Close Menu
Berita NusantaraBerita Nusantara
    What's Hot

    Ekspor Alas Kaki Naik, Kemenperin: RI Jadi Bagian Rantai Nilai Global

    Kamis, 12 Juni 2025

    Pendaftar JARVIS Naik, Bukti Generasi Muda Minat Kerja di Industri Semakin Tinggi

    Rabu, 11 Juni 2025

    Investasi Otomotif Terus Melaju, Menperin Apresiasi Pabrik Baru Mercedes-Benz di Cikarang

    Selasa, 10 Juni 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Berita NusantaraBerita Nusantara
    • Home
    • Bisnis
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Indeks
    Berita NusantaraBerita Nusantara
    Berita Nusantara / Buka Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa, Wapres KH Ma’ruf Amin Minta Ulama Istiqomah Jaga Umat dan Bangsa
    News

    Buka Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa, Wapres KH Ma’ruf Amin Minta Ulama Istiqomah Jaga Umat dan Bangsa

    Rabu, 29 Mei 2024

    Bangka Belitung, NONBLOK.COM – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin hari ini, Rabu (29/05/2024), membuka secara resmi Ijtima’ Ulama ke-8 Komisi Fatwa se-Indonesia yang digelar di Pesantren Bahrul Ulum Sungai Liat, Provinsi Bangka Belitung (Babel).

    Dalam pidatonya, Wapres meminta para ulama, khususnya ulama fatwa agar terus konsisten (istiqomah) menebarkan kebaikan untuk menjaga umat, bangsa, dan negara. Menurutnya, menjaga konsistensi di jalan yang lurus dan moderat dalam berdakwah amat sulit karena penuh tantangan dan perjuangan.

    “Yang penting itu buat kita, istiqomah, konsisten menyampaikan. Ini ternyata, konsisten itu bukan barang gampang. Sulit jalan di tengah, di garis mustaqim, itu tidak mudah, kalau tidak [belok] ke kiri, ke kanan,” tegasnya.

    Selain itu, Wapres juga berpesan bahwa dalam menyampaikan pandangan-pandangan tentang masalah kebangsaan, keumatan, dan kemanusiaan, para ulama harus penuh dengan kesabaran dan tidak mudah putus asa.

    “Jangan kita berputus asa karena belum ada yang dilaksanakan, belum diterima [oleh masyarakat]. Dan jangan nyesek, jangan kita kemudian, kadang-kadang merasa hatinya itu susah. Meskipun sebagai manusia, tentu kita akan merasakan itu,” tuturnya.

    Menurut Wapres, bahkan Rasulullah sendiri pernah merasa sedih saat berdakwah, karena banyak masyarakat Arab saat itu belum mau beriman. Sehingga, Rasul pun sampai mendapatkan teguran dari Allah SWT.

    “Boleh jadi kamu merasakan hancur akibat kesedihan karena orang Makkah itu tidak beriman [kata Allah]. Jadi, Rasulullah itu merasa hatinya hancur. Kok belum ada orang yang beriman,” ungkap Wapres.

    “Nah, kata Allah, jangan sedih. Kalau saya mau, saya bisa turunkan dari langit mukjizat yang membuat tengkuk mereka itu tunduk. Saya tundukan semua, bisa,” imbuhnya.

    Tetapi, lanjut Wapres, Allah SWT tidak menginginkan itu. Dia menginginkan bahwa keimanan seseorang tidak boleh dipaksakan. Allah menginginkan manusia datang kepada-Nya dengan penuh keikhlasan dan kecintaan kepada Tuhannya.

    “Apakah kamu mau memaksa orang, suruh beriman semua, kata Allah jangan, iman tidak boleh dipaksa. Allah tidak mau memaksa. Allah bisa [membuat manusia] seperti malaikat semua. Malaikat itu beriman semua, taat semua, malaikat tidak pernah ada yang maksiat kepada Allah,” terang Wapres.

