Close Menu
Berita NusantaraBerita Nusantara
    What's Hot

    Ekspor Alas Kaki Naik, Kemenperin: RI Jadi Bagian Rantai Nilai Global

    Kamis, 12 Juni 2025

    Pendaftar JARVIS Naik, Bukti Generasi Muda Minat Kerja di Industri Semakin Tinggi

    Rabu, 11 Juni 2025

    Investasi Otomotif Terus Melaju, Menperin Apresiasi Pabrik Baru Mercedes-Benz di Cikarang

    Selasa, 10 Juni 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Berita NusantaraBerita Nusantara
    • Home
    • Bisnis
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Indeks
    Berita NusantaraBerita Nusantara
    Berita Nusantara / Disiplin Positif dan Asset-Based Thinking: Solusi Tingkatkan Kualitas Pembelajaran
    Nasional

    Disiplin Positif dan Asset-Based Thinking: Solusi Tingkatkan Kualitas Pembelajaran

    beritanusantaraberitanusantaraJumat, 28 Juni 2024

    Polewali Mandar, 27 Juni 2024 – Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Iwan Syahril, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, (25/6). Dalam kunjungan tersebut, ia bertemu dengan para Guru Penggerak yang telah menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah serta menyelesaikan program pendidikan Guru Penggerak yang diinisasi oleh Kemendikbudristek.

    Pada kesempatan tersebut, Iwan mendengar langsung cerita perubahan dan pengalaman dari para Guru Penggerak yang telah menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah mengenai pengalaman yang dirasakan selama mengikuti program tersebut. Adapun salah satu topik utama yang dibahas adalah penerapan materi Asset-Based Thinking dan budaya disiplin positif yang menjadi bagian integral dari Pendidikan Guru Penggerak.

    “Pendidikan berbasis aset menekankan kita untuk tetap maju dalam kondisi apapun, bahkan jika situasinya jauh dari sempurna. Ini merupakan salah satu modal utama yang harus dipunya sebagai pemimpin,” ujar Dirjen Iwan. 

    Jika melihat sejarah berdirinya Republik Indonesia, lanjut Iwan, terlihat bawah konsep Asset-Based Thinking sudah diterapkan oleh para pejuang kita terdahulu. Dalam perjuangannya dalam melawan para penjajah, rakyat Indonesia menggunakan bambu runcing sebagai senjata utama. 

    “Para pejuang tidak hilang akal meskipun dalam keterbatasan. Mereka menggunakan aset yang tersedia untuk melawan penjajah dan akhirnya berhasil mencapai kemerdekaan. Ini menunjukkan bahwa dengan cara berpikir yang berfokus pada potensi dan kekuatan, kita bisa mencapai hal-hal luar biasa,” jelasnya. 

    Tidak hanya itu, budaya positif sekolah juga diperlukan seorang kepala sekolah atau guru yang mampu mengimplementasikan nilai dan peran guru penggerak sehingga dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik. 

    Cerita Inspiratif Guru Penggerak

    Salah satu Guru Penggerak Angkatan I sekaligus Kepala SDN 023 Kunyi, Munawir, membagikan pengalamannya tentang bagaimana materi budaya positif mengubah cara pandangnya untuk mengatasi tantangan dalam pendidikan. 

    “Dengan implementasikan budaya disiplin positif saya merangkul guru dengan memberi contoh kepada mereka untuk mencintai tugasnya sebagai pendidik. Dimulai dari hal sederhana, kita berikan contoh misalnya hadir di sekolah jam 7 pagi, lama kelamaan guru-guru saya jadi ikut tertib. Begitu juga dengan anak-anak di sekolah,” kata Munawir. 

    Sementar itu, Kepala SDN 044 Buttulamba, Mardia, juga menceritakan tentang bagaimana budaya disiplin positif yang berkembang di sekolahnya dengan menciptakan kesepakatan kelas. 

    “Sekolah kami itu tidak ada pagar, jadi jika terjadi masalah antar murid, orang tua bisa langsung masuk ke kelas. Akhirnya melalui kesepakatan kelas, saya sosialisasikan jika ada masalah di sekolah, biarkan kami sebagai orang tua yang di sekolah yang menyelesaikan terlebih dahulu. Orang tua boleh memberikan solusi, tapi tidak dengan cara langsung masuk ke kelas,” ujar Mardia. 

    Mardia juga bercerita tentang bagaimana ia mengimplementasikan materi Asset-Based Thinking di sekolahnya. Dengan memahami konteks keterbatasan pendanaan sekolah, Mardia memberdayakan aset yang ia miliki di sekolah, untuk berpartisipasi menyukseskan acara di sekolahnya. Pendekatan ini tidak hanya berhasil mengatasi masalah finansial, tetapi juga mempererat hubungan antara sekolah dan orang tua murid. 

    “Pada waktu itu, kami akan mengadakan acara perpisahan di sekolah. Di sekolah kami, orang tua lebih sulit mengeluarkan uang 5 ribu dibandingkan 1 kg beras. Jadi kami mengajak orang tua murid untuk berkolaborasi,” katanya. 

    Sedangkan, Kepala SD Negeri 062 Pelitakan, Rudiyanto, menambahkan bagaimana implementasi pemberdayaan aset di sekolahnya sederhana membuat ia mampu menemukan talenta baru murid di sekolahnya. 

