Indramayu, 9 Juni 2024 – Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Pertamina Gas (Pertagas) yang merupakan afiliasi dari Subholding Gas Pertamina melalui unit usahanya Operation West Java Area (OWJA) menggelar aksi tanam mangrove di pantai Rembat Desa Juntinyuat Kabupaten Indramayu pada Rabu (5/06).
Mengangkat tema Kembalikan Kehidupan Mangrove Juntinyuat, Pertagas tanam Sebanyak 500 pohon mangrove jenis Avicennia atau yang dikenal dengan nama Api-api dimana jenis tumbuhan ini hidup di daerah tropis yang mudah tumbuh di rawa air tawar hingga di substrat yang berkadar garam sangat tinggi.
Turut hadir perwakilan Dinas Kehutanan, Karang Taruna Gema Karya, serta melibatkan siswa Sekolah Dasar dari SD Negeri Juntinyuat 1, SD Negeri Juntinyuat 2 dan SD Negeri Juntinyuat 3 sebanyak 105 orang siswa.
Yedo Kurniawan selaku Head of External Relation East Region menyampaikan “Daerah pesisir pantai Indramayu rentan dengan abrasi dan gelombang ekstrim, melalui program penanaman mangrove memitigasi dampak sehingga ekosistem yang ada didarat tetap terjaga”.
Kegiatan penanaman mangrove juga mengedukasi siswa untuk peduli dengan lingkungan sehingga memiliki pengetahuan dan kesadaran menjaga kelestarian alam, ujar Yedo.
Kepala Bidang Pengelolaan DAS Dinas Kehutanan Jawa Barat, Irawan menyampaikan “ Terima kasih atas peran Pertagas terus berkomitmen dalam pelestarian lingkungan serta membangun kolaborasi harmonis dengan stakeholders. Manfaat penanaman mangrove tidak hanya mencegah abrasi, tetapi juga untuk menekan laju perubahan iklim dan meningkatkan populasi biota laut”.
Kegiatan penanaman mangrove ini selaras dengan standar pengelolaan bisnis perusahaan mengedepankan Environmental, Social, and Governance (ESG).
Di tempat terpisah, Manager Communication Relations & CSR Imam Rismanto menyampaikan “Mitigasi perubahan iklim dan penanggulangannya menjadi salah satu prioritas dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Komitmen Pertagas dalam menjaga lingkungan, tidak hanya dengan melakukan operasional bisnis yang bertanggung jawab tetapi juga menjaga ekosistem salah satunya dengan program penanaman mangrove”.
Menopang pilar ke-13 (penanganan perubahan iklim) dari SDGs, bagian komitmen Pertagas dalam mengambil peran untuk perbaikan perubahan iklim, tutur Imam.