    “Di dalam masalah memilih jalan hidup, Allah tidak memaksa, supaya manusia dalam memilih beriman itu dengan ikhtiar. Supaya apa? Supaya manusia datang kepada Allah, kepada Tuhan-Nya, dengan ketaatan yang [merupakan] pilihannya sendiri. Supaya datang kepada Tuhan-Nya dengan ketaatan yang berdasarkan kecintaan,” tambahnya.

    Dari penggalan kisah tersebut, tutur Wapres, dapat dipahami bahwa tugas para ulama adalah berdakwah untuk menyampaikan kebenaran. Adapun hasilnya, Allah-lah yang akan menentukan. Sehingga, apabila hasil dakwahnya belum menuai hasil maksimal, para ulama tidak boleh berputus asa apalagi lari dari tanggung jawab.

    “Supaya [kita] konsisten di dalam menjalankan tugas-tugas keulamaan, jangan sampai ada ulama melepaskan diri daripada garis-garis tanggung jawab,” tegasnya.

    Lebih jauh, pada kesempatan ini, Wapres mengapresiasi Ijtima’ Ulama yang tidak hanya membahas masalah keumatan dan kebangsaan pada lingkup nasional, tetapi juga membahas isu-isu global seperti masalah kemanusiaan dan perdamaian.

    “Yang saya peringatkan bahwa kita punya tanggung jawab untuk menjaga negara, menjaga umat, bahkan juga menjaga kemanusiaan,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa Asrorun Ni’am Sholeh dalam laporannya menyebutkan bahwa Ijtima’ Ulama merupakan kegiatan permusyaratan lembaga fatwa se-Indonesia untuk membahas berbagai masalah strategis kebangsaan dalam perspektif keagamaan, guna meneguhkan peran sosial dalam mewujudkan kemaslahatan bangsa.

    “Mengapa Ulama harus berperan dalam mewujudkan kemaslahatan bangsa ini? Karena ulama pemilik saham terbesar republik ini. Keberadaan negara dan bangsa ini adalah hasil perjuangan para ulama, hasil tetesan darah para syuhada, hasil perenungan suci, istikaharah, dan jihad para ulama,” ungkapnya.

    Oleh karena itu, kata Asrorun, upaya mewujudkan kemaslahatan bangsa Indonesia hari ini dan ke dapan adalah bagian dari tanggung jawab keulamaan. Sebab menurutnya, para ulama memiliki tanggung jawab dalam memberikan arah bagi perbaikan bangsa secara terus menerus, seiring dengan peran dakwah yang berkelanjutan.

    “Tanpa ada jeda, walau sebentara saja, [dalam] mengawal dan menjaga agar arah bangsa sesuai dengan cita-cita para ulama, menguatkan yang sudah lurus, meluruskan yang bengkok, mengingatkan yang lupa, dan memperbaiki yang rusak,” tegasnya.

    Lebih lanjut, Asrorun menyampaikan bahwa Ijtima’ Ulama digelar secara rutin setiap tiga tahunan sebagai forum untuk mudzakarah, munaharah, dan musyawarah, guna merumuskan jawaban hukum Islam atas berbagai persoalan kebangsaan.

    “Forum ini digelar pertama kali di Jakarta, pada 2003, dan selanjutnya dilaksanakan setiap tiga tahunan bertempat di pesantren. Mengapa pesantren? Karena pesantren simbol pusat keilmuan dan ke-Islaman, pusat keunggulan, tetapi pada saat yang sama adalah simbol kesederhanaan, kebersamaan, dan egaliter,” terangnya. (RN-rls)

    Breaking News Indonesia KH Ma'ruf Amin Maruf Amin Nasional Pemerintahan Wakil Presiden Ma'ruf Amin Wakil Presiden RI Wapres Wapres Ma'ruf Amin
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Telegram Copy Link
    Previous ArticleJasa Marga Raih 2 Penghargaan di Bidang Corporate Sosial Responbility dalam Ajang TOP CSR Awards 2024
    Next Article Dari Babel, Wapres KH Ma’ruf Amin Lanjutkan Kunker ke Aceh

