Jayapura – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengingatkan masyarakat di Papua agar waspada terhadap propaganda yang disebarkan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Salah satu propaganda yang marak adalah berita hoaks tentang tuduhan genosida terhadap orang asli Papua (OAP) oleh TNI-Polri.
“Itu berita hoaks karena merupakan propaganda yang tidak berdasar dan bertujuan untuk memprovokasi serta menimbulkan ketakutan di masyarakat,” ujar Kaops Damai Cartenz Brigjen Pol. Faizal Ramadhani di Jayapura, Minggu, 27 Januari 2025.
Faizal menjelaskan bahwa KKB terus berupaya menciptakan keresahan dan membangun persepsi negatif terhadap aparat keamanan.
“Dipastikan berita itu tidak benar dan tidak memiliki dasar fakta. Narasi yang disampaikan adalah propaganda untuk menghasut dan menimbulkan kebencian terhadap TNI-Polri,” tegasnya.
Sebagai Waka Polda Papua, Faizal menegaskan komitmen TNI-Polri untuk melindungi seluruh masyarakat, termasuk OAP, dari ancaman atau tindakan kriminal yang dilakukan KKB.
“Sudah menjadi tugas kami untuk melindungi seluruh warga negara tanpa membedakan suku, agama, atau golongan,” katanya.
Faizal memastikan operasi yang dilakukan aparat keamanan di Papua menggunakan pendekatan hukum yang terukur dan humanis. Ia juga mengimbau masyarakat Papua agar tidak mudah percaya pada informasi yang tidak dapat diverifikasi kebenarannya.
“Tetap tenang, jangan terpancing isu, dan koordinasikan dengan aparat jika membutuhkan bantuan keamanan,” kata Faizal.
KKB kerap memanfaatkan isu-isu sensitif untuk menciptakan konflik dan mencoreng citra TNI-Polri. Oleh karena itu, Faizal meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap informasi palsu yang bertujuan mengalihkan perhatian dari tindakan kriminal yang dilakukan KKB.