Close Menu
Berita NusantaraBerita Nusantara
    What's Hot

    PSGA UIN Jakarta Gaungkan Literasi Pencegahan Kekerasan Seksual lewat Peluncuran Buku Pedoman PPKS

    Kamis, 16 Oktober 2025

    APP Group Tegaskan Komitmen Keberlanjutan, Raih BISRA 2025 Lewat Indah Kiat Tangerang dan Perawang

    Kamis, 2 Oktober 2025

    Ketua IPW: Kapolri Bisa dari Akpol atau Non Akpol, Insan Polri Jangan Terpecah

    Selasa, 30 September 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Berita NusantaraBerita Nusantara
    • Home
    • Bisnis
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Indeks
    Berita NusantaraBerita Nusantara
    Berita Nusantara / Wujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak, Kemen PPPA Dorong Kabupaten Penajam Paser Utara Tingkatkan Pemenuhan Hak Anak
    Nasional

    Wujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak, Kemen PPPA Dorong Kabupaten Penajam Paser Utara Tingkatkan Pemenuhan Hak Anak

    beritanusantaraberitanusantaraRabu, 10 Juli 2024

    Kalimantan Timur (10/7) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) mendorong upaya peningkatan pemenuhan dan perlindungan anak di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Upaya tersebut merupakan tindak lanjut atas penilaian Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) yang berhasil mendapat predikat Madya pada 2023 atau mengalami kenaikan di tahun sebelumnya.

    “Upaya pemenuhan hak dan perlindungan anak yang dilakukan Kabupaten Penajam Paser Utara sudah baik. Usaha membangun generasi emas 2045 telah diupayakan dari peningkatan peringkat KLA Kabupaten PPU, yang tadinya ada baru mendapat peringkat Pratama kemudian meningkat menjadi peringkat Madya di tahun 2023. Untuk meraih predikat KLA yang lebih baik lagi, dibutuhkan kerjasama lintas sektor antara organisasi perangkat desa (OPD). Kita harapkan terbentuk sistem yang saling bergerak, tiap-tiap OPD memastikan pemenuhan dan perlindungan anak di Kabupaten PPU bisa berjalan baik sesuai dengan klaster-klasternya,” jelas Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kemen PPPA, Pribudiarta Nur Sitepu (9/7).

    Pribudiarta menyampaikan Pemerintah Kabupaten PPU dapat melaksanakan evaluasi terkait permasalahan anak di daerah, khususnya indikator-indikator yang nilainya masih rendah. Lebih lanjut, dari hasil evaluasi tersebut dapat disusun rencana dan upaya perbaikan yang melibatkan seluruh pihak pemerintah daerah dan masyarakat.

    “Evaluasi Mandiri telah dilakukan, mudah-mudahan Kabupaten PPU bisa mewujudkan pemenuhan dan perlindungan khusus anak yang lebih baik. Jika nilai Indeks Pemenuhan Anak lebih baik, maka itu berarti pengembangan SDM dan pembangunan daerahnya akan lebih baik ke depan,” tutur Pribudiarta.

    Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kementerian Koordinator  Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Woro Srihastuti juga mendorong peran serta seluruh pengampu tusi (tugas dan fungsi) dari OPD untuk meningkatkan kesejahteraan anak dan perempuan.

    “Untuk mendukung terwujudnya KLA harus diberikan pemahaman pada masing-masing pihak bahwa yang dilakukan adalah bagian dari pembangunan sistem pemenuhan dan perlindungan anak. Contohnya pembangunan sekolah filial yang sudah dilakukan Pemkab PPU. Hal itu adalah kerja nyata dari OPD di sektor pendidikan untuk anak Indonesia. Jadi, tidak hanya dinas pengampu urusan perempuan dan anak. Agar bisa mencapai pemenuhan hak dan perlindungan anak, bukan hanya bicara pencapaian indikator KLA, tapi kita semua harus benar-benar bergerak untuk mewujudkan sistem yang baik,” ungkap Woro.

    Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Sekretaris Kabinet, Yuli Harsono mendorong Pemda Kabupaten PPU untuk berkomitmen terhadap dukungan anggaran untuk urusan anak dan perempuan. Lebih lanjut, peran serta dari dunia usaha, media, dan masyarakat juga harus ditingkatkan untuk mencapai peningkatan peringkat KLA.

    Kepala Sub Bagian Direktorat (Kasubdit) pada Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Sri Utami turut mendorong kewenangan pemerintah daerah setempat untuk memaksimalkan pendanaan perlindungan perempuan dan anak melalui pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan APBN sesuai dengan peraturan Kemendagri.

    Tenaga Ahli Madya Kantor Staf Presiden, Erlinda menyampaikan upaya perbaikan dapat dilihat melalui evaluasi pengisian indikator KLA. Dalam pengisiannya, kadang ada indikator-indikator yang sebenarnya sudah terlaksana namun belum dicatatkan, sehingga konsultasi dan evaluasi pengisian KLA diperlukan supaya nilai yang didapatkan lebih baik.

    Perencana Ahli Madya, Koordinator Perlindungan Anak Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Yosi Diani Tresna menyampaikan adanya dukungan pendanaan terkait Dana Alokasi Khusus Non Fisik Perlindungan Perempuan dan Anak (DAK NF PPA) untuk mendorong upaya pencegahan dan penanganan kekerasan yang bersifat non fisik. Sementara untuk DAK Fisik tahun 2024 baru dapat diajukan tahun 2025 karena Pemda baru melaporkan terbentuknya UPTD PPA tahun 2023.

    Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Tohar menyampaikan capaian kinerja Kabupaten PPU dalam mewujudkan KLA diantaranya; (1) menurunnya angka perkawinan anak; (2) 11 puskesmas telah terakreditasi predikat Paripurna dan Utama dari Kementerian Kesehatan; (3) meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melaporkan kasus kekerasan terhadap anak; (4) standarisasi Ruang Bermain Ramah Anak predikat Utama; (5) sebanyak 78 persen anak sudah mendapat Kartu Identitas Anak; (6) sebanyak 98,734 persen anak sudah mendapatkan akte kelahiran.

    “Kami juga telah melakukan upaya penguatan kelembagaan melalui tersedianya peraturan daerah yang mendukung dan dibentuknya Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA). Meski begitu, sarana prasarana gedung UPTD PPA sampai saat ini masih belum tersedia,” tutur Tohar.

    Indonesia Kementerian Nasional Nusantara
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Telegram Copy Link
    Previous ArticleWakapolri Terima Kunjungan Perwakilan PBB
    Next Article Indonesia AirAsia Kembali Meraih Sertifikasi Audit Keselamatan Operasional IATA (IOSA)

    Berita Terkait

    PSGA UIN Jakarta Gaungkan Literasi Pencegahan Kekerasan Seksual lewat Peluncuran Buku Pedoman PPKS

    Kamis, 16 Oktober 2025

    APP Group Tegaskan Komitmen Keberlanjutan, Raih BISRA 2025 Lewat Indah Kiat Tangerang dan Perawang

    Kamis, 2 Oktober 2025

    Ketua IPW: Kapolri Bisa dari Akpol atau Non Akpol, Insan Polri Jangan Terpecah

    Selasa, 30 September 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terkini

    PSGA UIN Jakarta Gaungkan Literasi Pencegahan Kekerasan Seksual lewat Peluncuran Buku Pedoman PPKS

    Kamis, 16 Oktober 20252 Views

    APP Group Tegaskan Komitmen Keberlanjutan, Raih BISRA 2025 Lewat Indah Kiat Tangerang dan Perawang

    Kamis, 2 Oktober 20253 Views

    Ketua IPW: Kapolri Bisa dari Akpol atau Non Akpol, Insan Polri Jangan Terpecah

    Selasa, 30 September 20253 Views

    Pemkot Tangsel Bangun Tandon, Long Storage, dan Pompa Air di Perumahan PBI

    Jumat, 26 September 20251 Views

    Benyamin Davnie Jawab Sorotan Publik, Anggaran LKPD 2024 Pemkot Tangsel Diungkap Detail

    Selasa, 23 September 20252 Views

    Disperkimta Tangsel & Baznas Perbaiki Rumah Korban Ledakan di Pamulang

    Rabu, 17 September 20252 Views

    Polda Metro Jaya Dapat Dukungan dari Poros Muda NU Tegakkan Hukum Bagi Perusuh Aksi Demo

    Rabu, 3 September 20251 Views

    Jaringan Muslim Madani: Penjarahan dan Anarki Tidak Sesuai Nilai Demokrasi

    Rabu, 3 September 20251 Views

    Pilar Saga Ichsan Sampaikan Inovasi Pemkot Tangsel dalam Keterbukaan Informasi Publik di KI Banten

    Kamis, 21 Agustus 20251 Views

    Pemeriksaan Kesehatan Gratis IKPP Tangerang & Eka Hospital, Wujud Nyata Komitmen Perusahaan Dukung Kualitas Hidup Masyarakat

    Kamis, 21 Agustus 20250 Views
    Don't Miss

    PSGA UIN Jakarta Gaungkan Literasi Pencegahan Kekerasan Seksual lewat Peluncuran Buku Pedoman PPKS

    By beritanusantaraKamis, 16 Oktober 2025

    Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merilis Buku Pedoman Pencegahan dan…

    APP Group Tegaskan Komitmen Keberlanjutan, Raih BISRA 2025 Lewat Indah Kiat Tangerang dan Perawang

    Kamis, 2 Oktober 2025

    Ketua IPW: Kapolri Bisa dari Akpol atau Non Akpol, Insan Polri Jangan Terpecah

    Selasa, 30 September 2025

    Pemkot Tangsel Bangun Tandon, Long Storage, dan Pompa Air di Perumahan PBI

    Jumat, 26 September 2025
    Top Posts

    APP Group Tegaskan Komitmen Keberlanjutan, Raih BISRA 2025 Lewat Indah Kiat Tangerang dan Perawang

    Kamis, 2 Oktober 20253 Views

    Ketua IPW: Kapolri Bisa dari Akpol atau Non Akpol, Insan Polri Jangan Terpecah

    Selasa, 30 September 20253 Views

    Kasetukpa Lemdiklat Polri Sambut Baik Rencana Museum di Rumah Pengasingan Bung Hatta-Sjahrir

    Rabu, 29 Januari 20253 Views

    Berikan Inovasi Berkelanjutan, PGE Area Lumut Balai Raih Dua Penghargaan di Asian Power Awards 2024

    Kamis, 24 Oktober 20243 Views
    Berita Nusantara
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Contact
    © 2025 NONBLOK.COM | Berita Indonesia.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.