    Berita Terkait

    Ekspor Alas Kaki Naik, Kemenperin: RI Jadi Bagian Rantai Nilai Global

    Kamis, 12 Juni 2025

    Pendaftar JARVIS Naik, Bukti Generasi Muda Minat Kerja di Industri Semakin Tinggi

    Rabu, 11 Juni 2025

    Investasi Otomotif Terus Melaju, Menperin Apresiasi Pabrik Baru Mercedes-Benz di Cikarang

    Selasa, 10 Juni 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terkini

    Ekspor Alas Kaki Naik, Kemenperin: RI Jadi Bagian Rantai Nilai Global

    Kamis, 12 Juni 20250 Views

    Pendaftar JARVIS Naik, Bukti Generasi Muda Minat Kerja di Industri Semakin Tinggi

    Rabu, 11 Juni 20256 Views

    Investasi Otomotif Terus Melaju, Menperin Apresiasi Pabrik Baru Mercedes-Benz di Cikarang

    Selasa, 10 Juni 20250 Views

    Anggota Komisi III DPR Dukung Langkah Polri Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional

    Minggu, 8 Juni 20250 Views

    Pimpinan Komisi III Apresiasi Panen Raya Jagung: Kapolri Visioner

    Minggu, 8 Juni 20251 Views

    Idul Adha 1446 H, Korlantas Polri Bagikan Hewan dan Daging Kurban ke Masyarakat

    Minggu, 8 Juni 20250 Views

    Komisi III DPR Apresiasi Kapolri dan Jajaran Atas Panen Raya Jagung

    Sabtu, 7 Juni 20250 Views

    Kapolri Serahkan 9.648 Hewan Kurban Untuk Masyarakat

    Jumat, 6 Juni 20250 Views

    Momen Idul Adha 1446 H, Kakorlantas Bicara Makna Kepatuhan dan Keikhlasan dalam Kehidupan Sehari-hari

    Jumat, 6 Juni 20250 Views

    Jelang Panen Raya Jagung, Kapolri Turun Langsung Cek Lokasi ke Kalbar

    Rabu, 4 Juni 20250 Views
    Don't Miss

    Ekspor Alas Kaki Naik, Kemenperin: RI Jadi Bagian Rantai Nilai Global

    By beritanusantaraKamis, 12 Juni 2025

    Warning: mysqli_query(): (HY000/1114): The table ‘(temporary)’ is full in /home/u6998656/public_html/wp-includes/class-wpdb.php on line 2345Industri alas kaki…

    Pendaftar JARVIS Naik, Bukti Generasi Muda Minat Kerja di Industri Semakin Tinggi

    Rabu, 11 Juni 2025

    Investasi Otomotif Terus Melaju, Menperin Apresiasi Pabrik Baru Mercedes-Benz di Cikarang

    Selasa, 10 Juni 2025

    Anggota Komisi III DPR Dukung Langkah Polri Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional

    Minggu, 8 Juni 2025
    Top Posts

    Eddy Keleng Ate Berutu Dapat Rekomendasi dari PDIP Maju di Pilkada Dairi 2024

    Rabu, 28 Agustus 2024238 Views

    Pendaftaran SMA Kemala Taruna Bhayangkara DIbuka Hari Ini

    Jumat, 27 Desember 202489 Views

    Dukung Herman Deru Kembali Jadi Gubernur Sumsel, Warga Ogan Ilir: Kebijakan HD Pro Rakyat

    Minggu, 7 Juli 202465 Views

    Elektabilitas Masih Sangat Kuat, Enos-Yudha Diprediksi Akan Tetap Unggul di Pilkada OKU Timur 2024

    Senin, 9 September 202462 Views
    Berita Nusantara
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Contact
    © 2025 NONBLOK.COM | Berita Indonesia.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.