Jakarta, 4 Juli 2024 – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) konsisten melaksanakan operasi secara berkelanjutan dengan memberikan dampak positif pada kondisi sosial, lingkungan, dan ekonomi di sekitarnya melalui berbagai kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Konsistensi ini berhasil membuat PGE mendapatkan 3 penghargaan Platinum Champion di ajang Bisnis Indonesia Corporate Social Responsibility Awards (BISRA) 2024.
“Apresiasi sebesar-besarnya untuk seluruh tim PGE atas kerja keras dan inovasi yang luar biasa dalam penyelenggaraan CSR. Ketiga penghargaan ini menjadi bukti atas dedikasi dan komitmen kuat Perusahaan dalam memberikan dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Harapannya, PGE dapat terus menjaga prestasi dan memastikan operasi yang berlangsung sesuai dengan nilai-nilai keberlanjutan” Ujar Direktur Operasi PGE Ahmad Yani, Kamis (27/6).
Ajang penghargaan yang diadakan Harian Bisnis Indonesia ini telah diselenggarakan keempat kalinya sejak 2021. Deputi Bidang Ekonomi, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Amalia Adininggar Widyasanti turut hadir pada saat seremoni penyerahan penghargaan BISRA yang mengusung tema “Paving The Way To Sustainable Business: Innovation In CSR”.
Pencapaian besar PGE berupa tiga penghargaan Platinum Champion, yang masing-masing dianugerahkan kepada PGE Area Ulubelu, PGE Area Kamojang, dan PGE Area Lahendong atas program-program yang inovatif dan berkelanjutan.
Pertama, Program Eloc Berseri yang dilaksanakan oleh PGE Area Ulubelu berupa pemberdayaan masyarakat yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di Tanggamus, Lampung. Berfokus pada implementasi konsep perhutanan sosial yang melibatkan masyarakat setempat. Program ini mampu merubah pola pikir warga yang sebelumnya perambah dan pemburu hutan, menjadi pelestari lingkungan hutan melalui peningkatan ekonomi berupa pengembangan unit-unit usaha yang memanfaatkan hasil hutan bukan kayu (HHBK). Program ini mencakup Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Margo Rukun Bestari, Emergency Response Group Millennial (ERMi), dan Kelompok Usaha Ulubelu Lestari (KUBERSERI).
Kedua, Program Canaya Geothermal Coffee dari PGE Area Kamojang, yaitu optimalisasi produksi kopi arabika para petani yang tergabung dalam kelompok Geothermal Coffee Process (GCP) sebagai Mitra Binaan PGE Kamojang di Jawa Barat. Program ini membantu pengeringan biji kopi dengan pemanfaatan panas bumi secara langsung (direct-use geothermal) di Geothermal Dryhouse. Metode ini merupakan inovasi baru yang berperan dalam proses pengeringan yang 75% lebih efektif dan efisien. Pengeringan kopi yang pada awalnya membutuhkan waktu 30-45 hari, sekarang hanya membutuhkan 3-7 hari saja. Dimana pengeringan dapat berlangsung selama 24 jam dengan suhu ruang yang dibuat senatural mungkin untuk menjaga cita rasa Kopi Arabika Kamojang. Hasil dari program ini berupa produk Canaya Geothermal Coffee yang menjadi ciri khas dar PGE Kamojang.
Ketiga, Program Setor Jo yang diusung oleh PGE Area Lahendong sebagai solusi penanggulangan masalah limbah di Tompaso Raya, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, melalui empat unit Bank Sampah. Berkolaborasi dengan PT Baciraro Kreatif Minahasa, program ini berhasil mengolah limbah organik menjadi eco-enzym serta limbah anorganik menjadi ecobrick yang dijadikan sofa, sehingga memiliki nilai ekonomi. Program ini juga banyak melibatkan masyarakat rentan seperti perempuan dan penyandang difabel dalam kegiatannya.
Beragam program CSR ini hanya sebagian dari inisiatif inovatif dan berkelanjutan yang dilaksanakan oleh PGE. Selain mencapai banyak prestasi dalam bidang CSR, PGE juga menunjukkan komitmen tinggi terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) yang sangat baik dibuktikan dengan masuknya saham Perusahaan berkode PGEO ke dalam indeks ESG Quality 45 KEHATI dan raihan 16 penghargaan PROPER Emas sejak tahun 2011 hingga 2023.
***
Tentang PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) merupakan bagian dari Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang eksplorasi, eksploitasi, dan produksi panas bumi. Saat ini PGE mengelola 15 Wilayah Kerja Panas Bumi dengan kapasitas terpasang sebesar 1.877,5 MW, terbagi 672,5 MW yang dioperasikan dan dikelola langsung oleh PGE dan 1.205 MW dikelola dengan skema Kontrak Operasi Bersama. Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE berkontribusi sekitar 80% dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi pengurangan emisi CO2 sebesar sekitar 9,7 juta ton CO2 per tahun.
Sebagai world class green energy company, PGE ingin menciptakan nilai dengan memaksimalkan pengelolaan end-to-end potensi panas bumi beserta produk turunannya serta berpartisipasi dalam agenda dekarbonasi nasional dan global untuk menunjang Indonesia net zero emission 2060. PGE memiliki kredensial ESG yang sangat baik dengan 16 penghargaan PROPER Emas sejak 2011 sampai 2023 dalam penghargaan kepatuhan lingkungan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Peringkat & Keterlibatan ESG.