indonesia Emas 2045

    Rabu, 22 Oktober 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Berita NusantaraBerita Nusantara
    • Home
    • Bisnis
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Indeks
    Berita NusantaraBerita Nusantara
    Berita Nusantara / Pertamina Manfaatkan Potensi Alam Untuk Serap Karbon Lewat Dua Inisiatif Terintegrasi
    Bisnis

    Pertamina Manfaatkan Potensi Alam Untuk Serap Karbon Lewat Dua Inisiatif Terintegrasi

    beritanusantaraberitanusantaraSabtu, 16 November 2024

    Baku, 16 November 2024 – PT Pertamina (Persero) mengintegrasikan dua strategi untuk penyerapan karbon emisi melalui pemanfaatan alam serta teknologi. Pertamina mengambil peran penting dalam pengembangan BECCS (Bioenergy Combined with Carbon Capture and Storage) di Indonesia.

    SVP Technology Innovation Pertamina Oki Muraza menjelaskan Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan kehutanan. Lebih dari 50% wilayah Indonesia masih tertutup hutan.

    Sedangkan di satu sisi,  kapasitas storage yang bisa menampung emisi karbon sesuai beberapa studi yang dilakukan Pertamina  mencapai 7 gigaton. “Melalui kombinasi bioenergi dengan CCS, kita dapat menggabungkan manfaat dari dua bidang ini: bioenergi yang berasal dari sektor pertanian dan kehutanan, serta CCS dari sektor minyak dan gas,” kata Oki dalam sesi panel di Indonesia Pavilion COP 29, Jumat (15/11/2024).

    Sektor kehutanan dan pertanian Indonesia mampu menyerap karbon dengan alamiah melalui fotosintesis. Pertamina menyadari potensi ini dan menjaga operasional perusahaan yang berdekatan dengan hutan dan lahan pertanian yang memegang peran penting dalam penyerapan karbon alami.

    Pertamina saat ini melakukan studi BECCS di Sumatera Selatan. Wilayah ini memiliki hutan eucalyptus dan operasi minyak serta gas di lokasi yang berdekatan. “Misalnya, emisi CO₂ dari industri pulp dan kertas sebesar 1 juta ton per tahun dapat ditangkap dan disimpan di reservoir Limau Field yang hanya berjarak 5 kilometer. Keunikan ini jarang ditemukan di negara lain,” jelas Oki.

    Pendekatan ini berpotensi menghasilkan inisiatif carbon negatif, baik melalui fotosintesis tanaman maupun injeksi ke reservoir geologis. “Dengan metode ini, kita tidak hanya mengurangi emisi tetapi juga menciptakan kredit karbon yang dapat diperdagangkan,” tambahnya.

    Menurut Oki, Indonesia memiliki banyak peluang untuk mengembangkan BECCS, seperti di pabrik bioetanol di Jawa Timur yang juga menghasilkan CO2 untuk industri makanan. Namun, untuk mewujudkan teknologi ini diperlukan kolaborasi yang kuat dalam pengembangan teknologi, regulasi yang mendukung, serta dukungan keuangan.

    “Regulasi seperti mekanisme MRV (Measurement, Reporting, and Verification) dan pengembangan pasar karbon akan menjadi kunci untuk menarik investasi ke Indonesia. Ini adalah berkah sekaligus peluang besar bagi kita,” kata Oki.

    Melalui sinergi antara bioenergi dan CCS, Indonesia dapat meningkatkan kontribusi energi terbarukan dan menurunkan emisi karbon secara signifikan.

    “Kombinasi ini dapat membantu Indonesia mencapai target Enhanced NDC, yakni pengurangan emisi sebesar 32%, sekaligus mendukung tercapainya sepertiga kebutuhan energi nasional dari sumber terbarukan,” tambah Oki.

    PT Pertamina (Persero) berkomitmen untuk terus mendorong implementasi BECCS dengan mengoptimalkan modal, teknologi, infrastruktur, dan kerangka regulasi. “Dengan sinergi yang tepat, kita yakin dapat merealisasikan BECCS sebagai solusi unik untuk transisi energi dan aksi iklim di Indonesia,” tutup Oki.

