Close Menu
Berita NusantaraBerita Nusantara
    What's Hot

    Kemenperin Perkuat Kawasan Industri Menuju Daya Saing Global

    Rabu, 18 Juni 2025

    Wamenperin Apresiasi Industri Mamin Investasi Rp 3,3 Triliun di Cikarang

    Rabu, 18 Juni 2025

    Menperin Ingatkan Industri Dalam Negeri Agar Bersiap Menghadapi Dampak Perang Iran-Israel

    Selasa, 17 Juni 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Berita NusantaraBerita Nusantara
    • Home
    • Bisnis
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Indeks
    Berita NusantaraBerita Nusantara
    Berita Nusantara / KDEKS Geliatkan Ekonomi Tanah Malamoi
    News

    KDEKS Geliatkan Ekonomi Tanah Malamoi

    Kamis, 6 Juni 2024

    Sorong, NONBLOK.COM – Cahaya syariah mulai memancar di Timur Indonesia, tepatnya di Papua Barat Daya, provinsi termuda yang juga dikenal sebagai Negeri Matahari Terbit, Tanah Malamoi. Hari ini, Kamis (06/06/2024), Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Papua Barat Daya resmi dikukuhkan di Gedung Lambert Jitmau, Sorong. Hal ini menandakan arus baru ekonomi dan keuangan syariah telah sampai di tanah Papua.

    Saat menyampaikan pidato pada acara pengukuhan ini, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menegaskan bahwa ekonomi dan keuangan syariah bukanlah gagasan yang digaungkan demi kepentingan umat Islam semata. Namun, telah menjadi praktik yang diterima luas oleh semua kelompok masyarakat karena sifat dan hakikatnya yang inklusif dan mengedepankan keadilan.

    “Di tatanan global, negara-negara dengan penduduk mayoritas non-muslim justru telah meraup peluang dan keuntungan dari pesatnya perkembangan ekonomi dan keuangan syariah,” ujar Wapres.

    “Sebagai contoh, Brasil, Australia, dan Thailandterdepan dalam ekspor produk makanan halal. Korea Selatan dan Jepang juga konsisten mengembangkan pariwisata ramah muslim, bahkan Inggris menjadikan negaranya pusat pasar keuangan Islam,” imbuhnya.

    Oleh sebab itu, dengan hadirnya KDEKS, Wapres mengharapkan potensi besar ekonomi Papua Barat Daya dapat dieksplorasi dan dikembangkan dengan prinsip syariah.

    “Kini saatnya Provinsi Papua Barat Daya untuk menggerakkan potensi wilayah demi mewujudkan Papua Cerdas, Papua Sehat, dan Papua Produktif. Utamanya, menggandeng masyarakat lokal dan asli Papua, termasuk pelaku UMKM, agar lebih berdaya dan sejahtera,” tegasnya.

    Termasuk, sebut Wapres, di balik indahnya pesona alam Papua Barat Daya, banyak potensi wisata yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    “Salah satunya pesona Raja Ampat, yang pernah saya kunjungi tahun 2018. Ini baru sedikit potret pariwisata Papua Barat Daya yang berkelas dunia,” tuturnya.

    Terakhir, Wapres pun mengapresiasi pembentukan KDEKS Provinsi Papua Barat Daya melalui Keputusan Gubernur Nomor 100.3.3.1/36/5/2024 tanggal 30 mei 2024, sebagai langkah nyata dalam mengambil peluang pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang merupakan pilar baru penopang ekonomi nasional.

    “Sebagai provinsi termuda yang belum genap dua tahun, Papua Barat Daya telah menunjukan komitmen tinggi untuk mulai mengakselerasi gerak pertumbuhan ekonomi syariah dan pemerataan kesejahteraan secara selaras, inklusif, dan berkelanjutan,” pungkasnya. (RN-rls)
    [6/6, 10.48] +62 817-719-986: Saksikan Pengukuhan KDEKS Pertama di Tanah Papua, Wapres Tekankan Tiga Strategi Kembangkan Ekonomi dan Keuangan Syariah

    Sorong, NONBLOK.COM — Ekonomi dan keuangan syariah hadir bukan hanya untuk kepentingan umat Islam, melainkan juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat luas, dalam negeri maupun luar negeri. Di Indonesia sendiri, menurut Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin, keberadaannya mampu membantu dan mendukung pemerintah dalam pembangunan serta pemerataan kesejahteraan. Oleh karena itu, tidak diragukan lagi kontribusi ekonomi dan keuangan syariah terhadap negara.

    Termasuk di Papua Barat Daya, kata Wapres, sebagai provinsi yang kaya akan keindahan alam. Ia menilai wilayah tersebut sangat berpotensi untuk maju dan mewujudkan program Papua Cerdas, Papua Sehat, dan Papua Sejahtera. Dengan menggerakkan Orang Asli Papua (OAP), utamanya para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), ekonomi dan keuangan syariah mampu memakmurkan dan mensejahterakan kehidupan masyarakat setempat.