    “Pada saat itu kami akan melakukan kegiatan perpisahan di sekolah. Awalnya kami pesimis, bagaimana dengan keterbatasan anggaran kami tetap bisa melaksanakan kegiatan untuk anak-anak di sekolah. Kami membuat panggung dengan memanfaatkan meja yang ada, untuk konsumsi kami berkolaborasi dengan orang tua. Dan yang tidak disangka-sangka, melalui kegiatan tersebut kami ternyata menemukan murid yang bertalenta menyanyi. Beberapa bulan kemudian, kami ikutkan murid tersebut lomba hingga bisa menjadi perwakilan di kabupaten Polewali Mandar,” ujarnya. 

    Di akhir sesi berbagi, para Guru Penggerak berharap kedepannya materi tentang budaya positif ini semakin dikuatkan. Sehingga warga sekolah dapat bekerja sama lebih baik, mengenali satu sama lain dengan lebih akrab, dan lebih mudah mencari solusi ketika menghadapi kendala. Hal ini akan membawa dampak positif tidak hanya bagi individu, tetapi juga bagi keseluruhan komunitas sekolah.

    Indonesia Kementerian Nasional Nusantara
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Telegram Copy Link
    Previous Article392 Atlet Mahasiswa Indonesia Berpartisipasi dalam AUG 2024 di Jawa Timur
    Next Article RI-Jepang Perkuat Kerja Sama Industri Otomotif Menuju Netralitas Karbon

    Berita Terkait

    Ekspor Alas Kaki Naik, Kemenperin: RI Jadi Bagian Rantai Nilai Global

    Kamis, 12 Juni 2025

    Pendaftar JARVIS Naik, Bukti Generasi Muda Minat Kerja di Industri Semakin Tinggi

    Rabu, 11 Juni 2025

    Investasi Otomotif Terus Melaju, Menperin Apresiasi Pabrik Baru Mercedes-Benz di Cikarang

    Selasa, 10 Juni 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terkini

    Ekspor Alas Kaki Naik, Kemenperin: RI Jadi Bagian Rantai Nilai Global

    Kamis, 12 Juni 20250 Views

    Pendaftar JARVIS Naik, Bukti Generasi Muda Minat Kerja di Industri Semakin Tinggi

    Rabu, 11 Juni 20256 Views

    Investasi Otomotif Terus Melaju, Menperin Apresiasi Pabrik Baru Mercedes-Benz di Cikarang

    Selasa, 10 Juni 20250 Views

    Anggota Komisi III DPR Dukung Langkah Polri Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional

    Minggu, 8 Juni 20250 Views

    Pimpinan Komisi III Apresiasi Panen Raya Jagung: Kapolri Visioner

    Minggu, 8 Juni 20251 Views

    Idul Adha 1446 H, Korlantas Polri Bagikan Hewan dan Daging Kurban ke Masyarakat

    Minggu, 8 Juni 20250 Views

    Komisi III DPR Apresiasi Kapolri dan Jajaran Atas Panen Raya Jagung

    Sabtu, 7 Juni 20250 Views

    Kapolri Serahkan 9.648 Hewan Kurban Untuk Masyarakat

    Jumat, 6 Juni 20250 Views

    Momen Idul Adha 1446 H, Kakorlantas Bicara Makna Kepatuhan dan Keikhlasan dalam Kehidupan Sehari-hari

    Jumat, 6 Juni 20250 Views

    Jelang Panen Raya Jagung, Kapolri Turun Langsung Cek Lokasi ke Kalbar

    Rabu, 4 Juni 20250 Views
    Don't Miss

    Ekspor Alas Kaki Naik, Kemenperin: RI Jadi Bagian Rantai Nilai Global

    By beritanusantaraKamis, 12 Juni 2025

    Warning: mysqli_query(): (HY000/1114): The table ‘(temporary)’ is full in /home/u6998656/public_html/wp-includes/class-wpdb.php on line 2345Industri alas kaki…

    Pendaftar JARVIS Naik, Bukti Generasi Muda Minat Kerja di Industri Semakin Tinggi

    Rabu, 11 Juni 2025

    Investasi Otomotif Terus Melaju, Menperin Apresiasi Pabrik Baru Mercedes-Benz di Cikarang

    Selasa, 10 Juni 2025

    Anggota Komisi III DPR Dukung Langkah Polri Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional

    Minggu, 8 Juni 2025
    Top Posts

    Eddy Keleng Ate Berutu Dapat Rekomendasi dari PDIP Maju di Pilkada Dairi 2024

    Rabu, 28 Agustus 2024238 Views

    Pendaftaran SMA Kemala Taruna Bhayangkara DIbuka Hari Ini

    Jumat, 27 Desember 202489 Views

    Dukung Herman Deru Kembali Jadi Gubernur Sumsel, Warga Ogan Ilir: Kebijakan HD Pro Rakyat

    Minggu, 7 Juli 202465 Views

    Elektabilitas Masih Sangat Kuat, Enos-Yudha Diprediksi Akan Tetap Unggul di Pilkada OKU Timur 2024

    Senin, 9 September 202462 Views
    Berita Nusantara
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Contact
    © 2025 NONBLOK.COM | Berita Indonesia.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.