    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

    Bisnis Ekonomi Ekonomi dan Bisnis Indonesia Nasional Nusantara
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Telegram Copy Link
    Previous ArticleMenEkraf Ajak Santri Ikut Sebarkan Informasi Bahaya Judi Online Melalui Konten Digital
    Next Article Fazzio Hybrid Terbaru Kembali Menyapa Gen Z, Hadirkan Fazzio Youth Festival yang Jadi Ajang Gen Z Unjuk Bakat Terbaiknya

    Berita Terkait

    Troubleshooting UPS Errors: What You Need to Know

    Sabtu, 4 Oktober 2025

    Packing Essentials for Fragile Items

    Sabtu, 4 Oktober 2025

    Practical Solutions for Everyday UPS Shipping Problems

    Sabtu, 4 Oktober 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terkini

    Lewat Program Bedah Rumah, Warga Tangsel Kini Nikmati Hunian Lebih Layak

    Rabu, 22 Oktober 20250 Views

    Kemenag Terbitkan KMA 1543 Tahun 2025, BLU UIN Jakarta Resmi Kelola Satuan Pendidikan

    Rabu, 22 Oktober 20253 Views

    Rektor UIN Jakarta: Santri Harus Berilmu, Berakhlak, dan Berintegritas dalam Mengawal Indonesia Emas 2045

    Rabu, 22 Oktober 20252 Views

    Airin Rachmi Diany: Golkar Tangsel Harus Solid, Dekat dengan Masyarakat

    Selasa, 21 Oktober 20251 Views

    UIN Jakarta dan PUSPENMA Kemenag Bersinergi Dukung Penguatan Riset melalui MoRA The AIR Funds 2025

    Jumat, 17 Oktober 20258 Views

    PSGA UIN Jakarta Gaungkan Literasi Pencegahan Kekerasan Seksual lewat Peluncuran Buku Pedoman PPKS

    Kamis, 16 Oktober 20252 Views

    Troubleshooting UPS Errors: What You Need to Know

    Sabtu, 4 Oktober 20250 Views

    Packing Essentials for Fragile Items

    Sabtu, 4 Oktober 20250 Views

    Practical Solutions for Everyday UPS Shipping Problems

    Sabtu, 4 Oktober 20251 Views

    Effective Packing: A Step-by-Step Guide

    Sabtu, 4 Oktober 20250 Views
    Don't Miss

    Lewat Program Bedah Rumah, Warga Tangsel Kini Nikmati Hunian Lebih Layak

    By beritanusantaraRabu, 22 Oktober 2025

    Raut bahagia terpancar dari wajah para penerima manfaat program Bedah Rumah di Kota Tangerang Selatan.…

    Kemenag Terbitkan KMA 1543 Tahun 2025, BLU UIN Jakarta Resmi Kelola Satuan Pendidikan

    Rabu, 22 Oktober 2025

    Rektor UIN Jakarta: Santri Harus Berilmu, Berakhlak, dan Berintegritas dalam Mengawal Indonesia Emas 2045

    Rabu, 22 Oktober 2025

    Airin Rachmi Diany: Golkar Tangsel Harus Solid, Dekat dengan Masyarakat

    Selasa, 21 Oktober 2025
    Top Posts

    UIN Jakarta dan PUSPENMA Kemenag Bersinergi Dukung Penguatan Riset melalui MoRA The AIR Funds 2025

    Jumat, 17 Oktober 20258 Views

    Kemenag Terbitkan KMA 1543 Tahun 2025, BLU UIN Jakarta Resmi Kelola Satuan Pendidikan

    Rabu, 22 Oktober 20253 Views

    APP Group Tegaskan Komitmen Keberlanjutan, Raih BISRA 2025 Lewat Indah Kiat Tangerang dan Perawang

    Kamis, 2 Oktober 20253 Views

    Ketua IPW: Kapolri Bisa dari Akpol atau Non Akpol, Insan Polri Jangan Terpecah

    Selasa, 30 September 20253 Views
    Berita Nusantara
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Contact
    © 2025 NONBLOK.COM | Berita Indonesia.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.