Jakarta, 4 Juli 2024 – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) terus mengedepankan prinsip tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) untuk memastikan dampak positif dari operational excellence ke masyarakat dan lingkungan. Komitmen tersebut mendapatkan pengakuan dari Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) 2024 yang menganugerahi penghargaan kepada Direktur Utama PGE Julfi Hadi dan juga operasi Perusahaan di tiga wilayah kerja panas bumi.
Dalam ajang ISRA 2024 yang digelar di Solo, 27 Juni 2024, Julfi Hadi dinobatkan sebagai Social Responsibility Person of the Year atas komitmen penuh dan perannya dalam pengurangan emisi karbon. Dia memiliki peran penting dalam mengintegrasikan clean development mechanism (CDM) ke dalam operasional Perusahaan dan pencapaian Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE-GRK) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRN-PPI) atas kegiatan Proyek Lahendong Unit 5 dan 6.
Selain itu, PGE Kantor Pusat, Area Kamojang, Ulubelu, dan Lahendong memperoleh penghargaan silver untuk kategori Economic Empowerment. Sejumlah program TJSL PGE di wilayah kerja tersebut, yaitu Neng Elie, Eloc Berseri, dan Mapalus Tumompaso, berhasil memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar dengan social return on investment (SROI) masing-masing sebesar 307%, 342%, dan 181%.
“Saya bangga atas pencapaian ini yang diraih berkat kerja keras seluruh keluarga PGE dalam memajukan berbagai dan inisiatif program pemberdayaan masyarakat dan lingkungan. Dengan penghargaan ini, PGE semakin mempertahankan posisinya sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia, dan kelak akan menjadi world center of geothermal excellence,” kata Julfi Hadi.
ISRA adalah ajang penghargaan serta diseminasi pengetahuan bagi pelaku bisnis atas komitmen, usaha, serta aksi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program TJSL perusahaan. ISRA adalah ajang penghargaan serta diseminasi pengetahuan bagi pelaku bisnis atas komitmen, usaha, serta aksi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mengusung tema “Confronting Climate Change: Survive to Revive”, ISRA ditujukan untuk menjadi wadah bagi berbagai pihak untuk terus beradaptasi dan bersiap untuk mengatasi perubahan iklim.
Sesi Awarding of ISRA 2024 menjadi ajang pemberian apresiasi atas berbagai pencapaian perusahaan atas insiatif-insiatifnya dalam mengurangi dampak perubahan iklim di berbagai sektor.
PGE juga berkesempatan memberikan pemaparan dan gagasan Perusahaan dalam memitigasi dan beradaptasi pada berbagai dampak perubahan iklim. Julfi Hadi memaparkan geotermal sebagai sumber energi dengan berbagai keunggulan, terutama sebagai energi yang ramah lingkungan.
Selain itu, Julfi Hadi menegaskan bahwa program-program TJSL Perusahaan telah mengantarkan dampak yang positif kepada masyarakat dan lingkungan. Program-program TJSL Perusahaan berhasil memberikan manfaat kepada 24.543 orang. Dari jumlah tersebut, para kelompok rentan seperti ibu hamil, anak dengan disabilitas, pemuda pengangguran, lansia, kelompok prasejahtera, petani kopi, dan penjahit perempuan juga menjadi penerima manfaat program. Tidak hanya itu, program-program TJSL Perusahaan juga memberikan kontribusi kepada pelestarian lingkungan, yang mana PGE berhasil mengurangi limbah hingga 16,3 ton, mengurangi emisi hingga 4.654,7 ton CO2e per tahun, dan melakukan penanaman pohon dengan jumlah lebih dari 68 ribu pohon tertanam. PGE juga telah melakukan upaya konservasi kepada 368 elang dan 29 monyet Yaki.
“Komitmen baik kami ini telah mendapatkan pengakuan secara nasional dan internasional. Dengan pencapaian baik PGE di ajang ISRA 2024 ini, kami semakin optimistis bahwa geotermal tidak hanya menjadi energi potensial dengan ketersediaan yang melimpah, tetapi juga membawa kesejahteraan bagi masyarakat dan lingkungan,” kata Julfi Hadi.
***
Tentang PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) merupakan bagian dari Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang eksplorasi, eksploitasi, dan produksi panas bumi. Saat ini PGE mengelola 15 Wilayah Kerja Panas Bumi dengan kapasitas terpasang sebesar 1.877,5 MW, terbagi 672,5 MW yang dioperasikan dan dikelola langsung oleh PGE dan 1.205 MW dikelola dengan skema Kontrak Operasi Bersama. Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE berkontribusi sekitar 80% dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi pengurangan emisi CO2 sebesar sekitar 9,7 juta ton CO2 per tahun.
Sebagai world class green energy company, PGE ingin menciptakan nilai dengan memaksimalkan pengelolaan end-to-end potensi panas bumi beserta produk turunannya serta berpartisipasi dalam agenda dekarbonasi nasional dan global untuk menunjang Indonesia net zero emission 2060. PGE memiliki kredensial ESG yang sangat baik dengan 16 penghargaan PROPER Emas sejak 2011 sampai 2023 dalam penghargaan kepatuhan lingkungan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Peringkat & Keterlibatan ESG.