    “Ini adalah kesempatan besar, dan Provinsi Papua Barat Daya cepat mengambil peluang ini dengan membentuk KDEKS pertama di daerah Papua,” ujar Wapres saat membuka acara Pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Papua Barat Daya yang berlangsung di Gedung Lambert Jitmau, Jl. Mambruk No.24, Remu Utara, Distrik Sorong, Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (06/06/2024).

    Lebih lanjut, Wapres menekankan tiga strategi untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Papua Barat Daya.

    “Pertama, perkuat kelembagaan dan sinergi multipihak. Dorong penataan kelembagaan yang tepat demi membangun tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang efektif, efisien, profesional, dan berintegritas,” sebutnya.

    Wapres menjelaskan bahwa program KDEKS perlu dikembangkan sesuai dengan potensi dan kearifan lokal, seperti kemajemukan etnis Papua Barat Daya. Menurutnya, kekayaan tersebut mampu menjadi aset penting dalam mendorong pembangunan ekonomi inklusif. Sehingga, pengembangannya melibatkan semua pihak dan kalangan.

    “Jaga keberlanjutan program KDEKS, dengan menyelaraskan dan mengakomodasikan tema ekonomi dan keuangan syariah ke dalam dokumen perencanaan jangka menengah dan panjang,” imbaunya.

    Kedua, selaku Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Wapres menginstruksikan KDEKS Papua Barat Daya agar mengembangkan potensi sektor industi halal daerah, sehingga berkontribusi pada keuangan syariah nasional.

    “Tingkatkan daya tarik wisata alam dan bahari bagi wisatawan muslim di daerah ini, baik domestik maupun mancanegara, dengan menyediakan tempat ibadah dan makanan halal,” ujar Wapres memberikan arahan.

    Wapres juga meminta KDEKS Papua Barat Daya mendorong pengembangan UMKM halal, termasuk potensi ekspor UMKM kriya, pertanian, dan kelautan. Sebab, hal ini perlu didukung dengan kemudahan perizinan usaha dan fasilitasi sertifikasi halal dari hulu ke hilir, termasuk peningkatan fasilitasi self-declare.

    “Optimalkan Kawasan Ekonomi Khusus Sorong untuk menarik investasi baru dan menjadi pusat pengembangan ekonomi dan pintu ekspor industri halal di kawasan timur Indonesia,” pintanya.

    Ketiga, Wapres mendorong KDEKS Papua Barat Daya untuk meningkatkan edukasi dan literasi masyarakat, serta mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil di bidang ekonomi syariah.

    “Tingkatkan kualitas dan kuantitas SDM pelaku industri halal, bisnis dan kewirausahaan syariah, keuangan syariah, dan dana sosial syariah. SDM terampil dan ahli menjadi salah satu kunci peningkatan literasi dan inklusi ekonomi dan keuangan syariah,” tegasnya.

    Di akhir sambutannya, Wapres mengucapkan selamat atas terbentuknya KDEKS Provinsi Papua Barat Daya serta mengapresiasi semangat serta dukungan penuh pemerintah daerah dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di wilayah tersebut.

    “Saya berharap inisiasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Papua Barat Daya mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan mendatangkan kemaslahatan bagi semua umat,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Pj. Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad menyampaikan bahwa program kerja KDEKS Provinsi Papua Barat Daya akan diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan Pemerintah se-Kabupaten Kota Provinsi Papua Barat Daya.

    “Ekonomi dan keuangan syariah itu bersifat inklusif, artinya, bukan hanya untuk orang Islam saja, tapi juga bermanfaat bagi semua golongan. Sehingga, apabila ada program kawasan perdagangan halal di Provinsi Papua Barat Daya pun juga bisa dimanfaatkan oleh seluruh warga masyarakat Papua Barat Daya,” tuturnya.

    Sebagai informasi, KDEKS adalah komite yang dibentuk untuk menggerakkan potensi serta meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat Indonesia sesuai dengan syariat agama Islam. KDEKS merupakan kepanjangan tangan dari KNEKS. Hingga saat ini, telah terbentuk 30 KDEKS di Indonesia, termasuk KDEKS Provinsi Papua Barat Daya.

    Sementara di Tanah Papua, KDEKS Provinsi Papua Barat Daya menjadi yang pertama. Dibentuk berdasarkan Keputusan Gubernur Papua Barat Daya nomor 100.3.3.1/36/5/2024, tertanggal 30 Mei 2024, KDEKS Provinsi Papua Barat Daya resmi dikukuhkan hari ini, Kamis (06/06/2024).

    Hadir pada acara ini, Plt. Direktur Eksekutif KNEKS Taufik Hidayat, Pj. Sekretaris Daerah beserta jajaran anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Papua Barat Daya, Pj. Wali Kota Sorong Septinus Lobat, Pj. Bupati Tambrauw Engelbertus G. Kocu, Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli, Pj. Bupati Maybrat Benhard E. Rondonuwu, Pj. Bupati Sorong Edison Siagian, serta segenap pengurus KDEKS Provinsi Papua Barat Daya.

    Sementara, Wapres didampingi Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo, PIh. Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Suprayoga Hadi, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono, Staf Khusus (Stafsus) Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Stafsus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah, Stafsus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Muhammad Imam Aziz, Stafsus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas, dan Tim Ahli Wapres Johan Tedja. (HB/SK – BPMI, Setwapres)

    Breaking News Indonesia KH Ma'ruf Amin Maruf Amin Nasional Pemerintahan Wakil Presiden Ma'ruf Amin Wakil Presiden RI Wapres Wapres Ma'ruf Amin
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Telegram Copy Link
    Previous ArticleSaksikan Pengukuhan KDEKS Pertama di Tanah Papua, Wapres KH Ma’ruf Amin Tekankan Tiga Strategi Kembangkan Ekonomi dan Keuangan Syariah
    Next Article Dari Korea, untuk Dunia: Perjalanan Hyundai Hadirkan Inovasi Mobilitas dengan Teknologi Terdepan

    Berita Terkait

    Kemenperin Perkuat Kawasan Industri Menuju Daya Saing Global

    Rabu, 18 Juni 2025

    Wamenperin Apresiasi Industri Mamin Investasi Rp 3,3 Triliun di Cikarang

    Rabu, 18 Juni 2025

    Menperin Ingatkan Industri Dalam Negeri Agar Bersiap Menghadapi Dampak Perang Iran-Israel

    Selasa, 17 Juni 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terkini

    Kemenperin Perkuat Kawasan Industri Menuju Daya Saing Global

    Rabu, 18 Juni 20250 Views

    Wamenperin Apresiasi Industri Mamin Investasi Rp 3,3 Triliun di Cikarang

    Rabu, 18 Juni 20252 Views

    Menperin Ingatkan Industri Dalam Negeri Agar Bersiap Menghadapi Dampak Perang Iran-Israel

    Selasa, 17 Juni 20251 Views

    Kemenperin Dorong Dekarbonisasi Industri Lewat Kolaborasi Strategis Indonesia-Australia

    Selasa, 17 Juni 20250 Views

    Komisi VII DPR Berharap Balai Kemenperin di Ambon Perkuat Industri Wilayah Timur

    Selasa, 17 Juni 20251 Views

    Industri Logam Getol Investasi, Kemenperin Tempa SDM Andal di Morowali

    Selasa, 17 Juni 20251 Views

    Kemenperin: Kampus Jadi Kunci Percepat Transformasi Industri Hijau Berkelanjutan

    Senin, 16 Juni 20252 Views

    Presiden Prabowo Bertolak ke Singapura untuk Kunjungan Kenegaraan

    Minggu, 15 Juni 20251 Views

    Kemenperin: Penetapan OVNI di Kawasan Industri Ciptakan Iklim Investasi Kondusif

    Minggu, 15 Juni 20250 Views

    Inisiasi Siprosatu, Kemenperin Percepat Digitalisasi Industri Hilir Kelapa Sawit

    Jumat, 13 Juni 20250 Views
    Don't Miss

    Kemenperin Perkuat Kawasan Industri Menuju Daya Saing Global

    By beritanusantaraRabu, 18 Juni 2025

    Warning: mysqli_query(): (HY000/1114): The table ‘(temporary)’ is full in /home/u6998656/public_html/wp-includes/class-wpdb.php on line 2345Kawasan industri telah…

    Wamenperin Apresiasi Industri Mamin Investasi Rp 3,3 Triliun di Cikarang

    Rabu, 18 Juni 2025

    Menperin Ingatkan Industri Dalam Negeri Agar Bersiap Menghadapi Dampak Perang Iran-Israel

    Selasa, 17 Juni 2025

    Kemenperin Dorong Dekarbonisasi Industri Lewat Kolaborasi Strategis Indonesia-Australia

    Selasa, 17 Juni 2025
    Top Posts

    Eddy Keleng Ate Berutu Dapat Rekomendasi dari PDIP Maju di Pilkada Dairi 2024

    Rabu, 28 Agustus 2024238 Views

    Pendaftaran SMA Kemala Taruna Bhayangkara DIbuka Hari Ini

    Jumat, 27 Desember 202489 Views

    Dukung Herman Deru Kembali Jadi Gubernur Sumsel, Warga Ogan Ilir: Kebijakan HD Pro Rakyat

    Minggu, 7 Juli 202465 Views

    Elektabilitas Masih Sangat Kuat, Enos-Yudha Diprediksi Akan Tetap Unggul di Pilkada OKU Timur 2024

    Senin, 9 September 202462 Views
    Berita Nusantara
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Contact
    © 2025 NONBLOK.COM | Berita Indonesia.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.